END

3.1K 187 3
                                    

"Rene..."

"Ehm..?"

"Rene..."

"Apa?"

"Rene..."

"Apa loh, Sehun....??!"

Irene mulai geram dengan Sehun yang berniat menjahilinya. Apalagi sekarang Sehun sedang menopang dagunya dan menatapnya dengan sangat serius.

"Berhenti masak dulu bisa?"

"Kenapa?" tanya Irene.

Irene membalikan badannya dan tersenyum. Sehun menatapnya serius.

"Aku.."

"Kenapa lagi, Hun?"

Sehun terkekeh, "Aku tak tahu."

"Merindukan kak Jihyun?"

Sehun menganggukan kepalanya.

"Dia baik-baik saja, Hun. Percaya denganku."

"Aku tahu."

"Jangan sedih lagi, ya?"

Sehun memeluk Irene dan berkata, "Ya."

"Kamu juga jangan dekat-dekat dengan cowok lain, ya? Apalagi Bogum!" lanjut Sehun.

Irene tersenyum dan menganggukan kepalanya, "Iya, engga lagi kok."

"Jadi, tetap bareng sama aku terus, ya? Walaupun kamu bosan lihat wajah tampanku, kamu harus mau ketemu aku!!" perintah Sehun.

"Kenapa gitu?" tanya Irene.

Sehun tersenyum, "Karena aku mencintaimu, Oh Joohyun."

*****

"Kak, kita ngapain sih ke tempat kerjaku?"

Jihyun tersenyum mendengar gerutu Joohyun, adik kandungnya.

"Kak..."

"Kakak mau ketemu dengan laki-laki yang kakak sukai, tapi kakak takut. Makanya kakak minta tolong sama kamu untuk ketemu dia."

"Lah? Kok gitu?"

"Iya, dia ga bakalan tahu. 'Kan kita kembar identik."

Joohyun mengangguk, "Siap, tapi es krim, ya?"

"Engga, setiap kali kamu makan es krim malam-malam, pasti demam!"

"Kakak mah ga seru, kapan lagi sih, kak?"

"Ya udah, nanti kita beli es krim."

Joohyun mengangguk senang, "Nah! Gitu dong!!!"

"Joohyun.."

"Ya, kak?"

Jihyun tersenyum dan berkata, "Ga apa-apa."

"Ya elah kak. Oh iya, nama laki-laki itu siapa?" tanya Joohyun.

Jihyun tersenyum dan memeluk Joohyun, "Oh Sehun."





END

10 November 2018

destiny ❝✔❞ - irene sehunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang