Baekhyun's Fangirl [END]

24

Tinggalkan Jejak^^

                           ***
Baekhyun duduk dengan santai di balkon, laki-laki tampak menikmati pemandangan malam. Walau Baekhyun dan Nadira menatap langit yang sama, bagi Baekhyun itu sama sekali tidak menguntungkan. Mereka tidak bisa bertemu.

6 bulan berlalu tanpa disadari, dan gadis itu tetap menghilang. Baekhyun selalu memperhatikan para fans ketika sedang konser, dan berharap gadis itu datang. Namun, sama seperti konser sebelumnya, gadis itu tidak datang. Bukankah 2 bulan yang lalu Baekhyun mengatakan akan terbang ke indonesia? Nyatanya laki-laki tertangkap Suho ketika ingin melarikan diri menuju bandara. Sungguh sial.

"Hyeong." panggil Sehun sambil mengetuk pintu kamar Baekhyun.

"Wae, Sehun-ah?"

"Aku kemari membawakan mu makanan. Ppali, buka pintu mu."ucap Sehun sambil mengetuk pintu kamar Baekhyun.

Dengan langkah teramat malas, Baekhyun membukakan pintu. Terlihat Sehun yang sedang membawa semangkuk stroberi sambil tersenyum kecil.

"Jangan membuatku takut."

"Hyeong." ucapnya dengan nada rengekan.

Baekhyun tertawa ketika melihat wajah memelas milik Sehun. Yang ditertawakan pun semakin merajuk kepada Hyeong nya.

"Kembali ke kamar mu. Dan terimakasih atas stroberi nya." ucap Baekhyun sambil tersenyum ketika buah favoritnya berada ditangannya.

"Arraseo. Ppai, Baekhyunnie hyeong." ucap Sehun sambil melambaikan tangan kanannya, kemudian berjalan menuju kamarnya.
Setelah Sehun pergi, Baekhyun pun segera memasuki kamarnya kembali. Laki-laki duduk di tempat sebelumnya, sambil memangku semangkuk stroberi. Bagi Baekhyun, stroberi itu seperti dirinya, terdapat berbagai rasa di dalamnya.
Ponsel laki-laki itu berdering menandakan ada notifikasi yang masuk, dengan segera ia melihatnya.
Ia harap gadis itu membalas semua pesannya, namun harapan laki-laki itu pupus ketika melihat notifikasi yang masuk, notifikasi itu berasal dari penggemarnya yang lain. Dengan perasaan kecewa, Baekhyun menaruh ponselnya kembali tanpa berniat membaca chat tersebut.

Laki-laki itu ingin sekali menemui Nadira, ia ingin melihat gadis itu. Apakah ia baik-baik saja atau tidak. Sampai saat ini, Baekhyun masih memikirkan gadis itu.
Dan, Baekhyun sudah menyadari perasaannya. Semoga saja ia tidak terlambat, seperti yang di katakan Chanyeol beberapa waktu lalu.
Baekhyun menghela napas pelan, ia tak tahu lagi harus berbuat apa. Baekhyun harap, Nadira segera menampakan dirinya kembali dan rajin mendatangi konser ataupun jadwal lainnya.

"Indonesia." Baekhyun berguman pelan.

Namun, jika dipikirkan kembali Baekhyun sama sekali tidak mengetahui alamat gadis itu serta bahasa keseharian mereka. Itu akan mempersulit dirinya ketika berada di sana.
Sedetik kemudian Baekhyun menemukan jalan keluarnya, dengan cepat Baekhyun mengambil ponselnya, kemudian mengirimi pesan kepada seseorang yang berada di negara yang sama dengan gadis itu.
Baekhyun harap, orang itu akan membantu dirinya.

Suasana dorm terbilang sepi, mengapa? Karena masing-masing member mempunyai aktifitasnya masing-masing. Suho sedang menonton sebuah film bersama dengan Xiumin dan juga Chen, D.O yang sibuk menonton film sendirian dengan menggunakan earphone, Chanyeol yang sedang memetik senar gitar di ruang musik pribadinya, Sehun dan Kai yang kompak bermalasan di atas tempat tidur, dan Baekhyun yang sibuk menunggu balasan pesan.
Chanyeol berjalan keluar menuju dapur, Suho yang melihat pun segera meminta tolong membawakan segelas air.

"Chanyeolie, aku juga mau air." ucap Suho tanpa mengalihkan pandangannya di laptopnya.

"Ambil saja sendiri."