21

7.1K 1.1K 81
                                        

Melihat Taeyong begitu bersemangat, Jaehyun pikir mereka tidak lagi membutuhkan peta. Pun ia tidak perlu lagi berpikir, menimang lokasi mana yang sebaiknya mereka kunjungi. Ia akan mengikuti saja ke mana Taeyong mau. Jaehyun hanya akan bersyukur ia membuat keputusan tepat hari ini.

Area pertama yang mereka datangi rupanya adalah zootopia. Lokasi yang dipenuhi wahana untuk berinteraksi dengan beragam hewan.

Memasuki Panda World, selama beberapa waktu mereka bersantai di luar kandang panda. Menyaksikan panda-panda gemuk dari China bermain di dahan, menggelinding di antara papan kayu, menggerogoti bambu, hingga bermain dengan bola.

Sayangnya, untuk melindungi hewan tersebut, mereka tidak bisa berinteraksi langsung. Pagar besi tinggi memisahkan para pengunjung dari hewan gembul itu. Sampai mereka bosan memandangi kegiatan panda yang senang bersantai.

Keluar dari Panda World, kedua pemuda ini memasuki Lost Valley. Petugas yang berjaga di pintu masuk menjelaskan bahwa Lost Valley serupa dengan Safari World. Hanya, alih-alih menggunakan bus, mereka akan menjelajah dengan mobil jeep. Berkelana secara privat di antara habitat hewan liar yang disediakan lebih banyak dibanding Safari World. Seolah mereka benar-benar seorang petualang yang tersesat di alam liar.

Terdengar menarik.

Namun, nyatanya menjadi pilihan atraksi yang kemudian disesali oleh Jaehyun.

Mobil amfibi yang mereka gunakan dilengkapi driver berpengalaman serta teralis di sepanjang jendela dan kaca depan. Proteksi sempurna karena begitu mereka masuk, beragam hewan liar macam beruang, harimau, singa, berkeliaran di dekat mobil. Salah satu harimau bahkan melompat ke atas kap mobil, membuat mereka terpaksa menghentikan laju hingga predator itu menyingkir.

Jaehyun kira hewan-hewan buas itu membuat Taeyong takut. Seperti halnya saat mereka berangkat tadi, lelaki itu duduk merapat di sampingnya. Bahkan kali ini tangannya melingkar erat di lengan Jaehyun. Begitu kuat sampai Pemuda Jung menatapnya cemas dan berpikir untuk kembali saja.

Sayangnya, jalur yang ada tidak mengizinkan mereka untuk berbalik. Mobil itu hanya bisa terus maju, membelah hutan, menyusuri padang pasir.

Walau tahu itu semua adalah buatan, rasanya mereka benar-benar sedang tersesat di alam liar. Terlebih kemudian mereka menyaksikan dua ekor serigala sedang bertarung. Saling cakar, saling gigit dengan lolongan bersahutan di antara dahan.

Suasana yang mencekam membuat Jaehyun refleks mengusap tangan Taeyong. Mengaitkan jemari mereka sepanjang perjalanan hingga tiba di pintu keluar.

Karena merasa bersalah telah membuat pemuda itu takut, Jaehyun tidak sadar sedari tadi jemari mereka masih bertaut walau sudah meninggalkan arena Lost Valley. Sama sekali abai pada beberapa pengunjung yang melirik penasaran.

"Mau eskrim?"

Tanpa menunggu jawaban Taeyong, Tuan Muda Jung menghampiri penjual eskrim dan memesan dua cone.

Dengan eskrim di tangan, dua pemuda itu duduk di salah satu kursi yang disediakan. Selama beberapa waktu terdiam melahap eskrim lembut sementara dengung keramaian yang menenangkan mengisi ruang di antara mereka. Iris hazel memperhatikan jalanan dan lampu yang banyak dihiasai labu dengan sisa-sisa nuansa halloween. Jaehyun bertaruh tempat ini pasti sangat ramai dengan event yang lebih beragam di hari-hari libur. Sayang, mereka datang saat halloween sudah terlewati.

Melirik Taeyong yang tampak selesai menikmati eskrimnya, Pemuda Jung membuka suara. "Maaf membuatmu takut, aku tidak mengira hewan-hewannya akan sedekat itu."

Taeyong menoleh dan menatapnya dengan alis terangkat. Kepala bermahkotakan helai biru pucat itu menggeleng. ['Tidak apa-apa. Aku tidak takut dengan hewan-hewan itu. Mereka menakjubkan.'] adalah apa yang ditulisnya. Seulas senyum bahkan menghiasi paras tirus, seolah ingin meyakinkan Jaehyun bahwa ia baik-baik saja.

Teman Hidup [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang