Hello i there for you guys!
Minal aidzin wal faidzin kawand.
Segenap pemeran adiva yang lain mohon maaf bila ada salah kata, juga author yang banyak salah.
If you feel fear, hug me! Hihi.
Masih sayang sama ADIVA nggak? Masih dong pastinya? Huhu.
Aku nggak nyangka dua tahun disini.
Selama ini aku berkarya nggak mengharapkan imbalan vote dan comment kok tbh. Aku rela disini demi kalian dan pengetikkan yang tidak diharapkan ini. Terimakasih untuk semuanya, udah follow aku, udah selalu support aku. I'm so happy.
Thank you for support and all this!
💙💙💙💙💙💙
Semoga kalian masih bersedia membaca cerita ini yang nggak kusangka udah tembus 1K aja.
Aww arigatou—
Gomawo—
Danke—
Thank you—
Terimakasih—
Nggak tau mau gimana lagi huhu!!!
Aku harap kalian masih stay disini sama aku. Seketika lelah aku hilang setelah kalian vote dan komen, i'm so tired karena ada beberapa masalah entah dari keluarga ataupun teman. I've any problem but i always feel fear, so, i'll try until things get better.
Guys. Tanpa kalian aku bukan apa-apa, to be honest i'm grateful.
Tanpa semangat kalian juga aku nggak akan sampai dititik mau menulis begini.
I'm tired of scathing criticism, I don't like, you can comment but don't force the author. I always take the time for you guys, can't you appreciate it? I'm very sincere to give my idea of this story.
Jadi tolong. Hargai aku, begitu juga aku menghargai kalian dengan replying to your'e comment.
Oh iya. Btw. Dapet ucapan mohon maaf juga dari pemeran ADIVA loh.
Diva : Terimakasih sudah baca kalian! Diva sayang kalian! Semoga kalian sehat selalu dan dipertemukan ramadhan tahun depan! Minal aidzin wal faidzin para fans akuh:*
Deva : Minal aidzin semuanya, wal faidzin juga. Sehat selalu untuk kalian, btw, ada yang ngefans sama saya nggak? Abang ganteng abad kedelapan belas.
Rafi : Misiii, mas ganteng lewat uhuuuyy, mohon maaf lahir dan batin penggemar setia guehh! Sebagai THR-nya, mau gue peluk nggak? Hihiw.
Bagas : Mohon maaf lhr btn :))
Sekian—<3
Author : Mau dong dipeluk Rafi ihi, btw Gas, jangan cuek-cuek dong. Dan Diva, nggak usah drama, untuk Deva plis, elu nggak ganteng TT.
Love,
—icha.
KAMU SEDANG MEMBACA
ADIVA
Teen FictionDiva, Adiva Aurina. Anak terakhir dari empat bersaudara, ia cewek yang suka ngomong kasar, beringas, ganas, liar dan nggak tahu sopan santun, cewek ini cuma punya teman beberapa doang dan bahkan bisa di hitung pakai jari. Selalu kesal karena di ruma...
