Setelah pulang dari Jepang, kehidupan gadis itu benar-benar berbeda. Gilang sangat merindukan sahabatnya yang dulu, yang selalu ceria dan tak tahu malu.
Nadira menjadi sangat dingin akhir-akhir ini, tak jarang perkataan menusuknya membuat beberapa orang tak betah berada di dekatnya.
Seluruh penghuni kampus sudah mengetahui masalah yang dialami Nadira, namun mereka berusaha tidak mengungkit masalah pribadi gadis itu.Nadira yang sedang duduk di kantin bersama Gilang, hanya terdiam. Sesekali ia melihat notifikasi yang masuk. Sudah sebulan semenjak ia pulang dari Jepang, gadis itu tidak pernah membalas atau mengirimi pesan kepada Baekhyun. Dan selama itu juga, sasaeng fans masih terus menguntit dirinya.
"Na, makan gih."
"Hm."
Suasana yang begitu kaku, membuat Gilang canggung. Ini tidak seperti yang ia bayangkan, benar-benar menyebalkan.
Ponselnya kembali berdering, notifikasi yang sama selama sebulan ini. Baekhyun terus saja mengirimi nya pesan, namun Nadira tidak pernah membacanya. Gadis itu seakan tak mengenal Baekhyun.
Setelah selesai, mereka pun kembali menuju kelas.
Suasana semakin ramai ketika melihat Nadira yang memasuki ruangan, gadis itu menatap mereka satu persatu, seakan meminta penjelasan.Alika memberanikan dirinya untuk menghampiri Nadira, dengan langkah yang sedikit ragu Alika memberikan ponselnya kepada gadis itu.
Nadira menerima ponsel itu, kemudian membacanya denga seksama. Wajah gadis itu memerah karena kesal, mereka yang melihat perubahan raut wajah Nadira pun segera menghindari nya. Gilang merebut paksa ponsel yang berada di tangan Nadira, kemudian membacanya. Sedetik kemudian ia terkejut, betapa gilanya berita ini.
Nadira berlari keluar, Gilang yang mengetahui itupun segera mengikuti nya, namun langkah nya terhenti ketika sebuah tangan menggenggam lengannya."Nadira butuh waktu sendiri Lang."
"Apa yang lo bilang benar. Gue gak mau buat dia semakin tertekan." ucapnya pelan
Gilang menghembuskan napas pelan, semoga sahabatnya tidak mengalami hal buruk.
***
Langkah gadis itu terhenti ketika sampai di rooftop, ia segera mengeluarkan ponselnya kemudian membuka akun pribadinya. Dengan segera ia mengirimi pesan kepada orang itu.Nadira benar-benar kesal dengan orang itu, selama 4 bulan menghilang dari kehidupan fangirl nya, jiwa gadis itu benar-benar di uji, banyak sekali schedule EXO yang ia lewatkan. Di tambah lagi, sasaeng fans itu membuat berita palsu tentang dirinya.
"Argh, kacau banget sih hidup gue." kesal Nadira sambil menendang barang-barang yang ada disekitar nya.
Ia ingat betul, ketika orang itu berkata tidak akan mengusik kehidupan idolanya, dan tidak akan menggangu kehidupan pribadinya. Namun, orang itu tidak menepati perkataan nya, Nadira benar-benar kesal dengan sifat tidak bertanggungjawab sasaeng fans itu!
Sejak 4 bulan terakhir ini Nadira sudah beberapa kali mengganti informasi pribadinya, namun sasaeng fans itu dapat menemukan informasi nya dengan mudah. Nadira tidak tahu harus berbuat apalagi sekarang.
Dan selama itu pula, Nadira absen dengan kegiatan EXO. Nadira benar-benar merindukan mereka, namun gadis itu harus menyelesaikan masalah ini terlebih dahulu.
Nadira membuka akun pribadinya, berbagai notifikasi muncul, salah satunya berita palsu itu, Nadira mencoba menahan amarahnya ketika membaca sederetan kalimat penuh kepalsuan.Infoexo_
Cindy Nadira seorang Fangirl asal Indonesia, memiliki hubungan gelap bersama Baekhyun EXO. diketahui keduanya sering bertemu di sela-sela waktu luang yang Baekhyun miliki.Bunnybyun06
Saat konser EXO-CBX yang lalu, Cindy Nadira menyamar sebagai oranglain, dan ia duduk disamping Suho, sang leader EXO, Apakah mereka dating?EXO_Fact
Hallo EXO-L, kalian Aeri kesayangan Baekhyun Oppa kan? Percaya gak sama artikel yang lagi trend nya di IG? klo kalian percaya, itu sama aja kalian mengecewakan Baekhyun Oppa. Gue ngomong gini biar kalian sadar, kalian percaya berita itu, berarti kalian gak percaya sama apa yang Baekhyun Oppa post wktu itu. So, klian lebih percaya sama siapa? Nah, buat kak Nad, semangat ya. Aku mendukung mu^^ Kak Nad pasti bisa buktiin ke semua orang klau Kak Nad, itu gak salah. Dan jangan sedih, kami semua bersama mu:) Fighting!💪 @CindyNdr04_Setidaknya ada yang mendukungnya, walaupun masih ada banyak haters yang mengusik kehidupannya.
Setelah puas melihat akun nya, gadis itu segera pergi menuju kelas. Ia yakin sahabatnya itu akan menanyainya dengan ribuan pertanyaan, mau tidak mau gadis itu harus menjawabnya.
Dan benar saja tebakannya, Gilang menatap Nadira dengan raut wajah khawatir sedangkan yang ditatap menunjukan senyum tipisnya."Nad, lo baik-baik aja kan?" tanya Gilang sambil memutar balikan tubuh gadis itu.
"Astaga, Gilang. Gue gak papa kali."
"Lo habis darimana?" tanya Gilang dengan nada khawatir.
"Rooftop."
"Lo gak berencana bunuh diri kan?" tanyanya sambil menatap gadis itu dengan tatapan mengintimidasi.
"Kalau gue bunuh diri, gak mungkin dong gue masih bisa masuk kelas." ujar Nadira sambil memutar bola matanya malas.
"Iya juga, syukur deh lo gak papa."
Nadira tersenyum kemudian berjalan menuju tempat duduknya. Nadira bernapas lega ketika, mahasiswa dan mahasiswi lainnya tidak membahas kejadian yang menimpa dirinya, setidaknya gadis itu dapat menenangkan pikirannya sebentar.
***
Davin menatap pintu utama dengan perasaan gelisah, setelah mengetahui rumor palsu itu. Davin segera pulang ke rumah, namun sesampainya dirumah, Nadira belum pulang. Dengan perasaan tak menentu, Davin menunggu nya diruang tamu.
Suara deru motor yang ia kenal, terdengar di telinga nya, dengan segera ia membuka pintu.
Nadira menolehkan kepalanya ketika mendengar suara pintu terbuka, dengan cepat Nadira segera berjalan menuju Abangnya."Lang, makasih tumpangannya."
"Oke, sama-sama. Gue pulang dulu, bye."
Gadis itu tersenyum tipis kemudian mengikuti langkah Abangnya menuju kamar Davin.
Nadira meletakkan tas nya diatas meja belajar, sedangkan Davin menduduki dirinya di pinggiran kasur."Kamu baik-baik aja kan dek?" tanya Davin sambil menatap khawatir adiknya.
"Iya bang."
"Sini bentar."
Nadira mengangguk kemudian berjalan mendekati abangnya.
Kemudian Davin memeluk Nadira dengan erat, seolah ia mengantarkan kekuatan untuk adiknya. Nadira membalas pelukan Davin sambil menangis, ia benar-benar lelah dengan semua ini."Nangis sepuasnya, keluarin semua beban dihati kamu." ucap Davin yang menatap adiknya dengan tatapan sendu.
Nadira menumpahkan setiap rasa yang ia rasakan di pelukan Abangnya. Keduanya merasakan kesedihan yang sama, namun Davin berusaha agar air matanya tidak lolos.
Davin selalu berdoa, agar rumor palsu itu segera menghilang. Ia sangat menginginkan adiknya yang seperti dulu, yang selalu ceria dan membuat semua orang tertawa, bukan yang seperti sekarang, yang selalu bermuka murung dan menangis sendirian di tengah malam.
Davin benar-benar merindukan sosok itu.____________________________________
Aku update yuhuuuuu💃
Gmna sm konfliknya? Suka atau b aja?
Knp part ini pendek? Sengaja 😂
W lg mls nulis bnyk><
Kgak², w rajin kok skrng :")
Pantengin cerita Twins juga gaesss jan lupa!!!Oke, see you next part readers tercintah 💋
Salam manis
Jodohnya Baekhyun~❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Baekhyun's Fangirl [END]
Fanfiction"Karena ini Aku. Orang yang mencintai semua kelebihan dan kekuranganmu. Bukan orang lain, yang hanya menyukaimu. Ketika kau bertingkah lucu di atas panggung." -Cindy Nadira [180108] DILARANG PLAGIAT DENGAN ALASAN TERINSPIRASI! Highest Rank #exofanfi...