Act 14

204 7 0
                                    

  ° ▪ ☆ ▪ ° ▪ ☆ ▪ ° ▪ ☆ ▪ ° ▪ ☆ ▪ ° ▪ ☆ ▪ °

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

  ° ▪ ☆ ▪ ° ▪ ☆ ▪ ° ▪ ☆ ▪ ° ▪ ☆ ▪ ° ▪ ☆ ▪ °

Bara mengantarnya pulang setelah hari sudah sore. Sebelumnya Claudia sangat senang bisa makan masakan mama Bara yang sangat lezat, kata mama Ranti Bara juga membantu masak. Setelah makan dan ngobrol-ngobrol, Claudia dan Bara menghabiskan waktu berdua di sofa. Sederhana sekali, hanya duduk memakan pop corn sambil menonton La La Land.

Dia bilang belum pernah nonton La La Land meski ingin karena katanya filmnya bagus. Kemudian Claudia cerita bagaimana cocok Emma Stone yang seorang Hollywood Darling memerankan film ini. Ketika ditanya Bara tau dari mana, Claudia menjawab pernah bertemu dengannya ketika premiere La La Land saat Gabriel mendapat undangan premiere, Bara langsung mendiamkannya. Ya, salah Bara sendiri tanya-tanya fikir Claudia.

Setelah filmnya selesai, Claudia bertemu dua adik Bara yang baru pulang sekolah, Mahar dan Salma. Mereka kerjanya bertengkar seperti kucing dan anjing, setelah diselidiki mereka bersekolah di SMA 6 dan 70, pantas kerjanya ribut terus.

Setelah ngobrol sebentar, menjanjikan Salma untuk mengajari anak remaja itu makeup, Bara mengajaknya pulang. Ternyata mereka tidak pulang namun pergi untuk makan es krim dulu sebelum benar-benar pulang.

Ketika sudah tiba di café yang menjajakan gelato, mereka memesan cone rum raisin and Ferrero Rocher untuk Claudia dan affogato untuk Bara. Bara menceritakan kisah lanjutan saat makan siang yang baru dibeberkan sedikit saat makan siang bersama.

"Besok kemana?" Tanya Bara ketika mobil Bara berhenti di sebuah rumah mewah yang ternyata adalah rumah Claudia. Rumahnya jauh lebih mewah dari Bara, namun tidak sebesar Bara. "Enggak kemana-mana, aku baru ada job lagi senin." Jawab Claudia.

"Mau latihan lagi?" Saat ini ketika Bara bertanya, Claudia langsung keras menjawab, "Nggak!" Membuat Bara tertawa.

Di balik tawa Bara, Claudia mengingat cerita tante Ranti. Bara tidak memiliki ayah, papa Bara meninggal ketika usianya baru enam tahun dan Salma baru beberapa bulan. Tante Ranti mati-matian harus mengurus ketiga anaknya, mulai dari merawat, menjaga sampai menafkahi anaknya.

Lalu tentang bela diri, sepertinya Bara belajar bela diri sampai sebegitu giat berkaitan dengan kondisi keluarga mereka. Bara ingin melindungi keluarganya, entah dari apa, namun Claudia berfikiran ada yang mengejar-ngejar mereka. Claudia yakin akan teori itu.

Katika Claudia bingung mau bicara apalagi, dia memutuskan untuk segera keluar dari mobil. Tetapi Bara mencegahnya dengan menarik jaket hitam kebesaran yang masih menyelimuti tubuh Claudia, "oh, sorry jaket kamu."

"Nggak usah, pakai aja."

Lalu Claudia bingung sebetulnya Bara mau apa. Apa ini ada kaitannya dengan kisah masa lalu Bara yang belum terungkap? Apa kisahnya? Siapa yang mengejar mereka?

Barasmara Sastrodiningrat, sepertinya memiliki lebih banyak rahasia dari yang Claudia bayangkan. Saat ini, Claudia ingin mengetahuinya.

"Jadi Claudie aku," kata Bara. Claudia diam saja karena dia tidak mengerti awalnya. Saat ini Claudia fikir Bara akan mengungkapkan rahasia terlarang keluarganya, ternyata dia salah.

Yours TrulyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang