"Fansign siapa?" tanya Reyna setelah sadar dari keterkejutannya.
"Nanti kau juga tahu." Shi Young langsung masuk ke dalam bus yang baru berhenti di depan mereka. Tanpa mengidahkan Reyna yang masih bingung dengan mereka yang akan pergi ke fansign siapa.
Keduanya duduk dibangku tengah. Tidak ada percakapan dari keduanya karena Reyna sendiri lebih memilih melihat jalanan lewat kaca bus. Menarik. Itu menurut Reyna saat ini. Melihat jalanan kota Seoul yang ramai pejalan kaki.
Reyna mengambil ponselnya dan mulai masuk ke dalam akun media sosialnya. Mengambil foto jalanan kota Seoul dan dijadikan unggahan di akun itu. Bukan berlebihan atau apa, hanya saja jalanan itu terlihat menarik menurut Reyna. Setiap manusia berbeda bukan. Lagi pula dalam unggahan akunnya itu, jarang sekali mengunggah foto dirinya. Lebih banyak pemandangan yang ia unggah.
"Yuki-ah."
"Iya." Reyna menolehkan wajahnya. Shi Young mendekatkan dirinya kepada Reyna dan mulai membisikkan sesuatu. "Aku tahu kau suka Ji Min. Nah di sana kau bisa mendapat tanda tangannya juga ...."
"Juga apa?"
"Juga skin ship darinya. Aigoo aku tidak sabar." Shi Young kembali heboh. Bukannya apa, tetapi ini di tempat umum dan itu sedikit memalukan. Di Indonesia mungkin mereka akan langsung diperhatikan, tetapi di sini ternyata berbeda. Mereka terlalu sibuk dengan kegiatannya masing-masing.
"Ah aku lupa, aku belum mengabari bibi Ah Ra." Reyna panik sekarang. Jelas saja bagaimana jika dia dicari dan dicap tidak bertanggung jawab dengan pekerjaannya. Nanti bibi Ah Ra akan memberitahukannya kepada bibinya.
Reyna segera mencari kontak Hinata. Namun, Shi Young langsung menghentikannya. "Kenapa?" tanya Reyna.
"Aku sudah memberitahu Kak Hinata. Itu sebabnya aku langsung menarikmu. Kau tahu, dia sangat ingin ikut dengan kita, tapi karena ada baby Hiroku, jadilah dia titip tanda tangan biasnya. Nam Joon oppa."
Reyna menganggukkan kepalanya dan kembali fokus ke jalanan. Untuk pertama kalinya ia akan menghadiri fansign idol, dan itu idol Korea Selatan. Oh dan jangan lupakan perasaannya sekarang, dia merasa sangat senang mengingat ia akan bertemu dengan laki-laki dengan senyum menggemaskan yang membantunya ketika di bandara waktu itu. Apa mungkin Ji Min masih mengingatnya dan bertanya setidaknya tentang kabar? Ah, pikiran Reyna terlalu jauh.
Sekitar lima belas menit akhirnya mereka sampai di tempat tujuan. Semua terlihat ramai di satu gedung di hadapan mereka. Dengan senyuman merekah Shi Young menarik tangan Reyna untuk mengikutinya.
"Shi Young-ah, pelan-pelan saja. Kau terlalu buru-buru." Reyna yang tidak bisa menyeimbangkan jalan Shi Young berusaha membujuk Shi Young agar lebih pelan berjalan. Namun, Shi Young yang dasarnya tidak ingin ketinggalan fansign, segera masuk ke dalam gedung itu.
"Kita akan melihat mereka, argh aku tidak sabar." Reyna mengikuti Shi Young yang berjalan terlebih dahulu.
Di depan sana terlihat beberapa orang tengah mempersiapkan semuanya. Kalian tahu apa yang Reyna rasakan sekarang? Jantungnya berdebar dua kali lebih cepat. Jujur ia tidak sabar bertemu dengan laki-laki pemilik senyum menggemaskan yang tidak lain adalah Ji Min. Kalian tahu, Park Ji Min BTS.
Beberapa menit menunggu sampai tiba waktunya acara dimulai. Gadis-gadis mulai ribut kala melihat beberapa laki-laki datang dengan tampilan berbeda dari beberapa orang lainnya. Pertama yang Reyna lihat adalah laki-laki yang memiliki lesung pipi tersenyum ke arah para gadis di sana. Dilanjutkan dengan laki-laki yang menurut Reyna sangat menggemaskan karena tersenyum dengan gigi kelincinya dan disebelahnya laki-laki yang terlihat asyik. Setelah itu laki-laki dengan kulit seputih susu, tetapi terlihat manly dan kemudian laki-laki yang melayangkan flying kiss. Terakhir Reyna sangat terkejut dan terpukau sekaligus. Dia melihat Ji Min sangat tampan dengan rambut coklatnya. Tetapi satu yang membuatnya merasakan sedikit rasa sebal dalam dirinya. Laki-laki bernama Tae Hyung, laki-laki yang menyebalkan yang menjadi pelanggan spesial toko kue bibinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Impossible ✓
Fanfiction[JANGAN LUPA TINGGALKAN JEJAK] Reyna Yuki Nakamoto, gadis muslim asal Indonesia yang harus pergi ke Korea Selatan membantu bibinya. Reyna sendiri berdarah campuran antara Indonesia dengan Jepang, sehingga wajahnya ayu seperti orang Indonesia dengan...