34. Peduli (2)

6K 202 5
                                    

"Kamu Masa Depanku"
-davaka bramasta

I'm sorry for typo
Vote and comment ya
•••

"Pulang sama gue" ucap dava sambil menarik tangan audy.

"Main narik-narik aja lo!"
Kata audy berusaha melepas tangannya dari genggaman dava

"Kalo gak ditarik lo gak bakal mau ikut sama gue kan?"

"Sok tau"

"Udah, ikut gue sekarang"

"Boss?" Tanya audy

"Kalo iya lo mau apa?"

"Ish" kesal audy sambil menghentak-hentakkan kakinya. Audy menyusul dava yang sudah berjalan duluan ke parkiran.

"Lo gak usah pakek helm" kata dava

"Ya" ucap audy yang masih setengah ngambek.
Dava menghidupkan motornya. Dari arah spion motornya, dava melihat audy yang kesusahan naik ke motornya. Dava terkekeh sendiri melihat audy dengan tampang kesalnya itu. Jika mereka berdua masih pacaran, pasti dava sudah tertawa dan mengacak rambut audy. Sayangnya, hubungan mereka berdua sudah kandas.

"Cepetan dong" kata dava

"Aduh sabar dong!"

"Lambat banget lo"

"Dikira gampang apa! Lo kan make celana terus gue make rok kan susah ya"

"Yaudah kalo gitu sini lo pakek celana gue, gue make rok lo" kata dava

"Emang goblok"

***

Walupun audy dan dava sudah tidak memiliki hubungan lagi, tapi mereka tetap bersikap seperti biasa saja. Seperti mereka tidak punya masalah.

Dava sengaja memperlambat kelajuan motornya, agar ia bisa berlama-lamaan denga audy. Jujur, dava memang masih belum bisa mive-on dari audy. Dava masih tak menyangka kalau hubungan mereka putus.

"Gue laper" kata dava di balik helm

"Ya makan lah!"
Ketus audy

"Yaudah kita makan"

"Anterin gue pulang dulu" suruh audy

"Gue lapernya sekarang, kali nggak makan terus gue maag gimana?" Tipu dava

"Emang lo bisa maag?"

"Sekuat-kuatnya orang pasti punya kelemahan" ucap dava bijak

"Bijak bossque"

"Pasti lah!" Kata dava menyombongkan dirinya.
Dava menghentikan motornya di warung sate. Mereka berdua turun dari motor dan mencari tempat duduk. Warung ini lumayan ramai.

"Lo makan gak?" Tanya dava

"Gak"

"Oke, mas sate ayamnya 2" ucap dava kepada penjual sate itu

Troublemaker BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang