NEISYLA {COMPLETED}

TM: Dua hati {✓}

SELAMAT MEMBACA KISAH TROUBLEMAKER

***

*Telah selesai direvisi*

***

~wajar kali Bu kita nakal, kan masih jaman-jamannya, yakali nakal pas udah punya anak~

***

Hari Senin hari dimana seluruh siswa akan dijemur ditengah lapangan selama kurang lebih satu jam dan harus mendengarkan guru yang akan kembali lagi ke masa lalu.

Oh gud dasar guru gak bisa move on!-

Karena neisyla dkk anak teladan telat datang pulang duluan sialan memang anak jaman sekarang, emang dikira nyekolahin mereka pake daun?

Dikarenakan terlambat dan kemageran yang haqiqi neisyla dan yang lain akhirnya memilih untuk tid mengikuti upacara. Dan berakhir nongkrong di roofthop.

Bagaimana kabar nathan dan alex? Mereka gak bisa bolos, mau bolos gimana orang pak dadang sedari tadi nyuruh mulu.

Alex putra prawira. Wakil ketua osis sekaligus sahabat terdekat nathan. Alex adalah orang yang paling mengerti Nathan di antara yang lain. Alex memiliki sifat dingin dan datar seperti nadya tetapi semua itu hanya lah topeng untuk menutupi semua kesedihan nya. Alex adalah salah satu dari ribuan anak broken home. Alex memiliki nasib yang sama seperti Neisyla. Korban broken home.

"Yah, pak dadang"Nathan berdecak malas karna sedari tadi mereka tidak diberi kesempatan untuk kabur.

Dian terbahak "Keep strong"pekiknya seraya mengepalkan tangannya ke udara.

***

Setelah beberapa menit pun berlalu akhirnya upacara bendera pun telah usai. Nathan dan alex pun berjalan menuju roofthop untuk mencari keberadaan para mahluk laknat yang tega meninggalkan mereka ditengah lapangan dengan terik mentari pagi yang sungguh membakar kulit.

Nathan bersama alex pun dengan santainya berjalan kearah roofthop dengan sesekali bersenandung kecil. Menaiki beberapa anak tangga. Dan akhirnya mereka telah sampai juga di depan pintu roofthop.

Nathan pun membuka pintu roofthop secara perlahan dan memberi tahu alex yang berada di sebelah kiri nya agar tak mengeluarkan suara sedikitpun. Terlihat dari sini mereka semua yang berada di roofthop sibuk melamun termasuk neisyla yang berada di ujung roofthop.

Tiba-tiba ide jahil terlintas dibenak nathan. Dengan perlahan serta memberi aba-aba kepada yang lain agar tak bersuara pun berjalan ke arah belakang neisyla sembari menaruh telapak tangannya tepat di atas bahu neisyla. Berjaga-jaga jangan sampai neisyla terjatuh saking kagetnya.

Nathan terkekeh geli "NES" pekiknya tepat di telinga kiri neisyla.

Neisyla terkejut "Astaghfirullah"pekik neisyla seraya mengelus dadanya berulang kali.

Nathan dan yang lain terbahak "Lah sorry-sorry sengaja gue"ujarnya dengan wajah yang sengaja diimut-imutkan lalu kembali tertawa terbahak-bahak.

"Bangke, pergi gak lo? Jijik gue"sinis neisyla lalu menjitak kepala Nathan.

Untung sayang-

Nathan hanya pasrah lalu tanpa sengaja mengerucut kan bibir.

Plak