Anggota BTS berdiri menyandar di dinding sekolah,meninggalkan satu orang yang duduk yaitu Jungkook. Mereka sedang menunggu seseorang sekarang.
Dua orang perempuan lewat tidak jauh dari seberang mereka menuju loker. Jungkook memperhatikan Chaeyoung serius karena ingin tahu bagaimana responnya.Chaeyoung membuka lokernya setelah selesai berbicara pada Jennie. Dia sangat terkejut begitu banyak kertas yang sudah di remukkan berwarna merah jatuh sangat banyak dari lokernya. Dan saat itu juga ada tulisan "We warn you" turut berwarna merah. Siswa-siswi lainnya mulai berbisik-bisik.
Bukannya itu tanda anggota BTS mulai akan menjahilinya ?
Ya ampun, dia pasti membuat masalah dengan BTS.
Aku tidak tahu lagi nasibnya kedepan.
Eh...BTS kan biasanya tidak menjahili siswi ya ?
Kurasa masalahnya benar-benar serius.
Chaeyoung menundukkan kepalanya sambil mengepalkan tangannya erat. Lalu ia kembali menutup lokernya,segera pergi dari sana.
BTS yang sedang melihat tidak jauh dari sana hanya tersenyum miring. Memandang puas respon yang diberikan Chaeyoung dan siswa-siswi lainnya. Jungkook berdiri dari duduknya masih memandang punggung Chaeyoung. Tersenyum tipis merasa puas dengan pekerjaan yang ia lakukan. Walaupun bukan dengan tangannya sendiri.
"Lambat laun kau akan merasakan tertekan mental maupun fisik. Kau salah berurusan dengan ku. Park. Chae. Young"
Jennie melihat Chaeyoung dengan khawatir,pasalnya ia tahu Chaeyoung mendapatkan kartu merah dari BTS. Jadi tidak lama lagi mungkin,siswa dan siswi lain akan mulai merecoki. BTS tidak pernah langsung turun tangan untuk menjahili atau bahasa kasarnya membully,jika seseorang mendapat kartu merah, otomatis siswa yang lain akan mulai menganggu. Ntahlah apa keuntungannya. Padahal mereka sama sekali tidak ada urusan dengan si bermasalah.
Segerombolan siswi datang dari depan sengaja menabrak Chaeyoung hingga terjatuh."Ups,maaf tidak sengaja."
Jennie membantu Chaeyoung berdiri. Anak ini sedari tadi terdiam. Mungkin ketakutan atau apa, ia tidak tahu.
"Chae,kau tidak apa-apa ?"
"Ani,tidak apa-apa. Ayo ke kantin lagi"
"Kook, apa tidak apa kita biarkan siswi itu dijahili sama yang lain ?"
Jimin bertanya kepada Jungkook yang membaca buku dekat jendela,sedangkan dia sendiri lagi bermain catur bersama Taehyung.
"Bukan kah prosedur kita begitu,Hyung ? Memberi kartu merah dan membiarkan orang lain bekerja."
Jungkook menjawab dengan membalikkan halaman bukunya ke sebelah. Taehyung menendang pelan kaki Jimin,membuat Jimin merespon kesal.
Biarkan saja.
Taehyung berbicara hanya menggerakkan mulut tanpa suara. Agar Jungkook tidak mendengar,padahal Jungkook sedang melihat mereka berdua. Tersenyum tipis saat Taehyung dan Jimin berdebat tanpa suara disana.
"Jika sudah kelewatan akan kuhentikan. Aku tahu prinsip kalian hyung."
Saat ini sudah memasuki jam istirahat, maka dari itu siswa-siswi menyebar ke seluruh sekolah. Beda dengan yang lain Chaeyoung menuju ke toilet dahulu baru ke kantin. Tapi baru saja memasuki toilet ia dikejutkan dengan lima siswi yang masuk dan langsung mengunci pintu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strata (KookRose) {END}
FanfictionDi dunia ini pasti ada namanya perbedaan kasta. Kasta tertinggi,Kasta pertengahan,maupun Kasta Terendah sekalipun. Kasta Tertinggi merasa dia yang paling berkuasa,padahal diatasnya masih ada yang lebih berkuasa. Kasta Terendah hanya bisa mensyukuri...