02

5.9K 759 25
                                    

Jungkook keluar dari mobilnya setelah dibukakan pintu oleh supirnya. Menyandang tas hanya dibahu kiri,memasuki rumahnya,ah tidak,istananya dengan sambutan puluhan pelayan berjajar di depan pintu. Sepertinya satu informasi yang belum diberitahu, bahwasanya Jungkooklah anak nomor 1 di Korea. Maka dari itu mereka tinggal di Istana Presiden,karena jabatan ayahnya. Hanya sebentar,hanya sampai ayahnya selesai menjabat.
Melempar sendiri tubuhnya ke sofa ruang keluarga,tiduran seperti orang tak berdaya.

"Sudah pulang ternyata"

Melongokkan kepala diatas penyangga sofa,kembali dijatuhkan setelah melihat kalau itu adalah kakaknya.
Sementara si Kakak, Jeon Nayeon,menurunkan kaki adiknya kasar dan duduk begitu saja tanpa peduli delikan Jungkook.

"Ini tempat duduk, bukan tempat tidur."

"Cerewet" Jungkook menggumam dengan membenarkan cara duduknya.

"Apa kau bilang ?"

"Tidak ada. Noona halu mungkin"

"Dasar bo-- eo....kau pucat. Kau melakukan sesuatu yang berat tadi ?"

Nayeon ganti menangkup pipi adiknya,padahal tadi ingin menggeplak sayang kepala sang adik.
Jungkook melepas tangan Nayeon.
"Jangan sentuh-sentuh"

"Ei... sombong sekali tidak mau disentuh kakaknya sendiri."

"Sudahlah,mau ke kamar. "

"Yak! Kau belum menjawab pertanyaan noona, kau olahraga tadi ya ? Kan sudah dibilang ja---"

"Cerewet! Aku tidak ngapa-ngapain. Lagian mana ada jam olahraga tadi!"

"Dasar bocah es!"

Fiuh...tidak ada wibawanya sama sekali ternyata.









Seokjin menutup pintu mobilnya, lalu menghampiri empat temannya yang tiduran ditengah-tengah lapangan basket. Setelah pulang sekolah tadi, saat ia ingin tidur, Hoseok mengirimi pesan untuk kesini karena ingin main basket.

"Ngapain tiduran ? Bukannya mau main basket ?"

"Lagi nunggu hyung sama Yoongi hyung."

Seokjin ikutan duduk disamping Taehyung. Ingat hanya duduk, ia tak berminat untuk sekarang tiduran bersama temannya.

"Jungkook tidak diajak ?"

Jimin mendudukkan badannya, melihat Seokjin yang sedang menunggu jawabannya.

"Inginnya begitu,tapi,kan,Jungkook tidak boleh melakukan sesuatu yang buat dirinya lelah."

"Ei... dia kan bisa nonton seperti biasa. Ya sudah,hyung mau kasih tahu dia dulu. Main duluan, Yoongi bisa nanti."
















Jungkook sedang duduk di tepian jendela kamarnya sambil membaca buku. Tidak buku pelajaran ya, tapi novel. Terkadang ia berhenti sebentar untuk meminum atau sekedar mengambil cemilan disampingnya.

Tring..

Seokjinnie Hyung
Kook, kami sedang main basket. Mau kesini ? Sekedar ngumpul. Kalau tidak mau juga tidak apa.

Jungkook
Ya Hyung,bentar lagi nyusul

Setelah membalas pesan, Jungkook pun mengambil hoodienya. Turun ke lantai bawah untuk pergi.

"Paman,Noona mana ?"

Salah satu pelayan yang dipanggil pun berhenti,membungkuk hormat pada anak tuannya yang sedang mencari sang kakak.

Strata (KookRose) {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang