Baekhyun's Fangirl [END]

39

"Korea i'm here." seru Gina sambil mengambil video.

"Norak lo." ucap Gilang sambil menatap malas Gina.

"Apaan sih, pergi sana. Gue lagi buat story ig nyet." seru Gina sambil mengibaskan tangannya, bermaksud untuk mengusir Gilang yang berada di dekatnya.

"Slow njir."

Nadira terkekeh ketika melihat Gilang dan Gina yang hari ini tidak akur seperti biasanya.

"Nad, sini." ajak Gina sambil menarik lengan Nadira sehingga gadis itu berada di dekatnya.

Nadira tersenyum ketika Gina mengabadikan moment bersamanya. Keduanya berfoto ria, dan sesekali membuat video pendek.

"Duo alay kumat." cibir Gilang saat melihat keduanya asik dengan dunianya sendiri.

"Bodo amat." balas Gina tak peduli.

"Lang sini ikutan." ajak Nadira sambil menarik lengan Gilang.

Gilang mendekat diikuti Kemal yang juga bergabung. Keempatnya melakukan foto selfie bersama, mulai dari gaya biasa hingga gaya tak biasa.

"Woy udahan napa fotonya, buruan ke hotel. Capek nih gue." keluh Gilang sambil menatap ketiga temannya dengan malas.

"Lo kayak mak-mak hamil tau gak Lang. Banyak ngeluh." sindir Gina

"Sembarangan lo kalau ngomong. Gue laki-laki tulen anjir." seru Gilang tak terima.

"Udah-udah kenapa pada ribut sih." ujar Nadira mencoba menengahi keduanya.

"Tau nih, jodoh baru tau rasa." timpal Kemal tiba-tiba

"Ih amit-amit."

Gina yang mendengar ucapan Gilang pun memilih mencubit lengan laki-laki itu dengan keras.

"Sakit woy."

"Mending kita duluan Nad." ucap Kemal sambil menarik pergelangan Nadira.

"Woy tunggu!" seru Gina tak santai.

"Gak usah ngegas bangke, buat malu tau. Pulang lagi sono." ucap Gilang sambil mendorong Gina agar gadis itu menjauh darinya.

"Siapa lo ngusir-ngusir gue." sewot Gina.

Gilang melengos kemudian meninggalkan Gina yang sedang mencak-mencak akibat ulahnya.

"Shit, jadi gini rasanya ditinggal."

Dengan langkah kesal Gina menyusul ketiga temannya.
Saat ini mereka telah sampai di Korea, negara pacarnya Nadira.
Suasana Korea cukup ramai, dan tetap menyenangkan seperti biasanya.

"Ntar malam jalan-jalan kuy." ucap Gina sambil menatap sekitarnya.

"Ayok, gue kangen banget sama kuliner disini." seru Nadira setuju.

"Oke, wisata kuliner kita Nad." ucap Gina bersemangat.

"Makan mulu lo berdua kagak takut gemuk apa?" tanya Kemal sambil memperhatikan keduanya.

"Gue takut kehilangan bias daripada takut gemuk." ucap Nadira dengan wajah polosnya.

"Gue lebih takut ditinggal Xiumin wamil." balas Gina sambil memandang foto polaroid Xiumin yang berada di case ponselnya.

"Gue salah nanya kayaknya." ucap Kemal sambil menggaruk lehernya yang tidak gatal.

Setelah beberapa menit mereka menempuh perjalanan menggunakan taxi akhirnya mereka sampai disalah satu hotel terbaik di Korea.