PAGE EIGHTEEN

1.1K 166 6
                                    

"We can't go back to that now, though. Thing aren't like they were in those days. I'm different. You're different. Which means that's in the past. Kim Taeyong is gone now, you know ?"

-Lee Taeyong, Blue Spring Ride-

💝💝💝

"Yaah, kau tau kan.. tempat tinggalmu lebih dekat dengannya dibanding kami semua. Jadilah penyemangatnya atas nama kami."

Taeyong mengubah posisi tidurnya sembari tangan kirinya masih menghubungi teman-teman lamanya. Saat ini Taeyong sedang tiduran sambil teleponan dengan teman-temannya yang ada di Kanada.

"Iya baiklah, tapi kalian semua bisa tidak jangan setiap hari meneleponku terus ?" Tanya Taeyong, kedua matanya menyipit menatap langit-langit kamarnya.

"Kami memang meneleponmu kadang hanya untuk mengobrol, tapi jujur kami benar-benar tidak tau apa yang harus dikatakan. Jadi, kau tau kan..."

Taeyong tidak langsung menyahut. Tatapannya berubah kosong, ia merubah lagi posisi tidurnya jadi menyamping ke kanan.

"Ya, aku tau." Lirih Taeyong. Tiba-tiba anjing hitam milik Taeyong menjilat-jilat sekitar leher Taeyong. Taeyong yang merasakan itu segera menolehkan sedikit kepalanya ke belakang.

"Apalagi ? Kau baru saja makan, kan ?" Tanya Taeyong pada anjingnya. Namun sedetik kemudian, ia merubah posisinya menjadi duduk diatas ranjangnya. Taeyong segera memeluk anjing hitam itu dan membiarkan Anjing itu menjilati wajah dan lehernya, seakan memberikan semangat untuk Tuan nya.

Taeyong tertawa renyah. "Kau benar-benar anjing yang lembut." Ujarnya.

---0---

"Baiklah, jadi...saran pertama untuk kelas kita adalah Cafe Butler dan Gender-reversed butler and maid cafe. Tapi, karena hanya tiga kelas tiap tingkat yang boleh menjual makanan dan minuman, kita belum tau bisa melakukannya atau tidak." Jelas Yuta. Saat ini ia, Nayoung dan Bona sedang berdiri didepan kelas untuk menjelaskan konsep festival perayaan ulang tahun SOPA.

Yuta dan Bona bagian menjelaskan, sedangkan Nayoung daritadi sibuk menulis inti dari penjelasan kedua temannya itu di papan tulis.

"Bagaimana cara memutuskannya ?" Tanya Seungcheol pada Yuta.

"Kami akan mengadakan vote. Kalian bebas memilih antara Cafe Butler dan Gender-reversed butler and maid cafe. Vote terbanyak akan menjadi tema kelas kita di festival nanti." Jawab Yuta dengan lancar.

Tiba-tiba Bona teringat sesuatu. "Oh aku lupa, kami bertiga sudah mengatakan bahwa ketua dan wakil kelas akan bertanggung jawab untuk acara malam festival. Untuk Taeyong dan Jisoo, kalian harus hadir pada rapat hari ini." Ujar Bona, lebih mengarah pada Taeyong dan Jisoo.

Kalian jangan lupa, kalau Kim Jisoo adalah Ketua Kelas sedangkan Lee Taeyong adalah Wakil ketua kelas. Jisoo daritadi mendengarkan sambil memasang senyum untuk ketiga temannya yang menjadi panitia acara. Sedangkan Taeyong yang daritadi tidak dengar apapun seketika merasa kesal. Dia mendengar kalau dia dan Jisoo harus ikut rapat.

"Menyebalkan, kenapa ketua dan wakil kelas harus melakukan sesuatu. Apa gunanya memiliki tiga komite acara." Taeyong menggerutu.

Jisoo yang mendengar gerutuan Taeyong segera menyahut. "Ayolah, tidak apa-apa kok." Ujarnya.

---0---

Jisoo dan Taeyong berjalan menuju Ruang Audiovisual yang letaknya ada di lantai tiga. Sepanjang perjalanan mereka diisi dengan gerutuan Taeyong dan tawa Jisoo.

"Aku yakin kita akan bersenang-senang setelah begitu mulai nanti." Ujar Jisoo dengan senyuman di wajahnya. Jisoo mulai membuka pintu ruangan.

"Yang benar saja." Gerutu Taeyong dengan wajah yang ditekuk. Tapi pada akhirnya dia mengikuti Jisoo masuk ke ruangan yang sudah penuh dengan berbagai perwakilan kelas lainnya.

Blue Spring Ride •Taesoo•√complete√Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang