He's finally know her

323 47 3
                                    

Jungkook

"Jennie-ya?! Eodiseo?" aku kaget karena mendapati Jennie yang tidak ada dimana mana

"Mwo? Jennie? Nuguya?" aku mencari di kamar bahkan hingga membuka lemari. Tapi aku tidak mendapatinya.

"Tadi malam aku menyuruhnya menginap disini. Ups!!" Omoo! Ini untuk berapakali aku kecepolosan untuk menyembunyikan sesuatu. 

"Oh jadi tadi ada cewek disini" tanya appa

"Andwe.. ini tidak seperti yang appa bayangkan"

"Emang apa yang appa bayangkan? Hahaha"

"Hal hal yang negatif kan?"

"Nggak kok. terus dimana dia sekarang?"

"Molla. Terakhir aku melihatnya tertidur dikasur"

"Ooo... kenapa nggak sekalian satu kasur aja?"

"APPA!!"

"BTW, kamarmu rapi lho kook. Tumben banget. Pasti gara gara mau ada cewek itu ta kook"

"Nggak kok. Eh.. Iya nih. Tumben rapi banget" heranku setelah melihat sekitar

Aku menoleh ke meja sebelah kasurku dan melihat ada selembar kertas yang bertuliskan

Jeon-ah~ Aku pulang pagi buta tadi. Aku tidak mau mengganggumu tidur. Maaf aku merepotkanmu dan Jeon Appa. Terimakasih untuk kemarin. Aku pulang cepat kerena lupa kasih makan Kai. Berkatmu aku telah merupakan sebagian kecil tentang Jongin. Dan BTW, kamarmu sama seperti Jaehyun. Sama sama berantakan. Memang kamar laki laki seperti itu ya? 

Aku hanya membersihkan sebagian kamarmu. Jangan bilang terimakasih atau aku akan membencimu ekeke~~

Adik Kecil,

Jennie

"Adik kecil?"

"Karena dia terlihat seperti adik kecil dimataku. Eh Appa! Ini buat Jungkook bukan buat apa" aku sadar, appa ikut membaca suratnya

"Udah terlanjur baca semuanya"

"Appa.. Jungkook malu kalo apa kayak gitu"

"Hehehe.. Jadi dia memanggilmu Jeon?"

"Bukan hanya Jeon, tapi Kookie"

"Kookie?"

"Katanya senyumanku seperti Tokki"

"Hahaha.. Jadi apa hubunganmu dengan adik kecil?"

"Hanya sebatas sahabat"

"Sahabat katamu? Jungkook-ah.. Kamu bahkan mengajaknya tidur di rumahmu dan kamu hanya bilang hubungan kalian hanya sebatas sahabat?"

"Dia baru putus dengan pacarnya. Aku mengajaknya kesini karena aku nggak mau dia pulang kerumahnya dan nangis sejadi jadinya"

"Ooo.. Yang Jongin ini?" appa menunjuk tulisan Jongin yang tertulis di lembarannya

"Hmm.."

"Jadi kapan kamu menembaknya?"

"Mwo ya?"

"Iya. Apa dia cantik?"

"Sekali"

"Pintar?"

"Sekali"

"Baik?"

"Sekali"

"Bule?"

"Blasteran Korea-Aussie. Eh? Tapi kok appa bisa kepikiran sampe bule sih?"

[1] Cinderella complex {END} | Jenkook 💛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang