"We can't go back to that now, though. Thing aren't like they were in those days. I'm different. You're different. Which means that's in the past. Kim Taeyong is gone now, you know ?"
-Lee Taeyong, Blue Spring Ride-
💝💝💝
Taeyong dan Jisoo berciuman didalam kelas dihiasi dengan suara kembang api yang memang digunakan untuk perayaan malam. Jisoo merasa terharu disela ciumannya dengan Taeyong. Jisoo selalu ingat saat dimana Taeyong selalu pergi meninggalkannya saat mereka sudah berjanji untuk menonton festival kembang api bersama. Dan kini, saat kembang api pertama diluncurkan, Taeyong ada bersamanya bahkan pria itu menciumnya. Jisoo sangat terharu.
Taeyong menyudahi ciumannya dengan sebuah kecupan singkat di bibir merah muda Jisoo. Kini mereka saling menundukkan kepala dengan posisi saling berhadapan. Mereka berdua sedang menyembunyikan wajah yang memerah. Saat sedang sibuk melirik kearah lain, lirikan mata Jisoo dan Taeyong tidak sengaja bertemu membuat mereka bertatapan.
Taeyong segera menepuk kepala Jisoo dengan kepalanya, selama dua kali. Jisoo terkejut namun ia tetap menundukkan kepalanya, masih menyembunyikan wajahnya yang makin merah.
"Kenapa kau diam..." Ujar Taeyong saat ia menepuk kepala Jisoo dengan kepalanya. Yang tentu saja membuat kepala mereka saling terbentur.
"Kau, kau juga." Sahut Jisoo, ia mencoba menegakkan kepalanya dan menutupi kedua pipinya yang merah dengan rambutnya. Taeyong sudah menjauhkan kepalanya dari Jisoo.
"Apa...aku..." Taeyong terlihat gugup. Ia menghembuskan nafas lalu menatap Jisoo dengan lekat. "Karena ini memalukan." Sambungnya. Jisoo tersentak pelan.
'Ciuman tadi...aku penasaran apakah itu hanya karena terbawa suasana atau tidak. Tapi, wajah Taeyong tidak terlihat seperti itu. Tapi...'
"Ke-kenapa kau menciumku ?" Tanya Jisoo membuat Taeyong bingung.
"Huh...Kenapa kau bertanya hal seperti itu ?" Taeyong bertanya balik.
"Karena bisa saja kau hanya terbawa suasana, kan ? Itu penting !" Jawab Jisoo, rahangnya mengeras.
"Kau pikir aku orang yang seperti itu ?" Tanya Taeyong lagi, ia akan menjadi orang yang menyedihkan kalau berciuman hanya karena terbawa suasana. Itu yang ia pikir.
"Yah, karena aku tak begitu tau." Sahut Jisoo yang membingungkan.
"Tentang apa ?" Tanya Taeyong.
"Karena, yah...bagaimana bisa kau mencium Somi meskipun dia bukan pacarmu atau semacamnya." Ujar Jisoo. Taeyong terkejut sementara Jisoo kembali menatap lantai.
"Somi bilang begitu ?" Tanya Taeyong. Jisoo tidak menjawab.
"Jadi begitu." Gumam Taeyong. Jisoo kali ini menatapnya.
"H-hey, kau dan Somi...apakah itu benar ?" Tanya Jisoo dengan penuh hati-hati.
"Yeah."
"Meskipun kalian tidak pacaran ?"
"Yeah."
"Apa kau menyukai Somi ?"
"Tidak."
Nafas Jisoo serasa tercekat sekarang. Ia tidak harus melanjutkan pertanyaannya, tapi Jisoo harus memastikan sekali lagi.
"Meskipun begitu, kau dan Somi pernah berciuman. Tapi, kau..." Jisoo tidak bisa melanjutkannya lagi.
"Ya, aku pernah berciuman dengan Somi." Ujar Taeyong. Jisoo terdiam sesaat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Blue Spring Ride •Taesoo•√complete√
FanficKim Jisoo memiliki beberapa alasan mengapa dia ingin "merubah kembali" penampilan dirinya dan kehidupan sebagai siswa baru di sekolah menengah atas. Karena dia cantik dan memiliki kepribadian yang feminin dia dikucilkan oleh teman-teman perempuannya...