Chapter 24: Tamat

2.7K 177 12
                                    

🎶Kabar gembira untuk kita semua🎶
.
Ini adalah chap terakhir!!! Ini kbar gmbira ato sdih, sih???? Auah!
Yang mau baca, monggo dibaca!!, Yang gak mau baca ya udah terserah situ!!
.
Mulailah sesuatu dengan bacaan basmallah.
.
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ
.
Happy Reading.
.
Setelah Karin tertabrak kemarin, dia masuk rumah sakit. Tapi, sayang nyawanya tak bisa diselamatkan. Dokter telah berusaha keras, namun apa daya Karin telah tiada. Dan itu sudah ditakdirkan oleh sang maha kuasa.
.
Sasuke dan Sakura terkejut mendengar kabar itu. Tak hanya mereka Ino, Hinata, Sai, dan lainnya terkejut. Termasuk best friendnya Karin, Shion dan Karui.
.
Sasuke dan Sakura menghadiri acara pemakanannya Karin. Mereka sangat sedih, terutama Sakura. Dia tau selama ini Karin selalu jahat padanya dan membencinya. Tapi, dilubuk hati Sakura. Dia sangat peduli pada Karin, dia telah memaafkan semua perbuatan Karin padanya selama ini tanpa disuruh siapapun.
.
Dia juga kaget mendengar bahwa Karin ternyata bukan anak kandung ibunya Naruto. Ia menganggap mungkin Karin adalah seorang anak yang kurang kasih sayang dari orangtua. Maka dari itu Karin ingin mendepatkan kasih sayang orang lain. Dia cinta pada Sasuke dan tak mau ada seorangpun yang merebut Sasuke darinya. Makanya ia selalu jahat padanya.
.
Sampai saat inipun, ibu Naruto masih tak mau mempedulikan Karin. Dia tak datang ke acara pemakamannya Karin, entah kemana ibunya Naruto berada. Yahh.. memang Karin bukan anak kandungnya, tapi sedikit saja ibunya Naruto itu peduli pada Karin walau hanya datang ke pemakamannya, apa tak bisa?
.
Jiraiya yang dulunya sangat menyayangi Karin, saat tau Karin ternyata anak haram dari Minato dan sepupunya Kushina, sangat marah meskipun perbuatan laknat itu adalah ulah sepupu Kushina. Dia tak hanya memarahi Minato dia juga marah pada Kushina, karena selama ini mereka telah membohonginya. Dia kecewa berat. Jiraiyapun juga tak datang ke acara pemakamannya Karin. Dia langsung kembali ke Amerika.
.
"Terima kasih ya, Sakura-chan. Kau mau hadir di acara pemakamannya adikku ini. Padahal dia selalu jahat padamu" ucap Naruto berusaha tegar. Orang-orang tau bahwa Naruto adalah pria ceriwis, hiperaktif, humoris, dia selalu ceria tak pernah menunjukkan kesedihannya. Tapi, saat ini dia kehilangan adiknya, adik kesayangannya walaupun cuma tiri. Ia sangat sedih dan ingin menangis tapi dia bukan orang yang mau menunjukkan kesedihannya di depan orang lain.
.
"Iya. Aku sudah memaafkannya, kok. Semoga dia tenang di alam sana," ujar Sakura.
.
Naruto tak kuat lagi menahan tangisannya yang pecah, tubuhnya mulai bergetar. Air mata Narutopun akhirnya keluar. Hinata yang ada disamping Narutopun, meletakkan wajah Naruto dibahunya. Dia rela memberikan bahunya sebagai tempat tangisan Naruto.
.
***
.
Esok harinya.
.
'Tok tok tok'
.
Suara ketukan pintu terdengar dari rumah Hiruzen. Sasuke yang ada di dalam rumah Hiruzen, pun segera membukakan pintu. Diikuti Konohamaru yang ada dibelakangnya.
.
"Mau apa kau?" tanya Sasuke.
.
"Ikut. Hehehe.." sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal.
.
Sasuke mendengus.
.
Saat pintu telah terbuka. Betapa kagetnya Sasuke melihat sosok yang tak asing lagi baginya tengah berdiri di depannya. Konohamaru yang ada di belakang Sasuke juga ikut terkejut.
.
"Tou-san?"
.
Sakura yang lagi bertamu di rumah Hiruzen bingung karena Sasuke sama Konohamaru kok gak balik-balik dari bukain pintu. Tamunya juga kok gak langsung disuruh masuk? Diapun berinisiatif untuk menghampiri Sasuke dan Konohamaru yang ada di pintu depan.
.
Sakura mengernyitkan alisnya melihat Sasuke dan Konohamaru kok diam di depan pintu dan masang wajah terkejut. Sakurapun melihat siapa yang tadi mengetok pintu. Sakura akhirnya tau kenapa orang dua ini nih terkejut kayak gini. Dia sendiri aja juga sempet terkejut melihat siapa tamunya.
.
"Tou-san?"
.
Sasuke sangat terkejut ayahnya kini tengah berdiri di depannya. Ayah yang menentang dirinya masuk agama lain.
.
Kemudian datang lagi ibu juga kakak Sasuke. Dan lagi Sasuke dibuat terkejut. Untuk apa keluarganya kemari?
.
"Ada apa kalian kemari?" Sasuke berjalan sedikit mendekati ayahnya.
.
Fugaku tiba-tiba tersenyum entah karena apa. Membuat Sasuke, Konohamaru dan Sakura heran.
.
Dia tiba-tiba memeluk Sasuke dan hal yang tak disangka-sangka Sasuke. Fugaku menangis. Sungguh, hal yang tak pernah Fugaku lakukan selama ini. Menangis di depan anaknya. Fugaku dikenal sebagai ayah yang tegas dan bijaksana. Tapi, kini kenapa dia menangis dipundak anaknya lagi?!
.
Setelah beberapa detik Fugaku menghentikan tangisannya dan melepaskan pelukannya ke Sasuke.
.
"Maafkan tou-san, kaa-san dan juga Itachi. Kita tau selama ini yang kita lakukan padamu itu salah. Kau memang dewasa, Sasuke. Orangtua sudah lepas tanggung jawab pada anaknya. Kau berhak menentukan sesuatu yang memang baik untukmu,"
.
"Maksud tou-san apa?" bingung Sasuke.
.
"Kita ingin meminta maaf atas segala yang kita perbuat padamu. Termasuk waktu kau amnesia, kita membohongimu" ujar Fugaku.
.
"Iya, Sasuke. Maafkam kami. Kembalilah juga ke rumah," kini Mikoto ikut berbicara.
.
"Aku memaafkan kalian. Tapi, jika kalian menyuruhku kembali ke rumah dan kembali memeluk agamaku yang dulu, maaf aku tak bisa," ucapnya.
.
"Siapa bilang kalau kita menyuruhmu memeluk agamamu yang dulu?" Itachi yang sedari tadi diam kini berbicara.
.
Sasuke mengernyitkan alisnya bingung.
.
Tiba-tiba, Fugaku maju ke depan Sasuke dan memegang pundak anak bungsunya itu.
.
"Aku kan sudah bilang padamu. Kau sudah dewasa. Kau berhak menentukan sesuatu yang menurutmu baik untukmu. Kita takkan memaksamu lagi. Kau bebas menentukan,"
.
Sasuke sungguh tak percaya, ayahnya kini menyetujuinya untuk menjadi seorang muslim. Konohamaru dan Sakura yang ada dibelakangnya juga ikut terkejut sekaligus senang.
.
"Sungguh?"
.
Fugaku mengangguk.
.
"Kita juga menyetujuimu untuk menikah bersama.." lalu menoleh ke Sakura, "..dia"
.
Lagi-lagi tiga orang itu dibuat terkejut oleh Fugaku. Sasuke menoleh ke arah Sakura yang tersenyum bahagia.
.
"Meskipun kita belum mengenal dia. Tapi, tou-san percaya padanya. Dia pasti mencintaimu dan dia adalah gadis yang baik. Karena tak mungkin anak tou-san ini jatuh cinta pada gadis sembarangan,"
.
Sasukepun langsung memeluk ayahnya itu. Ia sangat senang. Ayahnya akhirnya menyetujuinya. Keluarganya setuju dengan semua keputusannya. Ia bahagia. Sangat bahagia. Sampai-sampai ia tak sadar ia tengah menitikan air mata harunya. Ayahnya tersenyum melihat Sasuke senang seperti ini begitu juga Mikoto dan Itachi.
.
Sasuke tiba-tiba teringat sesuatu ia melepaskan pelukannya.
.
"Bagaimana dengan jii-san?"
.
Fugaku, Mikoto dan Itachi saling memandang.
.
"Jii-sanmu dipenjara," jawab Fugaku.
.
Sasuke terkejut begitu pula dengan Konohamaru dan Sakura.
.
"Dipenjara?" beo Sasuke.
.
"Iya, karena ternyata yang mencelakakanmu adalah jii-sanmu sendiri." onyx Sasuke melebar.
.
"Dia bahkan berniat membunuhmu"
.
Sasuke tertunduk.
.
"Aku tak menyangka jii-san sejahat itu,"
.
Fugaku mengelus punggung anaknya.
.
"Terpenting, dia sudah mendapatkan balasan atas perbuatannya,"
.
"Tou-san,"
.
"Hn?" dahi Fugaku mengkerut.
.
"Bisakah tou-san bebaskan jii-san,"
.
Fugaku terkejut dengan ucapan Sasuke. Anaknya ini berniat membebaskan kakeknya? Padahal kakekya sudah berniat untuk membunuhnya.
.
"Kenapa?"
.
"Justru karena dia jii-sanku. Sudah seharusnya, sesama manusia untuk saling memaafkan. Apalagi ini jii-sanku sendiri. Meskipun jii-san telah berniat buruk padaku."
.
Fugaku terpana mendengar ucapan anaknya. Hatinya sungguh baik. Dia telah memaafkan kakeknya, padahal kakeknya itu tlah jahat padanya.
.
"Hn,"
.
***
.
"Silahkan anda keluar," ujar salah satu polisi membukakan pintu sel penjara, agar Madara keluar.
.
"Saya?" tanya Madara menunjuk dirinya se diri.
.
"Ya. Anda bebas"
.
"Siapa yang membebaskan saya?"
.
Fugakupun muncul di depan ayahnya, Madara.
.
"Fugaku kau membebaskanku?"
.
Fugaku menggeleng membuat, Madara bingung. Lalu, muncul lagi sosok Sasuke bersama dengan Sakura. Madara tekejut bukan main.
.
"Cucumu itulah yang membebaskanmu," ucap Fugaku.
.
Hal yang tak terdugapun terjadi. Madara bersujud dilutut cucunya. Sasuke kaget begitupula Fugaku dan Sakura.
.
"Maafkan jii-san. Jii-san sadar jika jii-san salah. Jii-san memang jahat. Jii-san bukanlah jii-san yang baik. Jii-san tlah mencoba membunuhmu. Tapi, kau sendiri malah ingin membebaskan jii-san. Maafkan jii-san Sasuke!!"
.
Sasuke mencoba untuk membangunkan kakeknya itu.
.
"Jii-san sudah seharusnya sesama manusia untuk saling memaafkan. Aku tlah memaafkan jii-san. Aku tak bisa dendam pada jii-san dan aku juga takkan tega melihat jii-san dipenjara. Karena aku sangat sayang pada jii-san," Mereka kemudian berpelukan. Air mata Madara menetes keluar begitu pula dengan Sasuke. Sungguh momen yang sangat mengharukan. Akhirnya satu keluarga menjadi utuh seperti semula.
.
Setelah berdetik-detik akhirnya mereka melepaskan pelukannya masing-masing.
.
"Jii-san izinkan aku untuk menikah dengan Sakura,"
.
Madara menoleh ke arah Sakura, dia tersenyum lalu mengangguk. "Aku mengizinkanmu. Aku percaya perempuan ini bisa membuatmu menjadi lebih baik dan aku yakin dia mencintaimu dengan tulus."
.
***
.
' اَللّٰهُ اَكْبَرُ، اَللّٰهُ اَكْبَرُ، اَللّٰهُ اَكْبَرُ
لاَ اِلٰهَ اِلَّاللّٰهُ، وَاللّٰهُ اَكْبَرُ
اَللّٰهُ اَكْبَرُ وَالِلّٰهِ الْحَمْدُ '
.
'Allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar
Laa ilaaha illallahu, wa allahu akbar
Allahu akbar walillahilhamdu'
.
Bulan syawal tlah tiba. Hari kemenangan dirayakan dengan suka cita oleh semua umat islam. Begitupun dengan Sakura yang siap untuk berkunjung ke rumah muslim satu persatu untuk saling meminta maaf, setelah dia selesai melaksanakan sholat idul fitri berjama'ah.
.
Tapi, ia tak bisa lama-lama karena selain hari ini adalah hari raya besar umat muslim, hari ini juga adalah hari pernikahannya dengan Sasuke.
.
Mereka memilih hari ini karena menurut mereka hari ini sangat baik apalagi hari ini adalah hari kemenangan umat muslim.
.
Sebenarnya Sakura sangat deg-degan banget, dia gugup karena sebentar lagi adalah pernikahannya. Ia berharap sih, semoga pernikahannya berjalan dengan lancar.
.
***
.
"Sah"
.
"Sah" sahut semua orang yang ada di rumah Hiruzen. Pernikahan mereka dilaksanakan di rumah Hiruzen, karena rumah Hiruzen sangat luas bisa menampung banyak orang. Teman Sasuke seperti Naruto, Ino, Tenten, Hinata, Sai, Shikamaru, Temari, Suigetsu, Lee dan lainnya ikut datang ke acara pernikahan Sasuke itu. Keluarga Sasuke juga datang, Fugaku, Mikoto, Itachi, Madara dan pamannya Obito. Sebenarnya keluarga Uchiha itu masih banyak, tapi ada yang belum bisa menerima Sasuke jadi mereka tak datang.
.
Sasuke dan Sakura kini telah sah dan resmi menikah. Penantian Sasuke akhirnya tak sia-sia. Perjuangannya untuk mendapatkan cinta Sakura kini terbayarkan. Ia akhirnya bisa hidup bersama Sakura untuk selamanya. Semoga pernikahan mereka ini menjadi pernikahan sakinah mawadah warohmah ya? Amiin.
.
Setelah itu Sakura mencium tangan Sasuke yang kini telah menjadi suaminya. Sasukepun mencium dahi Sakura dengan begitu lembut dan tulus. Mereka sama-sama memejamkan matanya. Selang beberapa detik kemudian, Sasuke melepaskan ciumannya dari dahi Sakura. Sasuke tersenyum menatap Sakura yang dibalas dengan senyuman malu-malu milik Sakura.
.
"Cieee akhirnya menikah nih yeee... " goda seseorang, siapa lagi kalau bukan Naruto dengan suara cemprengnya. Kini dia sudah mulai membaik. Dia perlahan bisa melepas kepergian adiknya itu dan itu berkat Hinata yang slalu mendampinginya. Dia akhirnya bisa ceria seperti sedia kala.
.
"Cieeee... " Sai kini ikut menggoda pasangan suami istri baru itu. Rumornya sih, Sai dan Ino tlah balikan lagi. Kurasa itu bukan rumor lagi. Karena kini dia tengah duduk bersebelahan dengan Ino dan lagi dengan menggandeng tangan Ino.
.
"Hei, kalian ini jangan menggoda Sasuke dan Sakura terus lihat wajah mereka sudah seperti kepiting rebus," ucap Shikamaru yang disebelah Temari, istrinya. Semua yang ada di rumah Hiruzen tertawa mendengar perkataan Shikamaru. Sedangkan pasangan yang baru menikah itu hanya tertunduk malu mendengar godaan-godaan dari sahabatnya. Tiba-tiba...
.
"Arghh.. Shika!!"
.
Temari berteriak seperti orang sedang kesakitan. Orang-orang yang ada disana langsung khawatir ke Temari. Begitupun dengan Shikamaru yang kini raut wajahnya menampilkan kecemasan.
.
Hinata yang ada disamping Temaripun berbicara, "sepertinya dia mau lahiran,"
.
Mata semua orang yang ada disana langsung melotot dan segera mempersiapkan lahiran anak dari Temari tersebut.
.
Wah..wah..ternyata momen baik ini bukan hanya dimiliki SasuSaku aja ya! Tapi, sahabat-sahabatnya juga.
.
Ok, selamat atas pernikahanmu ya Sasuke dan Sakura. Shikamaru dan Temari juga selamat atas lahirannya. Sekian cerita dari author, bye~bye~.
.
Wassalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh.
.
TAMAT.
.
A/N:
.
Tamat dengan gajenya~~~~
Alhamdulillah akhirnya cerita ini selesai juga!!! Gimana ceritanya jelek? ngebosenin? gak jelas? gak nyambung? atau biasa aja? Author harap sih cerita ini gak ngebosenin. Terimakasih buat siapa aja yang udah vote dan komen juga nungguin banget cerita ini. Yang baca aja juga author mengucapkan banyak-banyak makasih, karena udah mau luangin waktunya buat baca cerita ini.
.
Btw, author jahat gak sih matiin Karin di chap. ini? 😐 Abisnya biar gak ada penghalang lagi buat hubungan SasuSaku. Author sbnernya jg sbel ama Karin. 😡
.
Owhhh...akhirnya mereka menikah juga ya! ☺😄 Semoga langgeng pernikahannya!!! Selamat ya SasuSaku! Selamat menempuh hidup baru!!!
.
Sampai ketemu di cerita author selanjutnya, ya?
.
Isya'allah besok kita udah ninggalin bulan Ramadhan yang penuh berkah ini. Huhuhu..sedih 😭. Jujur nih ya, gara-gara cerita ini nih. Cerita yang emang udah kukhususkan buat bulan ramadhan ngebuat pengikutku bertambah. Yang awalnya 5 kini jdi 21. Alhamdulillah, meski gak banyak, author tetep bersyukur keberkahan dibulan Ramadhan kali ya???
.
Ada yang udah mudik? Atau mau mudik? Atau sedang mudik? Semoga selamat sampai kmpung hlamannya. Dan nanti pulangnya semoga sampai rumah dengan selamat. Author sendiri? 😢😢 gk mudik. Gak dapet uang hari Raya, deh 😭 #ngarep. Gak apa-apa deh! Disini juga masih banyak saudara. yah...smoga ada yang mau ngasih aku uang Raya. Amiin. Padahal udah gede masih ngarep aja 😉
.
Buat umat muslim yang di Indonesia, author mau ngucapin...
SELAMAT HARI RAYA IDUL FITRI
MOHON MAAF LAHIR DAN BATIN
🙏🙏🙏🙏🙏🙏🙏
.
Kayaknya author terlalu banyak bercuap-cuap ya? Pasti bosen baca cuap-cuapan gak jelas dari author. Kalo gtu author akhiri aja ya?
.
Bye~bye~👋👋👋👋👋
.
@famazahra92

My ReligionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang