4

999 41 0
                                    

Tidak terasa hari ini adalah hari jumat, hari terakhir di minggu pertama masuk sekolah. Biasanya di hari ini pada jam pertama ada kegiatan, entah itu rohani,senam, ataupun pensi.

'Eh fik, sekarang jumat apa ya?' tanya Vega pada taufik yang merupakan anggota osis saat ia baru saja lewat didepan Vega

'Jumat pensi ve, kelas 12 yang tampil' ucap taufik

'Oh yaudah makasih ya'

'Oke'

Selang beberapa menit, bel berbunyi menandakan agar seluruh murid turun ke lapangan untuk mengapresiasi siswa yang ingin tampil. Penampilan yang paling ditunggu adalah penampilan dari ka Rangga dan ka Bima. Ka rangga selalu menampilkan aksi dance nya yang selalu membuat takjub, terlebih dengan wajah yang berparas tampan membuat seluruh siswi tidak bisa tahan untuk tidak berteriak memanggil namanya. Sedangkan ka Bima, ia selalu bisa menenangkan hati pendengarnya melalui suara merdunya.

'Kalian mau liat ka rangga atau ka bima dulu nih?' tanya Vira sang pembawa acara

'Ka rangga!!!' seluruh murid kompak menjawab karena memang lebih enak ka bima diakhir agar mereka bisa request lagu lebih.

'Oke ini dia ka rangga dari kelas 12 ipa 3' sontak seluruh siswi langsung antusias maju ke lapangan untuk melihat aksi ka rangga itu, berbeda dengan Vega. Ia lebih memilih duduk di pinggir lapangan menunggu aksi ka bima. Karena ia pikir, ka rangga terlalu angkuh untuk ia tepuk tangani.

'Woy!!' tiba tiba ada yang menghampiri Vega saat semua siswi berdesakan ditengah lapangan untuk melihat rangga.

'Baru dateng lo'

'Iya, lu ga ikut liat rangga tuh dilapangan?'

'Ngga gue nunggu ka bima aja nyanyi'

'Aneh lu ve, liat tuh semua siswi ngeriung disana lo ga sadar apa gimana kalau lo satu satunya siswi yang ga histeris liat rangga?'

'Gue lebih suka denger ka bima nyanyi daripada liat ka rangga dance, kayaknya ka rangga itu makin dipuji makin angkuh kalau ka bima makin dipuji dia ga angkuh. Btw lo ga diomelin guru ven baru dateng?'

'Oh engga dong'

'Terus kenapa ga taro tas dikelas?'

'Gak ah gue disini aja temenin lo'

'Tar cewek lo liat ngamuk lagi'

'Ah udah bodoamat gue ve sama dia, hidup gua kayaknya ga bebas banget gitu. Bahkan mama gue aja ga larang gue mau duduk dimana sama siapa kapanpun juga terserah gue'

'Hahaha yaudah terserah lo,tapi kalau cewek lu ngamuk jangan bawa bawa gue ya'

'Iya ve iya santai gue akan lindungi elu kalau sampe fera berani nyelakain lu'

'Widih mantap bwank, gue suka gaia lo'

'Iya gua juga suka sama lu'

'Vennnnnn'

'Hahaha lo tuh aneh ya susah banget baper ve'

'Siapa bilang?'

'Gue'

'Ah lo emangnya aja so tau, eh ka bima mau tampil'

Para siswi kembali ke pinggir lapangan, kini waktunya bima beraksi. Fera melihat Given menghampiri Vega langsung emosi, ia langsung kembali ke kelasnya tanpa mempedulikan setelah ini apakah Given akan semakin dekat dengan Vega atau tidak. Yang jelas kini emosinya meluap.

Petikan senar gitar dari Bima langsung membuat para siswi terdiam penasaran ingin mendengar lanjutannya dan apa yang akan dinyanyikan oleh Bima saat ini.

Ipa rasa IpsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang