"Kukira setelah Jaehyun hyung menangkap sosok berhoodie hitam yang menerorku selama ini, hidupku menjadi tenang dan aman. Namun yang kudapati setelahnya hanyalah sebuah penyesalan"
ㅡ Lee Taeyong ㅡ
Suasana hening menyelimuti tiga anak manusia yang kini berada didalam mobil yang sama. Namun tak ada seorang pun yang berani atau berniat memecah keheningan diantara mereka.
Taeyong sendiri hanya bisa menatap Ten dan Doyoung bergantian, ia belum tau apa pokok permasalahan dari keduanya hingga menunggu waktu yang tepat untuk bertanya dan sama sama menyelesaikan perang dingin Ten dan Doyoung.
Setelah sampai di basement rumah sakit Jung Hospital, pria mungil bermata bulat yang duduk di samping kursi kemudi akhirnya memecah es batu yang berada disekitarnya. "Sudah sampai, ayo Ten Doyoung kita harus masuk dan bertemu dr. Sooyoung."
"Hm."
"Hm."Taeyong tersenyum kecil saat Ten dan Doyoung menggumam secara bersamaan, sedangkan keduanya kembali menatap malas kearah lain
***
"Taeyongie!"
Sooyoung memekik ketika melihat calon menantu idamannya masuk kedalam ruang kerjanya bersama Ten dan Doyoung.
"Annyeonghaseyo uisan-aww!" Pria mungil itu mengusap bibirnya karena mendapat cubitan gemas dari wanita cantik yang ada didepannya
"Sejak kapan eomma mengajarimu untuk memanggilku seperti itu?" cebik Sooyoung sambil menatap tajam pada Taeyong hingga pria mungil itu tersenyum dan memeluk eommanya
"Eomma?"
"Eomma?"Ten dan Doyoung kembali mengucapkan kata yang sama seolah otak mereka tersambung dengan kabel paralel. Keduanya pun kembali saling menatap dengan tatapan datar sebelum memusatkan perhatian pada Taeyong dan pimpinan Jung Hospital didepan mereka. Ten dan Doyoung memang sama sama heran ketika dr Sooyoung memarahi Taeyong karena tak dipanggil eomma.
"Hehe maaf eomma, tapi kita berada di rumah sakit. Bukan kah tidak sopan jika aku memanggil pimpinan Jung Hospital dengan sebutan eomma?"
Sooyoung melepaskan pelukan Taeyong dan menangkup wajah anak angkatnya itu sebelum mencubit gemas pipi Taeyong. "Tidak, eomma pemimpinnya disini. Jadi tidak ada yang berani melarang eomma melakukan apapun, tak terkecuali appamu yang bisa eomma taklukan hanya dengan dress mini."
Baik Ten, Doyoung, maupun Taeyong langsung tergelak saat mendengar ucapan wanita berambut sebahu itu, meskipun terlihat berwibawa dan bijaksana, namun jiwa jiwa 'savage' dalam diri Sooyoung tidak bisa disembunyikan.
"Eoh? Taeyong-ah, siapa yang telah menghisap lehermu nak? apa seseorang diantara mereka berdua?"
Taeyong terbelalak saat ibu angkatnya itu menyipitkan mata sembari mengusap tanda merah keunguan pada perpotongan lehernya. Saat di kampus tadi Taeyong memang sengaja tak berkeliaran kemana mana dan lebih memilih duduk dikelas sembari menutup kissmark dari Jaehyun itu. Namun saat ini ia lupa jika ia masuk ke rumah sakit tanpa menutupi tanda itu.
"Aku Uke," ucap Ten sembari mengangkat Tangannya seolah sedang di todong sebuah pistol.
"Aku seme, tapi Taeyong bukan orang yang kusukai," jawab Doyoung datar sambil melirik Ten yang berdiri disampingnya.
"Eomma ini..."
"Apa ini perbuatan Jaehyun?!"
Taeyong terdiam sambil menggigit pelan bibir bawahnya, ia bingung bagaimana cara menjelaskan semuanya pada Sooyoung.
![](https://img.wattpad.com/cover/149613501-288-k969594.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Detective Jung, Saranghaeyo! | Jaeyong ✓
Fanfic❝I will always protect you, no matter if i have to lose my life❞ M/M | ANGST | VIOLENCE | MATURE Jung Jaehyun, detektif handal yang membantu seorang yatim piatu bernama Lee Taeyong untuk mencari pembunuh kedua orang tuanya. BXB CONTENT, READ WITH YO...