36

357 17 0
                                    

Hari ini adalah hari yang sangat menegangkan bagi seluruh murid kelas 11. Karena hari ini adalah hari pementasan drama yang telah mereka siapkan beberapa bulan ke belakang. Murid kelas 11 sudah sampai di sekolah pada pukul 7 pagi.

'Vegaaaa,  Given, Adi, Abdul, Irfan, Ferdi. Sini coba reading lagi gais' ucap Fifah yang memanggil teman temannya karena beberapa jam lagi mereka akan tampil.

'reading aja ya gua belom makan nih' ucap Given

'iya sana makanya cepet'

Semua pemain dikumpulkan dipojok kelas sedangkan properti dan yang lain sedang mengecek properti yg akan mereka gunakan.
Setelah reading dari awal sampai dengan akhir, mereka pun berdoa agar mereka dapat dilancarkan pementasannya.

'Fah, berapa jam lagi kita tampil?' tanya Given

'masih 2jam lagi soalnya aula nya lagi di pake dulu buat rohis, pemain makan dulu semua ya jangan sampe lemes. Pokoknya sejam lagi kalian harus udah disini mulai make up'ucap Fifah pada semua pemainnya

'properti dan yang lain tetap di kelas ga ada yang keluar daritadi kalian udah keluar keluaran ga ada alesan beli makan atau apa, kita harus siapin mateng2' lanjut fifah

'yauda fah gua nyari makan dulu sama istri gua ya,  ayo ve' Given menarik tangan vega yang sedang duduk bersama teman temannya yang kebetulan properti

'ih gua udah makan'

'napa ve temenin gua ih'

'kan ada abdul'

'ga mau ah mau sama lu'

'gamau ven'

'napa veee'

'udah ve sana ih temenin suami lu, sekalian membangun chemistry. Kalo perlu tar suap suapan hahaha udah sana ve ah cepet' ucap Fifah membantu Given

'tau ve sana ih kasian itu laper'

'iya ve temenin'

Teman teman yang lain juga membantu Given membujuk Vega sampai akhirnya Vega pun mau.

'Ve makan napa temenin gua'

'Gue kenyang ven'

'bohong banget'

'serius ngapain gua bohong'

'ah lu mah, napa nih cobain.  Aaaaaa' Given menyendok nasi dan memberikan kepada Vega

'ga mau ih'

'cepet ve'

Namun sebelum Vega mengambil suapan itu,  Fera datang.

'Jijik banget si ven' ucap Fera menatap sinis kearah Given dan Vega

'sirik aja lo,sini gua yang suapin fer' ucap Abdul yang baru sampai mencoba memecah kecanggungan disana

'ogah!'

Fera langsung pergi dari sana dengan tatapan seperti biasa, tatapan kebencian.

'tuh kan,  udah ah gua mau ke kelas' Vega bangkit dari duduknya dan ingin melangkah pergi

'ih apaansi ve gua belom selesai' Given menahan tangan Vega

'ada abdul juga yang temenin manja banget si'

'ih apaan ve gua mau pergi ke warung sana, udah napa lu sini aja gausah ditanggepin mak lampir gitu.  Lu sama dia juga menangan lu, santai aja si' ucap abdul seraya pergi dari warung itu.

'temenin gua beli es yuk ve'

'deket gitu'

'ga disini ve, ayo ah nyari jajanan. Gua ambil motor dulu ya, lo tunggu sini'

Ipa rasa IpsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang