34

1.5K 217 17
                                    

Nadira berjalan menuju kamar dengan penuh senyuman, ini benar-benar seperti mimpi. Ia tak menyangka idola nya sendiri memiliki perasaan yang sama terhadap dirinya.

"Ketawa mulu, hati-hati kesurupan." sindir Davin yang tengah menatap aneh adiknya.

"Ih Abang, doanya jahat banget sih." gerutu nya sambil menatap kesal Abangnya.

"Lagian pulang bukannya ngucap salam malah senyam-senyum." ucap Davin sambil melangkah mendekati adiknya.

"Aku tuh lagi bahagia tau bang. Ganggu aja sih." sungut Nadira kesal.

"Bahagia kenapa sih? Gilang beliin kamu paket lagi?" tebak Davin secara asal.

"Ish, bukan."

"Ya terus kenapa?"

"Sekarang aku udah gak jomblo lagi dong." ucap Nadira bangga

"Oh gitu do-- ntar-ntar tadi kamu bilang apa?" tanya Davin tak yakin.

"Gak jomblo lagi."

"Serius? Gak lagi mengkhayal kan?" tanya Davin memastikan.

"Serius."

"Namanya?"

"Baekhyun."

Davin tertawa ketika mendengar jawaban adiknya. Fix, Nadira gila.
Gak mungkin Baekhyun suka gadis macam Nadira begini.

"Kok ketawa sih!" sungut Nadira kesal.

"Hahaha Baekhyun? Stop deh ngayal nya. Sedih gue liatnya." ujar Davin yang berusaha meredakan tawanya.

"Gak percaya yaudah."

"Yeu ngambek."

Nadira berlalu memasuki kamarnya, ia benar-benar kesal dengan sikap Abangnya.
Nadira menatap foto Baekhyun yang berada diatas mejanya, kemudian jemari gadis itu meraih foto Baekhyun yang sudah ia bingkai semanis mungkin.

"Gue berasa mimpi tau gak. Astaga, gue benar-benar lucky fangirl." ucap Nadira senang.

Sebuah pesan masuk membuat Nadira mengalihkan pandangannya.
Nadira tersenyum ketika membaca kembali pesan mereka.
Gadis itu tidak pernah pacaran sebelumnya, dan Baekhyun lah laki-laki pertama yang mampu membuat Nadira jatuh cinta.

"Kalau ke cyduk bisa bahaya gue." guman Nadira sambil melihat-lihat timeline instagram nya.

Saat ini belum ada kabar terbaru soal EXO, terutama Baekhyun. Mungkin beberapa waktu ke depan, kabar dating akan segera ramai. 

Jam sudah menunjukkan pukul 22.30 malam, dengan perasaan bahagia Nadira memutuskan untuk tidur.

                            ***

Suara dering ponsel membangunkan Nadira yang sedang tertidur pulas. Dengan mata yang enggan terbuka, tangan gadis itu meraba bagian nakas, setelah mendapatkannya Nadira segera menjawab telpon tanpa melihat nama kontak nya terlebih dahulu.

"Hallo?" ucap Nadira dengan nada khas bangun tidur.

"Selamat pagi chagia." sapa laki-laki di seberang sana.

Nadira segera mengusap matanya ketika mendengar suara yang ia kenali, kemudian melihat kembali nama si penelpon.

"Ah, Oppa. Waegeurae?" tanya Nadira sambil membenarkan posisi tidurnya.

"Anni, apa kau masih tidur? Maaf aku membangunkan mu." sahut Baekhyun merasa tidak enak.

"Gwenchana. Kau tidak perlu meminta maaf seperti itu Oppa."

Baekhyun's Fangirl [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang