Malam ini anggota BTS sedang berkumpul di Golden Closet. Tempat dimana anggota itu bisa bermain sesuka hati karena banyak arena permainan disana. Taehyung baru saja tiba dan langsung menjatuhkan tubuhnya di sofa.
"Kena marah Tae ?"
Taehyung menoleh ke Namjoon,melepas jaketnya lalu menghampiri Namjoon yang sedang bermain Billiard.
"Tidak. Karena Appa tahu alasan aku di skors apa. Hyungdel ?"
Ke lima orang lainnya serempak menggeleng juga. Membuat Taehyung mengangguk bersyukur. Jika mereka kena marah itu berarti kesalahan dia. Karena mereka membantu menghajar si tengik kurang ajar itu. Jungkook hanya fokus dengan Roll Arrownya. Mengambil anak panah mainan terus melemparnya kuat.
Dia berhenti melempar itu lalu melihat ke arah Hyungnya itu."Besok....ada renang kan ?"
Otomatis membuat mereka melihat ke arah Jungkook. Kenapa anak ini bertanya soal renang ?
"Ya. Memangnya kenapa ?"
"Kelas anak beasiswa jadwalnya kapan ?"
Jimin berpikir sebentar. Lalu menjawab jika kelas itu berjadwal hampir jam akhir sekolah.
Membuat Jungkook menyeringai tipis,kemudian kembali fokus dengan mainannya. Sedangkan yang lain memilih fokus dengan kerja mereka masing-masing.***
Hatchi...hatchi...
Chaeyoung mengusap hidungnya yang sangat gatal. Gara-gara hujan dan angin tadi,dia jadi flu. Karena dia tidak tahan dengan udara dingin. Seohyun,ibunya Chaeyoung pun menghampiri anaknya itu dan mengecek suhu anaknya.
Membuat Chaeyoung berjengit kaget."Badanmu hangat sayang. Mau Eomma bikinkan minuman hangat ?"
"Boleh Eomma."
Akhirnya Chaeyoung duduk dimeja makan sambil menunggu ibunya selesai. Seohyun pun memberikan coklat hangat yang sudah dibuatkannya ke tangan Chaeyoung. Memperhatikan anaknya tersebut minum.
"Bagaimana sekolah mu ?"
Chaeyoung menghela napas. Dari awal sampai sekarang dia kan tak habis-habisnya dikerjai cuma gara-gara kartu merah tak berguna dari Jungkook.
"Awal masuk,Chae tidak sengaja menabrak anak paling berpengaruh disekolah. Terus dia marah,ngancam Chae. Besok nya lagi Chae gak sengaja nimpuk dia pakai kaleng. Akhirnya dia benar ngelakuin ancaman dia. Jadi Chae dijahili terus sama anak-anak yang lain."
Seohyun terkejut mendengar cerita anaknya tersebut. Pada akhirnya dia melihat dari atas sampai bawah meneliti apa ada yang terluka atau tidak.
"Tidak apa Eomma,masih dibatas wajar kok."
"Terus kamu diam saja ?"
Chaeyoung mengaduk coklat hangatnya sambil menunduk,membuat Seohyun paham kalau anaknya memang diam saja.
"Dengar Nak,kamu diam saja boleh. Tapi sekali-kali melawan juga tidak apa. Sekolah pun pasti tahu kenapa kamu melawan nantinya. Jika pun beasiswa kamu dicabut,Eomma akan berusaha cari biaya agar kamu bisa tetap sekolah disana."
"Ne Eomma. Aku akan melawan,tapi aku pastikan beasiswa ku tidak akan dicabut."
"Baguslah. Sekarang tidurlah. Semoga besok flu kamu sudah reda ya."
"Selamat malam Eomma"
"Malam Sayang."
***
Jungkook meletakkan tasnya kasar ke atas meja memicu teman sekelasnya melihat ke arahnya. Tapi saat Jungkook melihat mereka juga,mereka buru-buru mengalihkan pandangan dan berpura-pura kembali sibuk dengan acara mereka masing-masing. Penyebab Jungkook seperti itu adalah karena ke enam temannya atau Hyungnya mulai tak hadir hari ini sampai 6 hari ke depan karena di skors.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strata (KookRose) {END}
FanfictionDi dunia ini pasti ada namanya perbedaan kasta. Kasta tertinggi,Kasta pertengahan,maupun Kasta Terendah sekalipun. Kasta Tertinggi merasa dia yang paling berkuasa,padahal diatasnya masih ada yang lebih berkuasa. Kasta Terendah hanya bisa mensyukuri...