Hanif, (namakamu), Devan, Aish dan Agil berada dirumah (namakamu).
"ka gua jalan" pamit Devan kepada (namakamu).
"langsung berangkat aja?" tanya (namakamu).
"iya ka, soalnya Alya udah nunggin" kata Devan berpamitan dengan kakanya.
"hati-hati"
"Nif gua jalan, jaga kaka gua" suruh Devan.
"kalo sempet" candanya.
Devan memang memiliki kekasih, menjadikan ia tak betah dirumah.
"adik sama kaka sama-sama punya doi" celetuk Agil.
"kaya lu kaga aja"
"Nif ngikut Danu ga besok ke lokasi?" tanya Agil
"gua kalo bawa-bawa cewe ga mau" ujar Hanif memainkan iphonenya sejenak.
"ya elah gua aja iyain aja" Agil menyakinkan Hanif.
"lebih baik gua ga ke lokasi kalo harus bawa cewe gua, resiko gua lebih gede dari pada lo" hanif keukeh tak ingin terjadi sesuatu dengan (namakamu).
"ya terserah lo aja" pasrah agil
"gua bakal ngundurin diri kalo harus bawa cewe gua anjir"
"yaelah, lo takut cewe lo gagal move on?" tanya agil
"gua ga takut cewe gue gagal move on atau engga, kalo dia nyaman dan bisa gua pertahanin ya gua pertahanin. Hidup ga usah dibikin susah" jelas Hanif.
Kebetulan (namakamu) sudah tau apa yang dimaksud oleh Hanif, hanya dirinya yang tau alasan Hanif.
"kalo cowo gue mah, mau gue jatoh pun ga bakal dibantuin malah ditawain" celetuk aish membuat agil melirik Aish.
"apa lo lirik gue? Mau gue tanjok?" ancam Aish.
Agil menggelengkan kepalanya.
"lo ga perlu tau alesannya apa bosh, cukup doi yang tau" kata Hanif.
"fix sisain cowo kaya hanif lagi" pinta Aish.
(namakamu) hanya menggelengkan kepalanya, melihat perdebatan antara Aish, Agil dan Hanif.
"gue balik ya (namakamu)" Aish membenarkan poninya.
"ko cepetan si?" (namakamu) menyenderkan kepalanya dibahu Hanif.
"dia kangen sama mantan katanya" celetuk Agil.
"gue tonjok lo nih"
"(namakamu) Hanif gue sama Agil balik dulu ya, nanti main kesini lagi sorean" pamit Aish membenahi tasnya dan merapikan poninya.
"ya, hati-hati"
"kamu jadi jalan?" tanya (namakamu) kepada Hanif.
Hanif melirik kearah (namakamu) yang menyederkan kepalanya dibahu Hanif.
"kayaknya engga, malesin sebenernya. Mending bukber sama gembul" jawab Hanif.
"gembul kapan balik?" (namakamu) mencoba mengambil iphone Hanif yang tergeletak disamping Hanif.
Hanif mengambil iphonenya dan menyerahkan kepada kekasihnya.
"kemaren sore." singkat Hanif.
"Nif, ini nge dm kamu? Ga usah dijawab kenapa si elah lo." (namakamu) membaca dm dari seseorang.
Hanif melirik kekasihnya.
"cuma ngomongin bukber, sama ngomongin pacarnya yang bule" celetuk Hanif dengan cengiranya.
![](https://img.wattpad.com/cover/131607361-288-k244358.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKTI
Teen Fiction"Kau berhasil membuat kutak bisa hidup tanpamu" - Iqbaal Ramadhan UDAH SELESAI YA