TM : Akhir dari segalanya {✓}

2.1K 77 7
                                    

~Happy reading~

***

SELAMAT MEMBACA KISAH TROUBLEMAKER

***

~Kenapa harus kedua orang itu? Keduanya sama-sama memiliki tahta dihatiku~

***


"Jablay kayak lo mana tau!"

"Maksud lo apa?! Nuduh gue sembarangan, lo kira gue goblok mau bikin akun unfaedah kek gitu!"ujar nya tak terima.

"Santai woy! Ngomong udah kek kereta dikejar anjing aja!"sahut dian tak terima sembari mendorong bahu gadis dihadapannya.

Gadis itu berdecih "Cupu amat lo berempat! Beraninya keroyokan" ujarnya sambil melipat tangan dibawah dada.

"Wah! Ngajak tawuran ni anak!"geram fara dengan tangan yang terkepal kuat dikanan kirinya.

"Stt! Gausah kek mercun lo bedua!"tegur nadya yang hanya menatap tajam gadis itu.

Neisyla menghela nafas lalu menyandarkan tubuhnya tepat ditembok pos satpam depan gerbang sekolahnya.

"Gue kira lo udah tau siapa gue, dan lo juga tau kalau gue gak akan ngelepasin orang yang udah berani ngeganggu ketenangan gue"ujar neisyla.

"Mesti berapa kali lagi sih gue jelasin? Bukan gue yang ngebuat akun itu bangsat! Ngabisin kuota gue aja"gerutu gadis itu yang terlihat dari papan namanya adalah veronica octa murid yang terkenal ketus dikawasan anak IPS.

Dian menyeringai "Terus lo kira gue percaya gitu aja? Cih! Lo kira gue bocah yang bisa lo kibulin"

Entahlah, dari raut wajahnya terlihat memang benar ia tak berbohong tapi nadya tak bisa benar-benar memastikannya karena bukti tertuju pada octa, gadis ketus bermulut cabe itu.

"Udah udah! Emang bener bukan dia yang bikin, kayaknya dia dijebak"sahut nadya.

"Ngomong apa sih lo nad! Udah jelas-jelas dia bersalah! Kalau neisyla mau, tinggal dia jeblosin kepenjara atas kasus pencemaran nama baik, beres!"ujar fara tak terima.

Memang dimasalah kali ini fara yang lebih bersemangat, kerena selain kesal dengan gadis itu fara juga ingin menguji kemampuan bullying yang ia miliki. Jika dipikir-pikir sudah lama juga ia tak membuat masalah seperti ini disekolah.

"Lo terlalu berlebihan bego!"sinis dian.

"Berlebihan gimana maksud lo? Udah jelas-jelas emang gitu kan!"

"Brisik!-- Jadi kalau bukan lo siapa lagi? Bukti udah menuju ke lo! Gak bisa ngelak lagi lo njing!"hardik neisyla berjalan mendekat ke arahnya.

Okta menggeram tak terima "Lo kira gue indigo?! Mana tau gue njing! Tanya noh ama junet!"ketusnya lalu mencoba keluar dari lingkaran yang mereka buat. "Minggir!"

"Gak! Enak aja!, Setelah lo buat gosip murahan dengan santainya lo mau kabur?! Cih! Langkahi dulu mayat gue!" Ujar neisyla dengan sinisannya yang terus menuju gadis itu.

"Bodo njing! Gak awas? Gue bogem lo!"kesalnya.

Neisyla terkekeh "Bogem nih, nih!" Godanya sembari menyodorkan wajahnya.

"Sebelum lo bogem, udah duluan gue tendang lo!"ujarnya. "Gak deng, emang lo berani mukul gue? Gak takut lo ama gue? Korban bogeman gue udah banyak loh"ejek neisyla.

NEISYLA {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang