5 hari berlalu, saatnya sekarang kepulangan dava dari rumah sakit. Dava dibantu oleh kakaknya dan teman temannya untuk mengemasi barang-barangnya. Bahkan dikeadaan seperti ini, orang tua dava sama sekali tidak sempat menjenguknya, jangankan 2 kali menengong keadaannya sekalipun mereka gapernah. Mereka terlalu sibuk dengan dunia kerjanya. Ini juga yang merupakan salah satu faktir mengapa dava menjadi liar. Kondisi dava yang berandal ini juga pernah dialami oleh kakaknya. Raka. Tapi raka sekarang sudah cukup berfikiran dewasa. Jadi raka sudah jarang melakukan hal hal gila seperti adiknya yang satu ini.
Mereka sampai di rumah bernuansa putih yang mewah, dikelilingi kebun bunga yang sejuk, lapangan basket yang di atapi oleh pepohonan, kolam renang yang dibagi menjadi kolam kecil dan besar. Siapa sangka dibalik kemewahan harta keluarga dava, hidup dava dan raka tidak dipenuhi dengan kasih sayang yang cukup. Bahkan yang mengurus mereka biasanya adalah pembantu mereka Mbok Gina.
"Bang lo aja yang rapiin barang barang gue ya""Emang gue pembantu lo?"
"Gak"
"Terus?"
"Lo masak tega liat gue masih belum sembuh gini terus ngerapiin barang segitu banyaknya?"
Sindir dava"Pinter lo buat alesan!"
***
Dava menaiki anak tangga menuju ke kamarnya yang ada di lantai 2. Langsung saja dia merebahkan tubuhnya ke kasur sambil mengeluarkan handphone dari saku celananya.Lavasa (215)
Dava Brams : woi!!
Renanta WH : aettt tumben si boss...udah sembuh dav?
Dava Brams : udah
Galen Rendy : apa dav?
Yodi Pramarta : apa dav?
Johan Wdnyn : apa dav?
Galen Rendy : copas ae lu semua
Deva CM : biarin!
Dava Brams : gue mau bilang, kita bakal bales semua rencana anak regart
Renanta WH : kapan emang dav?
Dava Brams : bsk pulsek kmpl di warbi
Cindy Frangi : rencana ap emng?
Pinkan Gerania : ^2
Rania Thalina : ^3
Cindy Frangi : plagiat lo!@Pinkan Gerania @Rania Thalina
Rania Thalina : bomat!
Deva CM : galak galak amat cewek disini
Yodi Pramarta : PMS mulu setiap hari
Galen Rendy : mak nya ngidam apa ya?
Deva CM : emang ya semua cewek tu sensitif bngt, heran gua
Yodi Pramarta : hah? Sensitif? Uuuuuu ambiguuuu....
Cindy Frangi : emang ya semua cowok pikirannya mesum mulu
Rania Thalina : bner
Galen Rendy : gue gk tuh
Dava Brams : gue gak
Johan Wdnyn : GUE JUGA GAK
Satria P : gue gak
Cindy Frangi : serah!Dava menutup aplikasi line nya yang ribut karena ulah teman temannya. Ia masih terbayang untuk melakukan rencana membalas anak regart.
***
Audy memasuki areal sekolah yang diantar oleh Dika. Baru aja audy buka pintu mobil udah dikejutkan oleh delapan temannya itu.
"AUDYYY!!" Teriak mawar bermaksud mengejutkan audy"Astaga!! Sumpah lo, kasian jantung gue.." kejut audy
Mereka tertawa melihat ekspresi audy yang terkejut.
"Eh ya sekarang ulangan Mat ya?" Tanya jessica"Masak?"
"Dapur!"
"Ih gue serius kali jess" kesal sinta
"Gue duarius lagi"
"Darimana lo tau jess?" Tanya audy
"Tuh tadi pagi bu lisa nge chat gua, mendadak banget kan? Katanya kita dikasi waktu 30 menit buat belajar terus langsung kita ulangan. 10 soal cerita" jelas jessica. Jessica merupakan sekretaris kelas jadi wajar guru guru mengumumkan pada jessica
"Sumpah tu guru killer banget anjirr" protes bunga
"Dikira kita otak kalkulator apa!" Kesal yulia
"Yaudah palingan juga kita bakal remidi lagi"
"Belajar 30 menit ga seimbang sama 10 soal cerita" kesal lala
"Ah udahlah emang nasib kayak gini" ujar audy pasrah
***
XII Bahasa 4
Tepat 30 menit berlalu. Suara benturan sepatu dengan lantai jelas mulai menuju kelas itu. Bu lisa selaku guru matematika dengan teganya mengadakan ulangan mendadak. Ada beberapa yang sudah siap dan ada juga beberapa murid yang sama sekali belum belajar."Dy bantuin gue ya" bisik sinta yang duduk di depan audy
"Lo kira gue bisa, ya berdoa aja sih bisa"
"Iya juga ya"
45 berlalu. Semua mengumpulkan kertas ulangannya pada bu lisa. Ada yang sudah yakin dengan jawabannya ada juga yang menjawab cuma 5/7 soal saja.
"Kumpulkan pekerjaan kalian, dan tidak ada penawaran waktu lagi!" Tegas bu lisa
"Yang sudah selesai boleh istirahat"Mereka akhirnya keluar dari kelas yang panasnya kinta ampun akibat ulangan guru killer itu.
"Gilaaaaaa... itu soal kurang banyak!" Ucap bunga"Anjirr gue cuma jawab 8 soal aja lagi, tapi gatau jawaban gue bener ato ga"
"Gapapa yul, mending jangan ngomongin ulangan...kantin aja yuk refreshing"
"Setuju gue!" Semangat vania
"Eh lo pada duluan aja ya. Gue mau ke toilet bentar" ucap zesa
"Oke"
Sebelum ia memasuki toilet laki laki, ia pastinya melewati dulu toilet perempuan dan sekilas ia mendengar suara perempuan sedang menelfon dengan seseorang di sebrang telfon itu
'Lo sama geng lo harus hati hati bro... kemaren di grup lavasa ngomongin tentang pembalasan dendam sama geng lo'
'.....'
'Ya katanya nanti si dava bakal ngomongin sama yang lain tentang rencana mereka'
'....'
'Oke, bye'
Perempuan itu langsung keluar toilet tanpa disadari zesa sedaritadi mendengar percakapan perempuan itu tapi ia hanya mendengar percakapannya setengah karena ia udah kebelet pipis. Jadi dia gatau siapa perempuan itu. Zesa mulai curiga, karena dia mendengar kalo perempuan itu mengadu domba antara anak lavasa dan anak regart.
---------------------------------
AN:
Yey update lagi....nahh ayoo ada yang ngadu domba nih siapa ya kira kira?... cewek lagii
Jangan lupa vote and comment nya guyssMakasiiiiii
Sorry for typo :(
Follow juga ceritanya ini ya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker Boy
Teen FictionWARNING! Belum di revisi. Alur masih random. Masa SMA. Masa yang dimana tepatnya para siswa-siswi memakai pakaian putih abu-abu. Dimana juga para siswa siswi menikmati kisah kisah pacaran yang sewajarnya. Dimana juga sebuah perkumpulan yang membuat...