44 (last)

6.8K 752 92
                                    

Disini (namakamu) menghirup udara segar, perjalanan hidupnya berubah.

Setelah lulus kuliah ia sudah berada di Indonesia lagi, 2 tahun silam ia menjadi gadis yang tak memiliki daya hidup.

Sekarang ia sudah bangkit kembali, dengan lelaki yang saat ini akan menemaninya sampai entah kapan.

Ia berjalan kekamarnya, mengusap foto seorang lelaki yang tidak akan pernah ia lupakan sampai akhir hayatnya.

Lelaki yang mengajarkan arti kesabaran, arti persahabatan, arti kesetiaan dan arti mencintai tulus.

"aku ga akan pernah nyakitin dia, karena aku tau semua." lirih (namakamu) dengan menetesnya air matanya.

(namakamu) amada gadis cantik ini melangkahkan kakinya keluar apartemenya.

Lantas ia melihat lelaki yang menemaninya kala terpuruk berada didepan dengan beberapa sahabatnya.

Tawa itu mengingatkannya kepada lelaki itu, bahkan ia merindukan sosoknya.

(namakamu) menarik nafasnya, ia menarik kedua sudut bibirnya. Ia sangat-sangat rindu dengan lelaki yang berada dihadapanya.

Lantas ia mendekat kearahnya dengan senyum manisnya itu.

"gua harap lu ga nikah muda deh (namakamu), kali aja lu pindah haluan sabi dah sama gua.'' kekeh lelaki yang menjadi sahabat karib kekasihnya saat ini.

"gue ga akan pindah haluan, karena dia nyawa kedua gue." (namakamu) melihat senyum lelaki dihadapanya.

"dan dia adalah lelaki terbaik yang Tuhan kasih buat gue, dia lelaki yang dikirim buat nemenin gue.''

(namakamu) memeluk lelaki disampingnya itu dengan erat. Lelaki itu membalasnya dan sesekali mencium pelipisnya.

"jadi?"

"jadi."

"gue duluan, jaga apartemen gue ya." pamit (namakamu) dengan kekasihnya itu.

(namakamu) pergi kesuatu tempat dengan kekasihnya saat ini.

Tak memakan waktu banyak menempuhnya. (namakamu) menggengam tangan kekasihnya itu.

Berjalan santai, (namakamu) berhenti disalah satu pusaran yang sudah rata.

(namakamu) menundukan kepalanya, (namakamu) tak kuasa menahan tangisnya.

Dengan sigap kekasihnya memeluknya, memberikan sandaran kepada (namakamu). Kepada gadisnya ini.

Ia tahu, ini tidak akan terjadi dikala kecerobohanya. Jika tidak ia yakin ia tak akan berada disini melihat dunia ini dan gadis ini tentunya.

"mungkin ini ga akan terjadi-"

"jangan ungkit kejadian itu, aku mohon. Jadilah kamu aku tidak ingin kamu ubah karena ingin menjadi dia, aku ga akan nuntut kamu. Jadi jangan berubah menjadi dia aku ga mau." lirih (namakamu).

"tap-"

"aku bilang jangan bahas ini Iqbaal!"

Ya Iqbaal

Setelah kejadian naas itu, iqbaal kembali menjalin kasih dengan (namakamu).

Kejadian yang merenggut nyawa seseorang yang sangat dicintai oleh (namakamu).

Iqbaal mengeratkan dekapanya, setahun lalu ia menjalin kasih kembali.

Entah ia harus bersyukur atau tidak ia tak tahu. Sampai saat ini pun ia tak tau.

(namakamu) sibuk terisak didepan pusaran seorang yang meninggalkan sejuta kenangan.

Iqbaal menatap lekat nisan yang tertera disana.

BUKTITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang