📒 21 📒

983 88 2
                                    

Di sinilah aku inginmeminta izin padamu. Aku ingin memulai kehidupan baru, dengannya. Boleh?

•••

31 Desember 2016

Dari aku, seseorang di masa lalumu.

Untuk kamu, seseorang di masa laluku.

Rani terdiam sejenak membaca awalan surat itu. Belum apa-apa, tangannya seketika melemas. Semua prasangka buruk yang berputar dalam kepalanya kemarin-kemarin, rasanya sedang mencari pembuktian.

Ia sedang berdiri di balkon rumahnya. Rintik hujan mulai berjatuhan, tapi sulit dipercaya karena langit terlihat sangat cerah. Ini seolah memberikan kebimbangan rasa tersendiri, antara panasnya mentari dan dinginnya hujan. Mustahil tapi nyata.

Pandangan mata Rani tergerak untuk kembali melihat secarik kertas di tangannya, membacanya perlahan-lahan. Berusaha mencari penafsiran sendiri, setidaknya agar semua prasangka buruk tentang lelaki itu hilang.

Untuk kamu, yang seenggaknya pernah nyempatin diri buat singgah di hidup aku.

Untuk kamu, yang dulu selalu saja merajuk, dengan alasan aku nggak pernah perhatiin kamu.

Tapi percaya deh, sejak saat itu, seluruh hati aku udah jadi milik kamu.

Jauh sebelum kamu memintanya.

Ran? Maaf ya aku baca buku diary kamu.

Aku nggak kayak kamu.

Aku benci sastra dan seni, soalnya mereka lebih mirip ilusi yang dipaksa jadi kenyataan.

Tapi nggak tau kenapa kalo mikirin kamu, aku jadi bisa nulis kata-kata ini.

Aku nggak tau, ternyata goresan tinta yang kamu tulis di atas lembaran putih sebanyak 120 lembar itu, ngingetin aku lagi.

Tentang kamu.

Aku jadi sadar, ternyata selama ini, ilusi aku nggak salah.

Ran? Aku sayang sama kamu.

Kalo kamu baca surat ini, jangan nangis ya. Soalnya aku udah nggak bisa hapus air mata kamu.

Kamu mungkin nggak bakal liat aku lagi di kafe tempat kita ketemu biasa.

Kamu juga nggak bakal liat aku lagi di rooftop kampus kayak dulu.

Aku juga nggak mungkin tiba-tiba meluk kamu kayak biasanya.

Yang terpenting, aku nggak mungkin bisa sodorin tisu tiba-tiba ke kamu kayak biasanya.

Kita nggak bisa lari-larian lagi ke rooftop kampus.

Ini udah selesai Ran.

Semuanya udah berakhir.

Aku udah nggak ada kontrak peran dengan drama yang kita mainin, di panggung sandiwara ini.

Kamu nggak perlu repot cari aku lagi.

Aku selalu ada kok.

120 Lembar [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang