Act 36

605 10 3
                                    


Akhirnya, setelah sebulan kembali ke city of angels ini Claudia menemukan pekerjaan yang paling dia sukai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Akhirnya, setelah sebulan kembali ke city of angels ini Claudia menemukan pekerjaan yang paling dia sukai. Setelah menerima tawaran makeup untuk acara pribadi, editorial majalah dan makeup brand, akhirnya Claudia kembali ke industri film. Entah mengapa dia selalu menyukai proses panjang pembuatan film dan mengaplikasikan makeup yang aneh-aneh pada wajah dan tubuh seseorang.

"Ky, I'm in front of the coffee shop. Where are you? It's fifteen minutes late, come on! Don't make me look bad in front of the Director, Kylie!" (Ky, aku di depan coffee shop. Kamu dimana? Kita udah telat lima belas menit, cepetan! Jangan ngebikin aku keliatan buruk di mata sutradara, Kylie!) Jadi Claudia marah-marah di depan coffee shop karena bosnya tidak juga sampai. Sudah lima belas menit Claudia menunggu Kylie sambil memegang dua cup kopi. Sutradara bisa marah karena hari ini dia mulai bekerja tapi terlambat.

"Sorry Clau, I'm drunk last night. Gotta pick you up in five. And no one will angry at you, cause it's my fault. Bye felicia!" (Maaf Clau, aku kemarin abis mabuk. Aku jemput lima menit lagi. Dan nggak ada yang bakal marah sama kamu, karena ini salahku. Bye felicia!) Kylie mengakhiri sambungan. Membuat Claudia berfikir bagaimana Kylie bisa menyetir lima menit sampai sini kecuali dia gila. Ya, bosnya itu gila dalam menyetir. Dan semoga saja pak sutradara tidak marah padanya karena memang ini kesalahan Kylie.

Mereka berjanji bertemu sebelum datang ke kantor, rencananya Kylie ingin menjelaskan beberapa hal pada Claudia karena dia masuk di tengah-tengah proyek film. Tujuannya supaya saat rapat di kantor nanti Claudia sedikit banyak sudah cukup paham akan konsepnya. Tapi ternyata..

"Claudia!" Kylie berteriak dari dalam mobilnya, menyalakan klakson seenaknya sampai semua orang memberikan jari tengah pada perempuan nyentrik itu. Claudia dengan sangat malu menghampiri bosnya buru-buru.

"So.. okay, I'm gonna explain makeup concept for this film!" (Jadi.. aku bakal  jelasin konsep film ini!) Kylie berkata sambil mengambil kopi di tangan Claudia, lalu menjelaskan dengan cepat mengenai konsep film ini. Sangat cepat sampai Claudia tidak mengerti.

.

.

.

Biar kita rangkum penjelas dari Kylie yang tidak jelas tadi.

Jadi tawaran kali ini adalah film, bukan serial TV seperti yang dulu lebih sering dikerjakan Claudia saat bersama Gabriel. Penawaran kali ini juga mendadak, temannya mengajaknya langsung bergabung di tim yang sudah terbentuk dan berjalan beberapa bulan.

Alasannya adalah karena tiga orang makeup artist yang menangani proyek ini kecelakaan dalam satu mobil, mereka bertiga tidak bisa melanjutkan pekerjaan karena cedera parah yang dialami. Sehingga teman Claudia, si Kylie yang menjadi kepala divisi makeup buru-buru mencari orang dan mendapatkan Claudia sebagai salah satu yang cukup profesional di bidang ini.

Konsep film ini adalah thriller, action dan disaster. Ceritanya mengenai wabah penyakit yang sengaja disuntikan pada petinggi negara Amerika oleh para ilmuan penentang rezim. Film ini akan banyak menggunakan special effect makeup untuk para korban wabah dan juga beberapa luka-luka pertarungan jarak dekat.

Yours TrulyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang