4. Balapan

9.9K 369 3
                                    

Warung bu indah. Dimana warung itu menjadi tempat keseharian geng Lavasa. Libur sekolah maupun tidak pasti mereka ke sana. Tidak lain juga itu menjadi tempat mereka untuk merokok atau berbagi cerita satu sama lain.
Dava memarkirkan motornya di depn warung itu.

"Woi boss dateng" ucap galen

"Woi dav" sapa yodi

"Kembaran nama gue dateng nih" ujar deva

"Gue ada pengumuman"
Ucap dava serius

"Pengumuman apa dav?"

"Ntar jam 7 kita di tantang buat balapan dilapangan seperti biasa"

"Siapa yang nantangin dav?" Heran satria

"Biasa si rayhan"

"Tuh anak ga ada kapok kapoknya ya, udah kalah main basket, eh sekarang...malah nantangin balapan" ucap johan

"Eh tapi tunggu bentar" ucap deva mulai serius

"Kok si rayhan tumben banget nantangin kita tanpa alasan ya, biasanya kan kita kalo punya masalah baru dia nantangin, lah sekarang nantangin tanpa alasan, gue curiga" seru deva

"Iya juga ya" timpal johan

"Kalo pun emang ada alasan lo tetep hati hati dav, rayhan orangnya licik, dia punya rencana dibalik ini semua" saran satria
Dava hanya diam memikirkan sesuatu.

"Oh ya dav motor lo udah di service buat balapan nanti?"

"Udah sat, tdi gue ke bang eko"

"Oh yaudah"

***

Dava bersama anak lavasa lainnya sampai di tempat tujuan, terlihat sudah ada anak anak regart yang menunggu disana. Entah apa yang akan direncanakan rayhan agar mereka tantangan balapan.

"Dateng juga lo" ucap rayhan yang menghampiri dava

"Gue bukan pengecut!"

"Oh ya, kalo menang hadiahnya adalah, dia bebas deketin Audy cewek lo, lebih tepatnya cewek pura pura lo, kalo kalah, dia gaboleh sama sekali deket sama audy" ucap rayhan enteng

"BANGSATTT!! GAUSAH LO BAWA BAWA AUDY KEMASALAH INI!"

"Kenapa? Lo takut kalo gue menang gue yang bakal deketin audy? Bukannya lo cuma jadian PURA PURA doang bro?" Rayhan sengaja mengundang emosi dava agar saat balapan dava masih tersulut emosi jadi dava bakal mudah kalah.
Taktik tersembunyi rayhan.

"Dav, lo jangan tersulut emosi. Menurut gue itu taktik rayhan buat lo jadi kalah balap nanti, dia sengaja bawa bawa nama audy biar lo emosi sekarang dan lo bakal kepikiran pas balapan jadi nanti lo gabakal konsen balap. Itu baru perkiraan gue, ini taktik bro. Taktik licik!. Jadi sekarang lo tenangun diri dulu" bisik satria dengan nada sangan sangat kecil yang hanya bisa didengar oleh dava ataupun tuhan. Satria memang ahli menasehati temannya yang satu ini, karena satria, galen dan dava berteman sejak mereka menduduki bangku kelas 6 sd sampai sekarang.

"Gue tau"

"Yaudah lo siap siap sekarang brey" ucap galen sambil menepuk bahu dava

"kalo gitu kita mulai aja, lo siap?" Ledek rayhan

"Gue selalu siap!" Ucap dava seadanya

"Yaudah kita mulai, ta lo jadi penghitungnya" suruh rayhan pada okta

"Oke bos"

'Brummm brummm brumm'

Deruman motor mulai memecah keheningan malam hari. Dua buah motor ninja yang satu berwarna merah dan satunya lagi berwarna hijau.

"Udah siap kalian?" Tanya okta

"Hm" deheman dava

"Oke, satu..."

Brumm brummm....

"Dua...."

"Ti....gaaaaaa"
Kedua motor itu melaju cepat menuju tempat yang harus mereka lewati.
Para penggemar rayhan berteriak meneriaki nama rayhan begitu juga para penggemar dava.
Saat perjalanan dava fokus lurus, tidak dengan rayhan yang sedang tersenyum senyum menjalankan rencana liciknya. Hingga dipetengahan jalan yang sepi...motor ninja berwarna merah mengoleng di jalan tersebut. Dava juga bingung dia lepas kendali dan tangannya refleks menge-gas motornya...
Motor ninja merah itu akhirnya jatuh. Darah bercucuran tak henti henti keluar dari kepala pria berjaket army itu hingga ambulance datang membawanya ke rumah sakit.

---------------------------
AN
Hola halo haiii. Gimana? Kesel ga sama rayhan? Emang ya orang licik pikirannya pasti ga baik, ya emang. Oh ya jangan lupa vote sebelum membaca dan comment setelah membaca makasi;)

Pict audy

Pict audy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Troublemaker BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang