Jungkook
"Aku pake Sweater dulu ya, dingin diluar"
"Udah dibilangin gausah ikut"
"Ish.. Gapapa tau"
Jennie langsung naik ke kamarnya untuk mengambil sweater nya. Beberapa saat kemudian, Jennie turun dan sudah menggunakan grey sweaternya
"Maaf ngerepotin yaa" kataku merasa bersalah
"Santai aja kook. Ga masalah kok"
"Et dah napa gua ngikut kalo dikacangin" Rengek Jaehyun
"Noona denger loh Hyun"
"Ya lagian kalo ada Jungkook Hyung, bawaannya nempel dia"
"APANYA HAH?" Jennie mulai emosi ke Jaehyun
"Itu katanya nggak deket"
"Nggak kok" kata Jennie langsung menjaga jarak denganku
"Udah gantian kalian yang tengkar"
"Hehehe.. Mian.."
"Ayoo Foto disitu!" Jennie menarik tanganku dan menarikku ke tempat yang dia ingin berfoto.
"Jeon, ambil aku gambar. Yah... Gabawa kamera lagi. Yaudah Ini Handphone ku"
"Gausah Jen aku bawa kamera"
"Jinjja?"
"Nde. Setiap pergi selalu bawa Kamera ku"
"Bahkan ke sekolah?"
"Iya"
"Wooaah.. Aku akan memenuhi memori kameramu"
"Hahaha... Kau tergila gila ya sama Kamera"
"Noona selalu menyuruhku bawa Kameranya ke naneun. Jadi setiap saat selalu minta di foto. Lumayan, kerja sampingan" kata Jaehyun
"Emang sama Noona digaji apa?"
"Ice Americano ukuran sedang"
"Gwenchana?" tanyaku ke Jennie. Maklum, Naneun kan penggemar berat kafein
"Nde. Lagian siapa lagi yang mau mengambil gambar kalo Jaehyun kembali ke asrama?"
"Jk hyung"
"Tamat lah riwayatmu Hyun. Tidak ada lagi ice americano" sindir ku ke Jaehyun
"Hmm.. Noona?"
"Ya! Kookie-ya! Sudah jangan nyindir Yuni lagi"
"Haha.. Mian.. Ayo kuambil gambar"
"Hana.. Dul.. Set"
"Hwaa.. You look like a Professional Photographer"
"Gomawo~"
"Sini kalian aku ambil gambar"
"Hana.. dul.. say Kimchii"
"Both you are so good in here"
"Thanks"
"Jeon memang tergila gila dengan kamera ya?" tanya Jennie
"Iya"
"Kamera mu lensa nya terlalu besar bagiku" kata Jennie sambil memberikan kameranya
"Hahaha... Noona yang terlalu kecil tangannya buat megang" kata Jaehyun
"Tangannya Jen kecil haha"
"Ya! Jangan seperti itu!"
"Mian.. Oke sekarang lanjut ke Halte"
"Okay"
Kita berjalan langsung ke Halte tanpa perbehentian lagi kayak tadi. Jennie yang tadi semangat sekarang sedang duduk dan (mungkin) mengantuk karena kulihatnya bersandar di tiang dan mengucek matanya.
"Jen? Pulang aja ya?"
"Ah aniyo.. Gwenchana"
"Nggak ngantuk?"
"Nggak kok"
Memang kalau bus malam jarang ada. Apalagi nomor bus ku 1043. Jaehyun yang ikut aku berdiri.
"Hyun, Noona kamu udah ngantuk. Dibawa pulang gih?"
"Noona nya gamau pulang nunggu hyung pulang dulu"
"Lah liat tuh Noona mu, mungkin udah terbawa mimpi"
Jaehyun dan aku sejenak melihat kondisi Jennie yang udah berada di Pulau Imajinasi nya. Aku yang nggak tega melihat Jennie tertidur di Halte pun langsung memaksa Jaehyun untuk menggendong Noonanya pulang.
"Besok ada kelas pagi, hyun. Udah pulang aja. Lagian aku juga Namja yang nggak manja"
"Serah hyung aja lah"
Jaehyun mulai menggendong Joon nya itu di belakang. Dan memberi isyarat kalau Bus ku sudah mau datang.
"Hyung-ah! Jal jayo!"
"Sstt... Jennie tidur"
"Ekekeke... Mian.."
"Eii.. Wait a minute. Aku foto dulu"
"Kamu kuat juga Hyun"
"Hahaha.. Ok aku pulang dulu Kook Hyung. Hyung juga pulang"
"Sampaikan salamku pada Noona mu. Bilang juga terimakasih atas hari ini"
"Oke Hyung!"
Jen, Thanks for this day~
Jangan lupa baca ceritaku yang lain yah~
Trainees with Luv | Jirose 🌹
In One Dorm | BlackBangtan
Cinderella Complex | Jenkook 💛Follow Instagram aku yeorobun~
@arlitahildapuspitasari
@jk97hil
@hkooked_id
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Cinderella complex {END} | Jenkook 💛
Подростковая литератураJennie kim, seorang gadis pengidap syndrom langka yang hanya memiliki 3 orang sahabat selama hidupnya. Hal itu karena semua orang terutama wanita iri terhadap kehidupannya. Jungkook Jeon, Lelaki yang trauma akan jatuh cinta kembali. Ia mulai melupak...