Davin menatap jengah adiknya yang saat ini hanya bermalas - malasan di kamar tanpa berniat bangun walau hanya sekedar sarapan.
"Dek, tidur mulu. Bangun oy, udah siang." ucap Davin sambil menepuk pelan bahu adiknya.
"5 menit lagi, oke?" ucap Nadira sambil memejamkan matanya.
"Gak, pokoknya kamu harus bangun. Ayo lah temenin Abang jalan." Davin berusaha menarik tangan adiknya agar bangun dari tidur panjang nya.
"Cari pacar makanya Bang, biar gak keliatan jones nya." ledekan Nadira membuat Davin membulatkan matanya. Hei, adiknya saja yang tidak tahu. Banyak gadis - gadis yang mengantri padanya, hanya saja ia belum menemukan yang pas.
"Ngaca dek, kamu juga jomblo."
"Sorry ya kak, aku udah punya pacar dan sekarang lagi LDR-an." ujar nya sambil mengganti posisi tidurnya agar lebih nyaman.
"Oh ya? Siapa dek pacar kamu?" ucap Davin dengan nada serius.
"Tuh fotonya ada di dinding sebelah kanan."
Davin pun mengalihkan pandangan nya kemudian matanya menangkap beberapa foto polaroid serta poster idola adiknya.
Siapa lagi kalau bukan Byun Baekhyun.
"Ngayal nya ketinggian neng." ujar Davin sambil memutar bola matanya malas.
***
Setelah paksaan dari Abangnya serta sogokan traktiran. Disini lah keduanya berada, di salah Mall terkenal jakarta. Davin mengajak Nadira untuk menonton sekalian berbelanja camilan, Nadira yang memang saat ini dalam mode gabut, akhirnya menyetujui kemauan Abang nya.
Sekali - sekali lah menyenangkan hati Abangnya.Setelah puas berjalan - jalan, Davin pun mengajak Nadira untuk pulang. Nadira mengangguk dirinya lelah seharian menghabiskan waktunya bersama Davin, jarang - jarang mereka melakukan quality time seperti ini.
Sesampainya dirumah, Nadira pun segera menuju kamar dan segera mandi, Davin pun melakukan hal yang sama seperti adiknya.Setelah selesai mandi, dan mengganti baju, Nadira pun segera meraih ponsel nya kemudian membuka aplikasi instagram dan mulai membuka direct message nya bersama Baekhyun. Atau lebih tepatnya hanya dirinya sendiri.
"Yah belum dibaca. Pasti sibuk banget ya jadi idola terkenal begitu." ujarnya sambil menatap rentetan kalimat di layar ponsel nya.
Baekhyun jarang sekali membaca ataupun membalas pesannya. Laki - laki itu lebih banyak berbicara ketika keduanya bertemu di sebuah acara yang telah di jadwalkan untuk EXO, Nadira paham akan hal itu. Ketika dirinya bertemu, Baekhyun akan melontarkan hal - hal yang lucu dan dapat membuat gadis itu tertawa bersamanya. Namun untuk hal semacam ini sangat sulit, Baekhyun tentu sibuk dengan jadwal nya yang padat.
Setelah puas bermain ponsel, gadis itu pun keluar dan langsung memeluk Abang nya dari samping.
Davin sedikit terkejut ketika Nadira tiba - tiba memeluknya."Astaga dek, kirain apaan." ucap Davin sambil menatap adiknya yang saat ini berada di pelukan nya.
"Haha Abang kaget ya." balas Nadira sambil terkekeh.
"Jelas kaget, Abang lagi serius nonton tiba - tiba ada yang meluk, untung manusia kalau hal yang lain kan bahaya." celoteh Davin sambil mengelus lembut rambut Nadira.
Nadira tak menggubris perkataan Davin, gadis itu kini tengah sibuk memainkan ponsel Abang nya.
Nadira akui Abang nya sangatlah tampan, namun sifatnya yang protektif membuat gadis itu harus memikirkan ulang perkataan nya barusan."Abang sok jual mahal deh." komentar Nadira ketika melihat beberapa pesan yang menumpuk di akun pribadinya.
"Bukannya begitu, Abang tuh gak mau ngasih harapan ke anak orang."
KAMU SEDANG MEMBACA
Baekhyun's Fangirl [END]
Fanfiction"Karena ini Aku. Orang yang mencintai semua kelebihan dan kekuranganmu. Bukan orang lain, yang hanya menyukaimu. Ketika kau bertingkah lucu di atas panggung." -Cindy Nadira [180108] DILARANG PLAGIAT DENGAN ALASAN TERINSPIRASI! Highest Rank #exofanfi...