12. Maaf ya, Ra

43 7 1
                                    

Sering chat-an gak menjamin bakal
jadian

💡💡💡

Apa definisi idul fitri bagimu?  Jika bagi Yudhis idul fitri adalah hari dimana ia bisa menghabiskan Nastar buatan ibu tirinya. Tapi bagi Ara idul fitri adalah hari dimana ia bisa kembali berkumpul dengan orang yang ia sayangi. Di ruangan tengah sudah ada kakek, nenek, ayah, ibu, adik, Ren, beserta Ara.

Mengobrol tentang karir Ara yang semakin naik, dan Ren yang bertambah gemuk. Ara lupa minta maaf dengan Yudhis. Beberapa hari sebelum hari raya, Yudhis bilang ia tidak lebaran di Bandung.

Ara Gresya Amanda:
Maafin Ara ya kak
Kalau Ara banyak salah
Tapi kayaknya Ara gak pernah salah
Ya udah maafin aja ya kak
Selamat makan ketupat dan nastar

Yang Ara yakini Yudhis masih maaf - maafan dengan mantan - mantanya di sana. Sedangkan Ara? Biarkan mantannya yang minta maaf, tapi sayangnya Ara lupa, dia tidak punya mantan.

Soal Ren, Ara sudah minta maaf berulang kali kalau ia sering mengomel, sering menyebut kak Daffa sialan, dan sering berprasangka buruk. Renata juga minta maaf karena sering marah - marah. Pokoknya hari ini semuanya serba minta maaf, bahkan orang yang tak punya salah juga minta maaf.

"Renata, serius deh. Kamu gendutan loh" ucap nenek untuk yang ke 7 kali.

Renata mengehela napasnya "iya nek, Ren juga ngerasa gitu"

"kamu harus diet, Ren. Terus ikut lah jejak Ara. Jadi model, siapa tau si Deni bisa bantu" kata nenek menepuk bahu Ren.

Renata mendenguskan napasnya "bidang aku sama Ara beda, nek. Aku lebih baik dukung Ara aja dari belakang"

Nenek tersenyum "Ara gimana karir kamu di thailand? Lancar?"

Ara belum menjawab masih fokus dengan handphonenya, meladeni beberapa chat masuk. Renata menyenggol sikunya.

"eh? Iya? Karir Ara di Thailand sukses, cuman masih belajar bahasa disana. Mas Deni fasih bahasa Thailand jadi apa - apa minta tolong mas Deni." Nenek mengangguk dan tersenyum, cucunya hebat bisa merintis karir sampai Thailand.

"kalau kamu sudah 20 tahun keatas, dan sudah fasih bahasa Thailand. Ikut aja miss universe Thailand aja" kata nenek.

Ara tersenyum tipis "Ara masih mau ngincer miss universe indonesia aja, tanah kelahiran sendiri, masa gak di banggain"

"karir kamu sampai Thailand pun nenek sudah sangat bangga dengan kamu, Ra"

Ara hanya tersenyum, setiap tahun neneknya selalu seperti ini. Kadang Ara juga merasa tidak enak dengan Renata, Renata selalu dibanding - bandingkan dengan dirinya. Padahal menurut Ara sendiri, ia ingin sekali punya kulit eksotis seperti Renata. Renata benar, ia memang selalu mendukung Ara dari belakang, mulai dari datang diam - diam ke Fashion shownya, dan ikut berdandan nyentrik agar menyemangati Ara bahwa ia bukanlah orang yang paling aneh disana.

Gentong is calling

"hallo tong?"

"mau minta maaf lahir batin sama my lovely best friend, my teacher, my sista, my second mom, my life, my everything."

"ih gausah alay deh, nta"

"bales dong, gimana sih"

"iya lahir batin juga ya, my best, best, best, bestfriend, my brother, yang paling aku sayangi setelah mama, papa, Renata, adikku, nenek, dan kakek."

"kak Yudhis belum kesana? Lo dirumah nenek? Manager lo itu gak kesana kan?"

"kak Yudhis baru kesini besok kali, chat gue belum dijawab, mas Deni gak tau. Gue di rumah nenek. Lo mau kesini?"

"iya boleh kan?"

"engga"

"oke aku otewe ya sayangku, see you"

Genta memutuskan sambungan telepon, jika kalian pikir ini manis, tapi bagi Ara biasa saja. Karena nama kontak Ara di handphone Genta adalah 'my sweetie angel'. Ara tak pernah terbawa perasaannya pada Genta, ia hanya menganggap Genta sahabat terbaiknya yang paling baik di dunia. Genta adalah orang yang paling siap ketika Ara membutuhkan sesuatu, Genta adalah orang yang paling mengerti Ara ketika penyakitnya kambuh, Bahkan orang tua Ara juga sudah yakin jika Ara pergi dengan Genta, karena Genta tak membolehkan siapa saja untuk menyentuh Ara sedikitpun saat jalan bersamanya.

Genta adalah orang yang over protective hanya pada Ara, ia bilang Ara wajib dilindungi. Ara juga yakin bahwa Genta tak punya perasaan apapun padanya, karena seminggu yang lalu Genta bercerita bahwa ia sedang mendekati seorang cewek yang ia kenal lewat line square.

Handphone Ara bergetar 2 kali, Ara langsung membuka aplikasi Line. Yang Ara harapkan benar - benar terjadi, Yudhis membalas chatnya.

Kak Yudhis Ganteng:
Maaf ya baru bales
Kamu mah emang gak punya salah kok beb
Aku yang banyak salah:(
Aku sering bawa motornya ngebut - ngebut setiap jemput kamu
Aku sering boong, bilangnya mau tidur padahal mabar PUBG
Aku sering boong, bilangnya aku udah makan nasi, padahal aku makan mie

Ara Gresya Amanda:
Ih lebay
Ara tau kok
Kak Yudhis dimana?

Kak Yudhis Ganteng:
Gue di rumah kakek
Kenapa kangen ya?
Gue juga kangen kok

Ara Gresya Amanda:
Iya kangen
Lebaran kedua ke tempat Ara ya?
Bawa nastar tante Reka

Kak Yudhis Ganteng:
Iya nanti gue bawain 5 toples
Khusus buat elo
Besok gue kesana

Ara Gresya Amanda:
Sip
Salam buat tante Reka
Bilang Ara minta maaf yaa

Kak Yudhis Ganteng:
Iya beb
(read)

Ara tersenyum senang, entah kenapa setiap menerima pesan dari Yudhis oa sering senyum - senyum sendiri seperti orang gila.

Apa kalian juga seperti itu? Setiap menerima pesan dari doi kalian senyum - senyum layaknya orang gila?.

💡💡💡

A.n:

Ada gak yang pacarnya suka bilang tidur eh taunya malah main game:). Kalo aku sih gak gitu, iya soalnya gak punya pacar:).

Telat banget ga ni edisi lebarannya? Emang sengaja kok, mau ngejer waktu nih ceritanya.

Jangan lupa vote comment nya yaaa ❤❤❤❤

YUDHISTIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang