6. Masa kelam Ara

44 6 0
                                    

My mind is a mess, its all about, him, him, him and him

💡💡💡💡💡💡

Sejak kejadian tadi sore dimana saat Yudhis tak mau Ara menyebutkan nama 'Pradiffa', Yudhis tak menghubungi Ara sekalipun, ia tak menge-chat Ara, tak mau mengantarkan Ara pulang, tak mau tau Ara sedang apa.

Ara berusaha menelpon Yudhis ingin minta maaf namun Yudhis tak mengangkat telponnya.

Ara sendirian di apartemen, Ren pergi dengan Daffa, lagi. Obatnya habis ia meminta Ren membelikan obatnya namun ia yakin Ren akan pulang malam.

Ara Gresya Amanda:
Maaf
Saya gak tau kakak gak mau disebut dengan nama itu
Maaf kak

Sial, hanya dibaca. Apa Yudhis pikir chat Ara ini koran kali ya?.

Renata is calling you

"gue pulang malam, obat lo gimana?" ucap Ren dari seberang sana.

"gue belum kambuh kok, gapapa yang penting lo pulang jangan ampe jam 12 kayak cinderella ya, Ren"

"Ra, hati lo bermasalah. Jangan bercanda, inget kata dokter, jangan mikirin hal yang enggak terlalu penting. Jangan kecapean" jelas Ren panjang kali lebar.

"iya, Ren. Mama juga udah nelpon kok udah ngingetin jam berapa makan obat, jam berapa tidur"

"harusnya tiap malam lo minum terus, Ra"

"santai lah Ren, udah ya gue tutup, gue mau masak, laper eike cyin" Ara menutup telepon ia memang punya masalah dengan hatinya, hampir seluruh hatinya di penuhi dengan lemak jahat yang bisa membahayakan hati Ara, kata dokter.

Ara tak pernah menganggap serius, Katanya hati cuma buat jatuh cinta bukan jatuh sakit. Toh yang ia butuhkan sekarang bukan obat, 

Tapi Yudhis. Hehe.

Yudhis belum juga mau membalas chat Ara. Entah tergerak apa hatinya sampai hanya ingin membaca bukan membalas, jujur ia merasa malam nya tak lengkap tanpa chat-an dengan Ara.

Ara Gresya Amanda:
Maaf kak,
Jangan marah
Saya bener - bener gak tau soal itu
Maaf saya lancang
Kalau kakak pengen saya ngejauh
Gapapa, yang menting jangan marah lagi.

Kalimat terakhir membuat hati Yudhis gundah, ingin membalas tapi gengsi. Gengsi takut dibilang sok jual mahal. Ara adalah harapan terakhirnya untuk menjalin hubungan yang bertahan lama.

💡💡💡

21.15 WIB

Ara merasakan sakit pada hatinya, bukan sakit hati karena cinta, tapi semacam hatinya sedang dililit sekuat - kuatnya, napasnya terengah - engah,ia terus mendesah kesakitan. Inilah efek apabila ia tak meminum obat dalam semalam saja.

Ara Gresya Amanda :
Ren
Ren
Ren
Dimana?
Gue kambuh Ren
Ren msh lama gak?
Lo mau gue mati Ren?
Astagfirullah
Ren

Ara terus spam chat Ren, namun mungkin Ren terlalu fokus dengan Daffa si pembawa keberkahan katanya.

Ara mencoba menelpon Ren, namun hanya operator yang menjawab.

YUDHISTIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang