Kenapa kamu harus datang seperti hujan? Jika pada akhirnya kamu hanya menjadi petir bukan pelangi?
💡💡💡
Sekolah, iya kini Ara sudah kembali sekolah setelah sakit. Ren kembali mengkhawatirkannya, tak ada lagi nugget isi keju di bekalnya, hanya ada sayur bayam, ayam rebus, dan perkedel kentang. Kayak bekal anak tk batin Ara saat membuka kotak bekalnya.
Renata akan mengontrol kondisi Ara, ia tak akan pergi bersama Daffa sampai Ara pulih sempurna.
Yudhis mulai melupakan semua masalahnya, ia akan berusaha mengontrol emosinya. Berusaha menjadi pacar yang baik untuk Ara nantinya. Ia juga yang akan mengantar Ara check up.
Yudhis tak mau membiarkan Ara pergi begitu saja, kalau di pikir - pikir Ara mirip dengan ibunya yang katanya sudah meninggal saat ia kecil. Ya, Yudhis adalah seorang anak piatu, ayahnya bilang ibunya sudah meninggal. Namun kini ayahnya menikah lagi dengan seorang perempuan yang juga menyayanginya. Ibu tiri Yudhis ternyata tak bisa punya anak, ya jadinya Yudhis menjadi anak tunggal.
Yudhis mengetahui wajah ibunya, tapi Ibu kandungnya tak tau wajah Yudhis. Itupun kalau memang kenyataannya ibu kandung Yudhis masih hidul.
Semua salah kakeknya, kakeknya selalu menganggap ibu kandung Yudhis adalah kesialan. Mungkin ibu Yudhis tertekan sehingga bunuh diri.
Semenjak kejadian itu, Yudhis hampir mau mengubah nama belakangnya. 'Pradiffa' adalah nama kakeknya, kakeknya kini masih ada, tapi Yudhis tak ingin menemuinya sama sekali.
Handphone Yudhis bergetar 2 kali. Pesan dari nama 'Doiquh' muncul.
Doiquh:
Kak Yudhis
Hari ini kak Yudhis PMR kan?
eskul aja gak usah anterin Ara plgYudhistira Surya:
Trs lo plg brg siapa?
Ren bisa jemput emangnya?Doiquh:
Bisa kok Ren bisa anter Ara.Yudhistira Surya:
Ya udah, nanti kalau Ren mendadak gak bisa.
Sama gw ajaDoiquh:
Okay kak
Jangan kecapean ya kak.Yudhistira Surya:
Iya sayang
Makasih yaaa.(Read).
Yudhis menghela napas panjang, hari ini ia akan masuk PMR dan menjadi senior, kelas 12 sedang fokus ujian, jadi kelas 11 bagaikan senior teratas sekarang.
"Dhis, gimana PDKT lo?" tanya Naufal
"ya gitu lah cuy, lancar jaya"
"kapan mau nembak?"
"mati lah goblok kalo gue nembak" Naufal menyentil kepala Yudhis "bego sih, Dhis"
"nembak ya menyatakan perasaan lah, Dhis" lanjut Naufal.
"santai lah, baru mau jalan 2 bulan" Naufal mengangguk "yakali, Fal gue mau nembak langsung"
"ya lo kan biasanya gitu. Mantan lo yang terakhir itu PDKT nya cuma seminggu, trus langsung lo tembak" Naufal mengingatkan Yudhis tentang mantannya.
"beda dong, ini kan aku mau langgeng, sayang. Kamu gak boleh cemburu dong. " Yudhis mencoel - coel pipi Naufal.
Naufal langsung bangkit dari tempat duduknya "astagfirullah, gue masih normal, Dhis"

KAMU SEDANG MEMBACA
YUDHISTIRA
Teen FictionIni bukan cerita seorang perempuan perfect yang di paksa menjadi pacar seorang most wanted. Bukan juga cerita bad girl yang bertemu anak rajin yang bakal merubah sikap si bad girl itu. Bukan juga kisah cinta yang rumit milik bad boy sekolah. Ini h...