Gudang belakang sekolah. Kini mereka berdua berada di gudang belakang sekolah...
"Ih apansi lepas woi, sakit tau gak"
"Gaakan!"
"Aduh cepet udah mau bel masuk, gue gamau kena damprat bu sari sama pak janu"
"Bodo!"
"Maksud lo apaan ngatain temen gue sembarangan?! Hah?!" Teriak dava yang masih memegang pergelangan tangan audy, kini cengkraman itu semakin kuat sehingga mampu membuat pergelangan tangan audy sakit.
"Aw sakit lepasin..." lirih audy
"Jawab pertanyaan gue!!"
"Iya tapi lepasin dulu bisa ga sih, sakit tangan gue ini" ucap audy gemetar
"Apanya yang sakit?!"
"I...itu tangan gue sakit, lo cengkrem keras banget" mata audy sudah berkaca kaca dan siap untuk menangis.
Sontak dava melihat pergelangan tangan audy, dan melepas cengkraman tadi."Dah, sekarang lo buktiin kalo lo gak takut sama gue, dengan cara lo harus jadi pacar 'pura-pura' gue! Selama 1 bulan!" Ucap dava penuh penegasan
"WHAT THE FUCK, kasi tantangan lain dong" teriak audy tak terima
"Gamau gue!"
"Sorry, gue ga terima penolakkan" sarkas dava sambil tersenyum sinis
"Apaan sih lo, gabisa gitu dong"
"Apapun bisa menurut gue"
"Ishh liat aja lo!" Audy langsung meninggalkan dava yang masih tersenyum kemenangan disana.
***
Kelas XII Bahasa 4.
Pelajaran bu dela ternyata sudah mulai, sayangnya audy telat masuk kelas.
"Permisi bu...hah hah hah!" Ucap audy ngos ngosan"Kenapa kamu telat audy?!!" Bu dela udah mulai emosi...
"Maaf bu...tadi saya disekap sama si Dava" jelas audy
"CIEEE CIEEEEEEE UHUYYYY" Sorakan dalam kelas yang membuat audy malu karena salah bicara
"Sudah sudah, diam semua!"
"Karena kamu udh telat 25 menit kamu harus ibu hukum"
"Yah kok dihukum bu?, kan saya korban bu"
"Ibu gamau tau, pokoknya kamu saya kasi alpa saat pelajaran saya sekarang aja"
"Jangan dong bu..." lirih audy
"Gabisa! Karena kamu gamau mengikuti peraturan"
"Tapi bu kan say-"
"Udah ibu gamau denger penjelasan lagi"
Bu dela kembali masuk kelas dan mengajar anak anak lagi.
Audy berjalan ke perpustakaan, karena baru kali ini dia mendapatkan hukuman dari bu dela. Dan semua ini gara gara Dava."Napa lo?" Suara seseorang yang membuat audy menoleh kebelakang.
"Pakek nanya lagi lo, ini tu gara gara lo tau ga!"
"Loh kok nyalahin gue, kan lo yang buat masalah duluan" ucap dava
"Lo sengaja kan jebak gue, biar gue dihukum sama bu dela! Hah?!" Ucap audy yang tak sadar air matanya sudah keluar. Hal itu sontak membuat dava merasa bersalah.
"Eh lo jangan nangis dong"
"Ini semua gara gara lo!! Kok lo jahat banget sih sama gue?!" Air mata audy keluar makin deras, sambul memukul dada dava. Dava memeluk tubuh audy yang bergetar, dan ini membuat audy terkejut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Troublemaker Boy
Fiksi RemajaWARNING! Belum di revisi. Alur masih random. Masa SMA. Masa yang dimana tepatnya para siswa-siswi memakai pakaian putih abu-abu. Dimana juga para siswa siswi menikmati kisah kisah pacaran yang sewajarnya. Dimana juga sebuah perkumpulan yang membuat...