PAGE ELEVEN

1.5K 196 31
                                    

Wattpad lagi error ya? 😑

"We can't go back to that now, though. Thing aren't like they were in those days. I'm different. You're different. Which means that's in the past. Kim Taeyong is gone now, you know ?"

-Lee Taeyong, Blue Spring Ride-

💝💝💝

Jisoo diam-diam memandangi Taeyong yang sedang mengobrol dan tertawa bersama dengan Yuta, Seungcheol dan Joshua. Jisoo menaruh dagunya ditangan kanannya sembari tetap melihat Taeyong. Saat ini mereka sedang berada didalam kelas dan kebetulan belum masuk jam belajar. Melihat Taeyong yang tertawa dengan asik mengobrol dengan teman-temannya itu, Jisoo jadi kembali mengingat ucapan Taeyong semalam.

'Terlalu peduli akan membawa banyak masalah.'

'Meskipun dia tersenyum dan tertawa seperti ini, apa dia benar-benar tak peduli tentang sekolah atau teman sama sekali ?'

--0--

"Huh ? Dia berkata seperti itu ?" Tanya Bona pada Jisoo. Mereka berdua sedang berdiri didekat jendela lorong sekolah. Jisoo memberitahukan Bona tentang apa yang Taeyong katakan padanya semalam. Kecuali saat Taeyong bilang dia bisa saja memperkosa Jisoo. Heol, Jisoo tidak akan mengatakan itu pada Bona. Alasannya tidak jauh karena dia malu.

"Iya, dan sepertinya dia sering keluar malam sendirian. Dan dia main dengan orang-orang yang tidak akrab dengannya." Jawab Jisoo. Bona terdiam sebentar.

"Jisoo...kamu tau banyak." Ujar Bona.

"Kebetulan aku melakukan investigasi akhir-akhir ini." Ujar Jisoo. Pandangannya tertuju ke Lapangan Basket yang ramai karena sedang ada pertandingan.

"Investigasi ?" Tanya Bona.

"Dia tidak belajar dan suka keluyuran. Aku ingin tau, apa ujiannya baik-baik saja ?" Jisoo mengusap dagunya dengan ekspresi tampak sedang berpikir.

"Sayang sekali tidak." Jisoo dan Bona kompak menolehkan kepalanya. Nayoung datang dan tiba-tiba saja menjawab pertanyaan Jisoo.

"Huh ? Bagaimana kau tau ?" Tanya Jisoo.

"Aku mendengarnya berbicara dengan Jaejoong-ssaem." Jawab Nayoung.

FLASHBACK ON

Nayoung tampak menuruni tangga sendirian. Ia baru saja selesai mengikuti ujian susulan dan hendak menemui Jisoo dan Bona. Bona mengiriminya pesan kalau mereka berdua sedang ada di lorong lantai dua dan ruang ujian Nayoung ada dilantai tiga.

"Oy, Taeyong !"

Nayoung terdiam. Ia kenal betul pemilik suara itu.Itu suara Jaejoong dari tangga bawah. Nayoung sedikit mengintip dari tangga atas. Ia bisa melihat dua kakak beradik berbeda marga itu sedang berdiri berhadapan. Ya, siapa lagi kalau bukan Kim Jaejoong dan adiknya Lee Taeyong.

"Ada apa dengan ujianmu kali ini ? Semuanya dibawah rata-rata. Kalau kamu tidak belajar dengan benar, kamu bisa-bisa tidak naik. Kau tau ?" Jaejoong tampak terlihat tegas sekarang. Ia terlihat sebagai Guru sekaligus Kakak yang sangat memperhatikan Adiknya.

"Tidak apa-apa. Aku akan berhenti sekolah jika itu terjadi." Sahut Taeyong santai. Jaejoong terkejut dan langsung memegang lengan Taeyong.

"Berhenti sekolah ? Jika melakukannya, kau pasti akan menyesal !" Jaejoong tampak terlihat berbeda sekarang. Taeyong tak bergeming dan hanya menatap Jaejoong dengan tatapan datar sementara Jaejoong, tatapannya bergetar. Pria berusia 31 tahun itu tampak takut. Ia selalu mengkhawatirkan Taeyong.

Blue Spring Ride •Taesoo•√complete√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang