Iqbaal berada disalah satu cafe bersama sahabat SMA nya, ojan dkk bahkan mantan Iqbaal Zidny datang ke cafe.
"Ga usah canggung anjing!" celetuk Ojan.
"Siape yang canggung boor." kekeh Iqbaal.
"Baal jadi masuk kuliah di sana lagi?" tanya Nandos
"In Sha Allah." jawab singkat Iqbaal.
"Mau masuk mana lu?" tambah Iqbaal kepada Nandos.
"Calon mahasiswi UI." balas Nandos dengan cengirannya.
"Kamu kemana Buy?" tanya Iqbaal kepada Zidny dihadapanya. Yang note nya adalah mantan kekasihnya.
"Aku Binus in sha Allah." jawab Zidny
"t2b manggung lagi kapan?" tanya Danu.
"Gua kaga ngarti, tanya Ojan aja." jawab Iqbaal.
"Kaga ada yang nanya lu ya njeng." ujar Danu.
"Iy-"
Tring!
"Iya hallo. Kenapa bae?"
'Kamu masih lama ga?'
"Bentar lagi si kayaknya, kenapa. Mau jemput?"
'Engga engga. Aku cuma nanya masih lama apa engga.'
"Emang kamu dimana?"
'Aku lagi mau jalan ke rumah kamu hehe, teteh kamu yang ngajak aku jalan. Maaf aku ga ngasih tau kamu dulu.'
"Dirumah aja sama teteh, aku bentar lagi kesana."
'Iya, tapi kalo kamu kerumah bawain minuman yang kamu beli itu ya, aku suka banget.'
"Iya sayang."
"Aku tutup ya. Dadah.'
Sambungan telepon pun berakhir. Membuat Iqbaal menegakan punggungnya.
"Gua balik ya." ujar Iqbaal
"Cepet amat kang?" ujar Rajend.
"Cewe gua dirumah." cengir Iqbaal.
"Ada yang belom move on baal." kata Danu.
melirik Zidny yang cenderung murung ketika Iqbaal mulai menghubungi kekasihnya lebih tepatnya kekasihnya yang menghubungi Iqbaal.
"Dia cantik, banyak yang ngantri. Pesinetron Roman juga suka pan?" celetuk Danu lagi.
"Have fun guys and Abuy, see yaa." ucap Iqbaal dengan meninggalkan temanya.
Zidny memang terlihat murung. Entah apa sebabnya.
***
"Cepet bener kamu." ujar (namakamu)
"Karena kamu aku jadi pingin cepet pulang." ucap Iqbaal merangkul kekasihnya.
"Itu tangannnn!!." suara teh Ody memenuhi ruang tamu.

KAMU SEDANG MEMBACA
BUKTI
Teen Fiction"Kau berhasil membuat kutak bisa hidup tanpamu" - Iqbaal Ramadhan UDAH SELESAI YA