saeng-il chughahamnida

236 28 1
                                    

Jungkook

January 16, 

Seminggu telah berlalu. yap seperti yang dikatakan Jaechi, Hari ini adalah Jennie's Sweet Seventeen Birthday. Dan kau tahu? Aku telah menyiapkan segalanya alone. Dan peluang rencanaku maybe 95% berjalan dengan lancar karena Jennie ada kelas tambahan. Sebenarnya aku ada kelas tambahan juga, tapi demi kepentingan ini, aku rela membolos huhu:( Aku izin dengan alasan acara keluarga. Planku setelah ini adalah pergi kerumah jennie. Aku telah menduplikat kunci rumahnya. Aku tidak meminjam dari Jennie melainkan dari Daniel eomma yang juga memegang kunci rumahnya. Untungnya Daniel eomma mempercayakanku. DAn bagaimana dengan Daniel? Dia dengan spontan bilang jika ia tidak ingin membantuku karena menurutnya pekerjaan ini dapat kuselesaikan sendiri. Meskipun begitu, Daniel tetap mendukungku.

Tanpa pikir panjang lebar aku membuka kardus yang sempat aku ambil dari rumah tadi yang berisi properti yang akan kugunakan nanti. 1 jam telah berlalu, capek? Pasti. Bagaimana tidak cape jika aku memindahkan segalanya sendirian. Kau tidak tahu betapa lelahnya memasang Birthday bunting flag  yang suka jatoh ini, Menempelkan polaroid polaroid hingga membentuk angka 17pun rumitnya minta ampun. Tapi semua ini aku lakukan karena aku mengaguminya. 15 menit sebelum kelas jennie berakhir, Daniel bersama Kim Twins datang. Aku mengundang mereka untuk datang karena.... u know la. Ini sweet seventeen. dimana umur umur ini remaja akan tumbuh dewasa. Akan merasa aneh jika hanya aku dan Jennie disini. Pesta kecil kecilan ini tidak lengkap jika tidak ada orang tua Jennie disini. AKu turut kasian kepada Jennie karena orang paling dekat dengannya tidak dapat merayakan pergantian tahun anaknya.

"Oke guys tersisa 14 Menit. LAngsung kukasih tau alurnya yah"

"Aelah istirahat bentar kek, gw masi capek nih" -Dabiel

"Lu kira 14 menit bentar apa?" Bentakku

"Udah ah gimana hyung ini nanti?" Kata Jaehyun

"Oppa, setelah Jungkook oppa kasih tau alurnya, istirahat kan bisa" Jaechi merajuk ke Daniel

"Elah gua serba salah nih" batin Daniel

"Iye iye"

"Jadi ginii... Jaechi bawa karton yang tadi kubikin yang tulisannya 'Sweet' karena lu satu satunya yeoja disini lu dapet bagian tengah yah" jelasku

"Yups. W center nih" -Jaechi

"Bodo amat" -Daniel

"Jaehyun" pintaku

'Yups"

"Uhm... Kamu bawa karton yang tulisannya 'Happy' oke"

"Gua ngapain?"

"Bawa tulisan 'Seventeen' ya"

"Oke lah. Terus lu ngapain?"

"Oh iya Kuenya" Kataku sambil mengingat barang yg sempat kutinggal di kulkas

"Oppa sampe nyiapin kue segala?" Jaechi membulatkan matanya

"Bagaimana bisa sebuah perayaan tanpa kue"

"Wah Jinjja... Oppa niat bet parah"

"Pake uang hyung semua?"

"Nggak pake uangnya Kuma" jawabku sambil menunjuk puppy kecil itu

"Jadi Kook ini semuanya lu lukis sendiri?"

"Yaiyalah masa gua beli. Punya bakat dipake lah"

"Hmm... sombong kali lu"

Tiba tiba terdengar suara pintu pagar terbuka. Ah ini saatnya.

"Siap siap posisi gaiss"

"Oke oke"

[1] Cinderella complex {END} | Jenkook 💛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang