5. Yudhis dan Dilan

61 7 0
                                        

I don't know how, but when she talks, i can't focus on other things

💡💡💡💡💡💡

12.35 WIB

Kini SMA DB ramai di istirahat kedua karena adanya perkelahian antara 11 IPA 1 dan 11 IPA 3, salah satu dari anak kelas 11 IPA 3 menjadi provokator dan mengatakan bahwa kelas IPA 1 hanya anak yang nyogok semua, kalian tau nyogok? Iya yang masuk pake uang katanya.

Ara malah sibuk dengan handphonenya, dibanding mengurusi perkelahian yang tidak ada faedahnya. Sedangkan teman - temannya sudah kocar kacir untuk menonton.

Handphone Ara bergetar

Yudhistira Surya:
Lo gak takut gw di gebukkin?
Kls gw yg berantem

Ara Gresya Amanda:
Mager kak
Klo kk di pukulin
Pasti heboh

Yudhistira Surya:
Klo gw di pukulin
Lo mau peluk gw dr blkg?
Biar kyk dilan

Ara Gresya Amanda:
Beda kak,
Klo dilan kasih nya TTS
Klo kak Yudhis ngasihnya sendal jepit

Yudhistira Surya:
Jgn keluar ya, rame
Di kls aja
Biar gw mati di pukulin jg
Lo di kls aja.

Ara Gresya Amanda:
Kak gausah ikut - ikutan
Kak
Kak
Kak jgn ikut
Waduh
Kak nanti mukanya ga ganteng.
Astaga.

Sekarang Ara khawatir pada satu orang, Yudhis. Ara ingin sekali keluar kelas sekarang, namun Yudhis melarangnya. 2 pilihan, menyaksikan Yudhis di pukulin dalam video yang akan di sebar di grup sekolah nanti karena tak bisa keluar, atau memeluk Yudhis dari belakang dan melanggar kata - kata Yudhis.

Handphone Ara bergetar lagi berharap Yudhis, namun nama yang muncul justu 'Sheidiautis'

Sheidiautis:
Ra, kak Yudhis ikut berantem
Dia hajar orang
Buruan

Ara Gresya Amanda:
Gw otw

Ara berlari secepatnya, jujur ia khawatir, mana guru tak mau melerai. Jadi yang harus punya inisiatif ya murid.

Benar saja, kak Yudhis sedang mencekram leher siswa, dengan amarah yang memuncak Ara rasa sebentar lagi tanduknya akan keluar, memojokan siswa itu di tembok, ditonjok berulang kali, siswa itu juga melawan, bahkan sampai menendang perut Yudhis dengan lututnya, Yudhis juga tak bisa mengontrol emosinya, keduanya tak bisa mengontrol emosi. Di antara perkelahian antar kelas ini, justru perkelahian mereka dinilai paling sadis. Mulut Yudhis berdarah, banyak memar di wajahnya, lengannya juga ada cakaran

Bug...

"anjing, lo pikir gue bakal ikutan tawuran gak jelas kalian ini?"

Bug...

"temen lo banyak bacot, ajarin yang bener dulu, percuma pinter kalau otaknya gak dipake"

Bug...

"masih kelas 11 udah jadi bibit yang gak bener, gedenya gimana?, mau hamilin anak orang terus gak tanggung jawab lo?"

YUDHISTIRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang