"We can't go back to that now, though. Thing aren't like they were in those days. I'm different. You're different. Which means that's in the past. Kim Taeyong is gone now, you know ?"
-Lee Taeyong, Blue Spring Ride-
💝💝💝
'Baru saja...aku...dan Taeyong...'
Taeyong menunjuk-nunjuk telinga kirinya pada Jisoo yang masih menatapnya. Jisoo bingung awalnya, tapi gadis itu akhirnya menaruh helaian rambut coklat nya ke belakang telinga sehingga kini telinga nya terpampang jelas.
'Oh...'Pinjam telingamu' itu maksudnya.'
"APA KAU SAKIT ?" Tanya Taeyong tepat di telinga Jisoo.
Jisoo berbalik menjawab di telinga Taeyong. "AKU BAIK-BAIK SAJA."
Taeyong tidak menyahut dan hanya menganggukan kepalanya, Jisoo juga menganggukan kepalanya tanda kalau dia baik-baik saja. Kini mereka berdua kembali melihat kearah panggung, Jinyoung dan Band nya masih menunjukkan penampilan mereka. Tapi, Jisoo tetap tidak bisa focus.
'Aku...aku mengerti. Taeyong berusaha untuk berbisik padaku dan aku tak sengaja menolehkan wajahku padanya. Lalu ... lalu ...'
Jisoo dapat merasakan wajahnya memerah itu karna ia merasakan panas disekitarnya, atau mungkin karena kejadian ciuman barusan yang membuatnya sepanas ini. Suara tepukan tangan meriah terdengar, Jisoo kembali sadar dari lamunannya dan menyadari kalau lagu pertama sudah berakhir.
"Aku pergi dulu. Sampai jumpa." Ujar Taeyong tanpa melihat kearah Jisoo. Pria tampan bersurai hitam pekat itu berbalik, Jisoo mengalihkan pandangannya pada Taeyong.
"Oh, Taeyong, kita sudah akan pergi ?" Somi bertanya sambil melangkahkan kakinya mengikuti Taeyong yang berjalan keluar dari Auditorium Musik. Jisoo tidak mengatakan apapun, ia hanya melihat Taeyong dan Somi yang berjalan keluar. Jisoo segera memegang kedua pipi tirusnya yang masih terlihat memerah.
'Huh...apa itu. Dia bertingkah seperti tak terjadi apapun ! Apa mungkin itu hanya khayalan bercampur hasratku saja, ya ? Apa bibir kami tidak bersentuhan ?'
Jisoo kembali tidak memfokuskan dirinya pada penampilan. Padahal penonton sudah kembali bersorak ketika lagu kedua dimainkan. Ini semua gara-gara kejadian ciuman tadi, Jisoo jadi tidak focus sama sekali. Atau memang sejak awal dia tidak bisa focus karena kedatangan Somi yang bisa menjadi ancaman untuknya.
'Huh, bibir kami memang bersentuhan tadi. Tapi, apa bagi Taeyong itu tak berarti apapun ?'
Jinyoung yang sedari tadi melihat Jisoo dari atas panggung, seketika merasa murung. Jinyoung sadar, Jisoo sama sekali tidak memperhatikannya walaupun gadis itu datang untuknya. Bahkan sampai penampilannya selesai, ia mendapatkan tepuk tangan meriah namun tidak dari Jisoo. Gadis itu terlalu sibuk menundukkan kepalanya.
---0---
"Tadi menyenangkan... Bandnya keren, ya !" Ujar Bona pada Nayoung dan Jisoo setelah mereka berdua keluar dari Auditorium Musik.
Nayoung merespon dengan senyuman dan anggukan sementara Jisoo sama sekali tidak merespon. Jisoo sedari tadi terus menutup bibirnya dengan kedua tangannya, pandangannya juga jatuh pada lantai sekolah. Nayoung menyadari ada yang tidak beres dengan Jisoo.
Jinyoung datang menghampiri Jisoo, Bona dan Nayoung. Ia juga baru keluar dari Auditorium, dibelakangnya ada Taemin, Jongin, Taeil dan Sehun. Jisoo menyadari Jinyoung menghampirinya, karena pria itu tiba-tiba saja menghadang Jisoo dengan muncul dihadapan gadis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Spring Ride •Taesoo•√complete√
FanfictionKim Jisoo memiliki beberapa alasan mengapa dia ingin "merubah kembali" penampilan dirinya dan kehidupan sebagai siswa baru di sekolah menengah atas. Karena dia cantik dan memiliki kepribadian yang feminin dia dikucilkan oleh teman-teman perempuannya...