40. Amsterdam-Jakarta (End)

6.7K 228 14
                                    

"Aku rindu kamu" -dava
"Aku sayang kamu" -audy

Siap baca part ending? Happy Reading
•••

2 tahun kemudian...

Dava tepat sampai di bandara soekarno-hatta. Litania dan bramasta menyambut kedatangan dua putranya itu. Pelukan hangat dari litania maupun bramasta, dava terima. Tapi kali ini dava benar-benar kelelahan. Rasanya ia ingin cepat-cepat pulang dan mendaratkan tubuhnya di tempat berbentuk persegi yang di sertai dengan tumpukan bantal. (Lah ribet banget ya gue bilang kasur 😂)

Bramasta dan litania yang tahu bagaimana kondisi kedua anaknya sekarang, langsung mengantar mereka berdua menuju rumah.

***

Audy berjalan menyusuri lorong-lorong agar mendapati ruang kelasnya. Sampai di kelas, pagi-pagi aja audy sudah mendapatkan pemandangan yang senonoh. Audy melihat dengan kedua matanya sendiri bahwa yulia dan satria sedang berada di lantai. Dimana yulia berada di atas satria dan satria dibawah yulia. Awalnya audy ingin berteriak karena terkejut namun yulia dan satria langsung bangkit dari lantainya dan langsung menjelaskan pada audy bahwa kejadian itu tidak seperti yang audy bayangkan.

"Dy sumpah gue sama satria gak ngapa-ngapain beneran sumpah, tadi itu pas gue mau ke bangku satria terus kaki gue kesanjung kursi yang lain jadinya secara gak sengaja gue tabrakan sama satria dan ya gitu deh lo tau kan akhirnya gimana?" Jelas yulia sambil menahan pipinya yang sudah merah padam. Sementara satria? Dia hanya diam saja, tanpa sengaja juga satria sedang menahan senyumnya agar tidak terlihat. Gengsi tetap nomer 1.

Audy sengaja manampangkan tampang pura-pura terkejut., untuj menjahili sahabatnya itu.

"Gue gak nyangka lo kayak gitu yul" kata audy kaget sambil menutup mulutnya.

"Aduhh gimana ya gue jelasinnya, duh pokoknya tadi tu cuma gak sengaja dy...trust me" kesal yulia
Karena audy tak kunjung mengerti maksdunya padahal audy hanya berpura-pura saja

"Wuuu gila lo yul parah" audy menggelengkan kepalanya

"Aduh dy..sumpah ini gak kayak yang lo bayangin audddyyy" frustasi yulia

"Hahahaha iya gue percaya kok, ngakak ngeliat muka lo yang merah gitu" tawa audy

"Ah gilak lo dy, emosi gue jelasin ke lo tadi" kesal yulia

"Audy, dava udah pulang?" Tanya satria

"Udah baru aja dia pulang jam 9 an dia ngasi tau gue tadi"

"Ooo" jawab satria sekenanya

"Bel masuk berapa jam lagi?" Tanya audy

"Gak nyampe berjam-jam dy, 10 menit lagi bel"

"Yaudah kalo gitu gue mau nyamperin anak kelas sebelah" pamit audy

"Lah gue kira tuh anak bakal sadar gitu bel lagi 10 menit, ternyata malah keluyuran" gumam yulia

"Udah ketular dava" balas satria

"Bener juga, mungkin setelah ditinggal 3 tahun dia stress makanya niruin sifat dava yang dulu biar keinget dava"

Satria tersenyum simpul melihat pacarnya yang tertawa lepas, ya walaupun tertawa karena mengejek dava

***

"VANIA, SINTA, JESS," teriak audy seperti biasa

Troublemaker BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang