32. Putus

6.2K 201 4
                                        

"Suatu hubungan pasti pernah mengalami masalah, dan cara ampuh menyelesaikannya adalah harus ada yang mengalah"

Vote comment gengss
Happy reading...(play mulmed deh)
•••

Lomba sastra inggris akan diadakan pada hari kamis. Audy terpilih menjadi peserta dilomba itu bersama anak kelas lain. Yang akan dilombakkan adalah mereka harus membaca suatu pidato inggris yang bertema bullying.

Hari ini semua yang ikut lomba itu diberikan dispen untuk menyiapkan lomba itu besok hari. Sekarang masih jam pelajaran pertama tapi audy hari ini mendapatkan dispen penuh sampai bel pulang sekolah. Perlu kalian ketahui. Audy itu sebenarnya wakil ketua sastra inggris, yang menjadi ketuanya adalah Gino anak kelas XII Bahasa 6.

Audy tengah berkumpul di lapangan bersama anak anak sastra. Sekarang seharusnya adalah jam pelajaran kedua jika secara formal. Di koridor kelas XII audy melihat dava dan ketujuh temannya berjalan sambil tertawa. Padahal ini bukan jam istirahat. Sudah dipastikan mereka bolos!

Dava berjalan ke arah audy, sedangkan teman-temannya pergi ke arah kantin.

"Hai" sapa ramah dava

"Haloo" balas audy tak kalah ramah

"Gimana sama persiapannya?" Tanya dava

"Ini aku masih latihan sama sita"

"Ooo"

"Bolos lagi?" Tanya audy

"Iya, kenapa?"

"Dav, kita udah kelas duabelas bentar lagi bakal ujian, terus kamu malah gunain waktu buat bolos. Mending kamu belajar aja. Biar nanti nilai kamu besar, terus kita lulus bareng. Coba kamu liat si danan, dia sama kayak kamu anak basket. Tiap waktu dia dispen basket kan sama kamu, tapi dia busa luangin waktunya buat belaj-" ucapan audy terpotong oleh dava

"Aku capek"

Dua kata terlontar di mulut dava. Dua kata yang memiliki arti yang sarkas.

Dava berdiri siap menuju kantin menyusul teman-temannya. Menghiraukan audy yang sedang menatapnya heran.

"Mau kemana?" Tanya audy

"Kantin" jawab dava dingin.
Perlu kalian tau, dava paling tidak suka jika diatur-atur walaupun pacar sendiri, diatur dengan keluarganya saja tidak suka, apalagi orang lain.

"Dav.." panggil audy setelah melihat dava yang berjalan tanpa mendengar panggilan audy.

"Dava! Tunggu!" Audy segera mengejar dava. Audy berhasil menggenggam pergelangan tangan kanan dava.

"Kamu kenapa sih dav?"

"Gakpapa"

"Kamu marah?"

"Enggak"

"Kenapa sih dav?"

"Gue udah bilamg gue gak kenapa!" Ketus dava. Audy merasa ada yang janggal, dava kali ini memakai kata 'gue'. Audy bingung dengan sikap perubahan dava yang tiba-tiba. Baru saja kemarin ia dinner bareng.

Troublemaker BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang