48

1.5K 190 21
                                    

Kabar pupusnya hubungan Baekhyun dan Nadira telah di konfirmasi oleh agensi Baekhyun. Setelah kemarin mereka bertemu, Baekhyun memutuskan untuk segera mengonfirmasi pupusnya hubungan mereka.

Suho menghampiri Baekhyun yang sedang duduk di salah satu kursi di meja makan. Laki-laki itu tampak seperti mayat hidup.
Raganya ada bersama mereka, namun pikirannya entah pergi kemana. 

"Baekhyun, kau serius dengan semua ini?" tanya Suho sambil merangkul bahu laki-laki itu.

"Iya Hyeong. Aku ingin Nadira bahagia."

"Bukankah jika seperti ini Nadira tidak bahagia? Maksudku, kau kebahagian dia Baekhyun. Aku bisa melihatnya saat dia bertemu dengan mu." ucap Suho meyakinkan.

"Tidak, ia tidak bahagia bersama ku." ucapnya lirih.

"Menurutmu apakah gadis itu akan datang di fanmeeting besok?" tanya Suho sambil duduk disebelah Baekhyun.

"Aku tidak tahu, jika dia datang, semua orang akan membicarakannya. Aku tidak mau itu terjadi." balas Baekhyun sambil menatap Suho.

"Benar, aku harap gadis itu akan baik-baik saja."

Baekhyun hanya mengangguk, Suho yang melihat respon Baekhyun langsung menepuk bahunya, kemudian pergi meninggalkan sahabatnya itu. Suho paham bahwa Baekhyun, ingin menenangkan pikirannya sejenak.

"Kau masih mencintainya bukan?" tanya Chanyeol secara tiba-tiba.

"Astaga, kau mengagetkan ku!" seru Baekhyun sambil memukul lengan Chanyeol.

"Salah kau sendiri, kenapa melamun."

"Soal pertanyaan mu tadi." lirihnya

"Ah iya, apakah kau masih mencintainya?" tanya Chanyeol kembali.

"Masih Chan. Dan selamanya akan seperti itu." ucapnya sendu.

"Lalu kenapa berakhir?"

"Itu keputusan terbaik."

"Keputusan terbaik katamu? Kau ingin aku pukul? Aku kan pernah bilang kepadamu, jika kau membuat Nadira menangis, aku akan memukul mu." ucap Chanyeol sambil menatap tajam sahabatnya itu.

"Pukul saja, aku memang pantas menerimanya."

"Melihat mu seperti ini, membuatku merasa kasihan untuk memukuli mu." ucap Chanyeol sambil mengalihkan pandangannya.

"Menurut mu dia datang tidak ya?" tanya Baekhyun ragu

"Datang, aku yakin dia pasti datang." ujar Chanyeol yakin.

"Bagaimana jika dia melihatku?"

"Dia tidak akan melihat orang yang menyia-nyiakan ketulusan hatinya." balas Chanyeol santai.

"Tajam sekali mulut mu itu."

"Aku kan hanya jujur."

"Kejujuran mu itu menyakitkan." 

"Biar kau sadar. Aku kesal sekali dengan hubungan kalian yang berakhir seperti ini. Aku tidak akan merestui kau dengan perempuan lain selain Nadira." ancam Chanyeol sambil menatap serius kearah Baekhyun.

"Yak, kau tidak boleh seperti itu." seru Baekhyun tak terima.

"Dengar, sewaktu kau masih pacaran dengan Nadira, memangnya kau pernah membolehkan ku untuk berbicara dengannya? Tidak kan, jadi itu balasan ku." balas Chanyeol sambil tersenyum miring.

"Beda permasalahan Chan."

"Apa bedanya? Masih sama-sama menyangkut soal wanita kan?"

Baekhyun menghela napas kasar, berdebat dengan Chanyeol tidak akan pernah ada ujungnya.

Baekhyun's Fangirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang