Hari ini mereka akan pergi menuju Korea untuk menghadiri fanmeeting EXO. Namun, Gilang masih belum datang. Gina menatap sebal ponselnya, ia sudah berulang kali menelpon laki-laki itu namun tidak ada tanda-tanda bahwa laki-laki itu akan mengangkat telponnya.
"Bentar lagi pesawat kalian siap lho. Buruan." ucap Davin sambil menatap Nadira dan yang lainya secara bergantian.
"Duluan aja yok." sahut Kemal.
"Serius?"
"Mau nunggu sampai kapan Nad, kelamaan. Ayo Bang." ucap Kemal sambil menatap Bang Davin.
"Iya-iya." balas Nadira pelan.
"Dek, kamu harus jaga diri ya. Mal, titip adek gue." ujar Bang Davin sambil menatap adiknya kemudian menepuk pelan bahu Kemal.
"Siap bosque."
"Ayo naik ke mobil semua."
Ketiganya mengangguk, kemudian segera memasuki mobil. Davin segera melajukan mobilnya menuju bandara.
Sekitar 25 menit menempuh perjalanan Nadira dan yang lainya segera check in namun sebelum itu Nadira berpamitan lebih dulu kepada Abangnya."Bang, aku pergi ya, jangan kangen." ucap Nadira pelan.
"Jaga diri baik-baik ya." balas Bang Davin sambil memeluk erat adiknya.
Nadira membalas pelukan Davin dengan erat. Setelah selesai ketiganya segera berjalan meninggalkan Davin yang sedang melambaikan tangannya.
Nadira kembali menatap ponselnya sebelum ia benar-benar memasuki pesawat. Tidak ada kabar dari Gilang. Gadis itu menghela napas kasar, untuk yang pertama kalinya gadis itu merasa kecewa.
"Ayo Nad." ajak Kemal sambil menggandeng tangan Nadira.
Dengan berat hati gadis itu mengikuti langkah kaki Kemal, selama diperjalanan Davin tidak henti-hentinya mengingatkan Nadira, laki-laki itu selalu saja menyuruhnya untuk selalu mengabari dirinya. Jika tidak, Davin akan segera menyusul adiknya.
"Inget ya, kabarin." ucap Davin lagi.
"Ini udah yang kedua puluh kalinya, Abang bilang gitu ke aku." ucap Nadira malas.
"Biar kamu gak lupa."
"Astaga bang, aku gak se-pikun itu tau." ujar Nadira sambil mempoutkan bibirnya.
"Udah jangan ngambek, cepat sana check in."
"Iya-iya, kalau gitu aku pergi dulu ya Bang, bye." ucap Nadira sambil mencium pipi Abangnya.
"Hati-hati ya, jangan nyusahin." ujar Bang Davin sambil mengelus puncak kepala adiknya.
"Siap pak boss."
Davin tersenyum kemudian mengacak gemas rambut adiknya.
Setelah berpamitan, Nadira dan yang lainnya segera memasuki area bandara mereka tidak ingin ketinggalan pesawat."Menurut kalian, Gilang ke mana?" tanya Nadira sambil duduk dikursi penumpang.
"Gak tau juga gue, dihubungi nomornya gak aktif." sahut Kemal dari kursi belakang.
"Udah, gak usah dipikirin, kita kan mau ke fanmeeting, harus semangat dong. Jangan hilang semangat gini." ucap Gina sambil menepuk pelan bahu sahabatnya itu.
Nadira hanya tersenyum, kemudian memilih untuk tidur agar penerbangan cepat berlalu.Setelah melakukan penerbangan selama 4 jam 48 menit. Ketiganya telah tiba dibandara Incheon dengan selamat. Setelah mereka menyelesaikan urusan di bandara, ketiganya segera berjalan menuju tempat biasa mereka untuk menginap ketika berlibur ke Korea.
KAMU SEDANG MEMBACA
Baekhyun's Fangirl [END]
Fanfiction"Karena ini Aku. Orang yang mencintai semua kelebihan dan kekuranganmu. Bukan orang lain, yang hanya menyukaimu. Ketika kau bertingkah lucu di atas panggung." -Cindy Nadira [180108] DILARANG PLAGIAT DENGAN ALASAN TERINSPIRASI! Highest Rank #exofanfi...