YUDHISTIRA

23. Beda

Puncak marah tertinggi bukan lagi memaki. Namun ketika seseorang tidak lagi peduli dengan apapun yang terjadi.

💡💡💡

Ara menghela napasnya. Ini pertama kalinya ia melihat Renata terbaring di rumah sakit. Luka yang Renata buat tepat di nadinya adalah penyebabnya. Untungnya, luka yang tidak terlalu dalam membuatnya bisa selamat. Renata tak pernah menceritakan masalahnya. Ara tau Renata baik - baik saja dengan Daffa, jadi sebebarnya apa masalah Renata sampai akhirnya dia mekakukan percobaan bunuh diri?.

Renata belum sadar dari tadi. Dokter bilang mungkin karena shocknya. Ara masih terus menangis. Daffa dalam perjalanan menuju rumah sakit, setelah itu ia berjanji akan menunggu Renata di rumah sakit.

Sebuah notif masuk ke Line Ara.

11 IPA 3 hamba Allah (35)

Reki: *sent a picture

Reki: selamat mbak Ara, sekarang namamu tercantum dalam dinding toilet sekolah. @Ara Gresya Amanda ah famous dong ya. Famous gara - gara jadi cabe ya mbak?.

Sheidi: Ki, Renata lagi di rumah sakit, Ara lagi dalam perasaan sedih.

Sheidi: lo masih punya hati kan?

Wati: maaf ki, hari ini gue pro Ara.

Reana: Yang banyak di benci Ara, tapi yang mau bunuh diri Renata.

Reana: kasian ya:)

Wati: Rea kok gak suka banget ya sama Ara?

Vivirah: ya iyalah gak suka, Rea kan sukanya sama Genta.

Iwan: iya cuman Rea ditolak mentah - mentah.

Iwan: kasian ya:)

Reana: ANJING!

Irene: Ara makin terkenal ni, gara - gara sensasi

Irene: udah kayak dewi persik aja.

Reki: iya dong, Ara mah gitu. Semakin di puji semakin redup, semakin di benci semakin bersinar.

Karina: gue pro Ara

Iwan: ^2

Wati: ^3

Sheidi: ^4

Tori: ^999++

Risa S.: selamat ya Ra. Lo adalah siswi terbanyak haters setelah kak Reisya.

Keana: ngakakin dulu aja

Reki: ^2

Vivirah: hai Reki, atas nama Ara gue minta maaf ya kalo ada salah.

Vivirah: eh tunggu, tapi apa Ara punya salah sama lo?. Mungkin dia pernah nyakitin hati lo? Bahkan gue liat dia jarang ngobrol sama lo.