["Perkenalan Tokoh" ada yang aku ganti dan tambahin tokohnya ya..]
"Annyeonghaseyo°"
"Annyeonghaseyo°" Jawabku sambil menoleh kearahnya.
"Perkenalkan namaku Jeon Jungkook. Aku juga berasal dari Korea selatan. Daniel suka cerita tentangmu kepadaku. Kuharap kubisa berteman baik denganmu."
"Jinca°? Gamsahamnida°. Kuharap kubisa berteman denganmu juga."
"Ne chingu°."
Bel istirahat pun berbunyi. Mrs. Janet dan para siswa keluar dari kelasnya menuju ke kantin. Sebenarnya aku tidak ingin ke kantin soalnya aku membawa bekal. Akan tetapi,
"Jennie-ya! Kita pergi ke kantin yuk." kata Daniel.
"Gwenchana° aku disini saja. Aku membawa bekal."
"Tidak apa apa. Kamu makan bekalnya di kantin saja bersama kita." kata Jungkook
"Baiklah"
Aku bersama Daniel dan Jungkook pergi kekantin sekolah. Dan seperti biasa, banyak orang yang memandangku aneh.
"Mereka semua itu sudah gila. Sudah jangan lihat semua orang itu. Liat saja padaku. " bisik Jungkook kepadaku.
"Ne°" jawabku sambil tertawa kecil.
"Kita duduk disitu aja. Kamu duduk dulu disitu. Aku dan Jungkook akan memesan makanan dulu. " kata Daniel.
Ketika aku menuju kesana, Jian bersama gengnya datang.
"Hei Jennie. Lo ngapain duduk disini. Mana juga bawa bekal kali. Ga keren sama sekali. Iya nggak gaess?"
"Apakah ini tempatmu? Maaf aku akan pergi"
"Dih siapa juga yang suruh pergi? Eh Jennie lo ga usah deket deket deh sama Jungkook" kata salah satu teman Jian bernama Yeri.
"Lo juga ngapain kemana mana sama Daniel mulu?" bentak salah satu teman Jian juga bernama Seulgi.
Seketika itu, aku hanya terdiam sesaat. Tapi tiba tiba Jian mendorongku kebelakang hingga terjatuh.
"JAWAB!" teriak Jian.
Aku hanya bisa pasrah dan menahan air mataku untuk keluar sedikit air mataku. Tapi aku tidak bisa menahannya. Jungkook yang melihat apa yang dilakukan Irenne kepadaku langsung berlari ke arahku.
"Jennie-ya, Gwenchana?° "
"Jungkook, mengapa kau lebih membelanya? Seharusnya kau menghargai perasaanku selama ini." Bentak Jian
"Ini bukan antara perasaan atau merasakan. Kau tahu, apa yang kau lakukan itu salah."
Karena banyak yang berkumpul, Daniel pun langsung datang dan menghampiri ku.
"Jennie-ah, apa yang sedang terjadi? Irene? Apakah ini ulahmu Irenne?"
"Daniel, jangan salahkan Irenne. Dia yang salah. Kalau dia tidak seperti ini, takkan terjadi hal seperti ini. " Jawab Seulgi
"Cukup! Kau ini sungguh keterlaluan!" bentak Daniel.
Jungkookpun menarik tanganku untuk berdiri dan kita bertiga segera pergi dari kantin. Aku bersyukur memiliki teman seperti mereka. Kita tiba di sebuah taman sekolah yang sepi.
"Jennie-ya, tenanglah, jangan sedih. Kamu tidak salah. Ceritakanlah pada kita apa yang tadi terjadi"
Catatan :
Anneyonghaseyo° = selamat pagi / hai
Jinca° = benarkah
Gamsahamnida° = terimakasih
Gwenchana° = tidak apa apaJangan lupa baca ceritaku yang lain yah~
Trainees with Luv | Jirose 🌹
In One Dorm | BlackBangtan
Cinderella Complex | Jenkook 💛Follow Instagram aku yeorobun~
@arlitahildapuspitasari
@jk97hil
@hkooked_id
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Cinderella complex {END} | Jenkook 💛
Teen FictionJennie kim, seorang gadis pengidap syndrom langka yang hanya memiliki 3 orang sahabat selama hidupnya. Hal itu karena semua orang terutama wanita iri terhadap kehidupannya. Jungkook Jeon, Lelaki yang trauma akan jatuh cinta kembali. Ia mulai melupak...