Hari berlalu, hari-hariku berjalan seperti biasanya. Semua yang terjadi kemarin layaknya mimpi dan sekarang aku sudah terbangun.
Hidupku masih baik-baik saja meski hatiku kadang merindukannya dalam sepi. Melihatnya kian bersinar cukup membuat rasa rinduku sedikit lebih baik.
"Dy ada yang nyariin," ujar Arum.
"Siapa?" tanyaku.
"Nggak tau, orangnya tinggi, putih katanya temen kamu dari Korea tapi dia pakai topi sama masker jadi wajahnya nggak begitu jelas," jawab Arum.
"Di mana?"
"Di dekat danau."
"Ok."
Aku menuju tempat yang Arum sebutkan. Aku mencoba menerka, teman cowok dari Korea, mungkinkah itu Kevin?
Dari jauh aku melihat sosok tinggi tegap itu. Jantungku berdegup kencang, itu bukan postur tubuh milik Kevin.
Dia melambaikan tangan ke arahku, dia membuka topi lalu maskernya yang membuatku membeku, aku diam di tempat. Terlebih saat dia tersenyum duniaku terasa semakin tak nyata.
"Kenapa kau tidak datang padahal aku menunggumu," ujarnya.
Aku masih merasa semua ini tak nyata bahkan saat dia berada di depanku.
"Hei, apa kau tidak senang melihat aku?"
"Aku hanya merasa semua ini tidak nyata," ujarku.
"Aku nyata, aku datang karena terlalu merindukanmu."
Aku terdiam lagi.
Dia memelukku, tubuhku yang beku mencair seketika. Ada rasa hangat yang mengaliri seluruh tubuhku. Aku bahkan tidak bisa menahan air mataku.
"Kenapa menangis?"
Aku juga tak tahu alasan aku menangis.
"A-aku juga merindukanmu. Sungguh."
Aku tahu alasan aku menangis adalah karena aku sangat merindukannya meski aku mencoba untuk mengingkarinya hatiku tak dapat untuk berdusta.
****
Ok sekarang aku udah nggak ngerasa bersalah lagi, jadi buat ngayalnya nggak setengah-setengah aku buat versi baru.
Sebenarnya karena aku kepikiran buat bikin POV spesial dari Jaehyun jadi aku buat begini.
Happy reading semua.
![](https://img.wattpad.com/cover/121135078-288-k61270.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Spring Melody ✓ ( END)
Fanfiction#DreamSeries Series Pertama! Orang bilang aku beruntung, tapi bagiku ini adalah hasil kerja keras, namun saat takdir membawaku padamu aku akui aku beruntung dan harga untuk ke beruntungku adalah hatiku. **** "Kamu bintang dan aku tahu tempatmu di...