Jennie
Kita pergi ke tempat bowling sekitar sini. Walaupun begitu, Kita harus pakai bus karena jaraknya sekitar 3 Km. Setelah sampai, Jungkook memesan tempat dan aku hanya duduk di kursi tunggu.
"Jennie-ya.. Kita dapet yang jam setengah 9 nih. Gwenchana?"
"Emang penuh ya?"
"Mungkin"
"Gwenchana. Setengah jam lagi kan? It's okay"
"Terus ngentang disini?"
"Hmm Jalan jalan skuy, sekalian beli polaroidnya Jaechi"
"Oke"
"Tempat bowling yang nanti kupakai ini letaknya strategis. Jaraknya dekat dengan pusat perbelanjaan dan lainnya.
"Mau ngapain?"
"Beli minum kuy. Haus nih"
"Yaelah belum apa apa dah haus"
"Buat nanti juga dong minumnya"
"Aku bawa infused water"
"Mau yang dingin"
"Ini dingin tadi bikinnya pake air dingin"
"Tapi maunya beli"
"Yaudah deh naneun ngikut aja"
"Ada Starbucks deket sini"
"Kajja!"
Sesampai di cafe, Jungkook bertanya padaku untuk pesan apa.
"Samain aja"
"Starbucks cold brew?"
"Terserah deh"
"Atau yang lain. Yang beda. Biar bisa incip incip"
"Shaked ice tea infusions"
"Yang mana? Tall, Grande, atau Venti?"
"Venti aja"
"Oke"
"Pakai uangku nih"
Jungkook bingung, "Aigoo... Gwenchana aku yang najak kesini, jadi aku yang bayar"
"Yang Venti lebih mahal kook"
"Cuma selisih 5 ribu dari yang Tall, jen. Gwenchana"
"Gomawo"
"Yup. Cari meja ya Jen. Aku yang pesen"
"Diatas ya"
"Oke"
Why he is so gergous from the back? Gila sih ini, dari depan keliatan banget sisi bad boy nya, tapi kalo dari.... Ah lupakan. Aku harus mengambil gambarnya
"Gotchaa!!"
"Eh tapi Jen, aku kan gabisa inggris"
Eh?! Kaget dong tiba tiba si Jeon menuju arahku.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Cinderella complex {END} | Jenkook 💛
Genç KurguJennie kim, seorang gadis pengidap syndrom langka yang hanya memiliki 3 orang sahabat selama hidupnya. Hal itu karena semua orang terutama wanita iri terhadap kehidupannya. Jungkook Jeon, Lelaki yang trauma akan jatuh cinta kembali. Ia mulai melupak...