NEISYLA {COMPLETED}

TM : Gak cemburu kok {✓}

~Happy reading~

***

SELAMAT MEMBACA KISAH TROUBLEMAKER

***

~Yaudah sih kalau dia bahagia sama pilihannya, kenapa nggak?~

***

Tepat satu minggu pasca sadarnya fanny dari masa kritisnya. Kini Fanny sudah kembali sekolah seperti biasa tanpa perihal pertukaran pelajar.

Masa pertukaran pelajar antar indo-singapur telah usai. Dan seluruh pelajar sudah kembali ke sekolah masing-masing. Walaupun fanny sempat tak ikut belajar selama dua minggu akibat masalah ini.

Di sebelahnya nathan berjalan sembari menggenggam erat jemari nya dan dengan sesekali nathan mengelusnya menggunakan jari jempolnya.

Sungguh manis perlakuan kekasihnya itu. Inilah yang membuat Fanny tak siap meninggalkannya.

Kembali nya fanny ke sekolah membuat seluruh fannath lovers merasa bahagia akhirnya couple goals mereka back again.

Nathan yang tampan dan fanny yang manis menambah kadar ketenaran mereka diseantero sekolah termasuk sekolah-sekolah tetangga.

"Beb, kangen aku gak?"ujar fanny sambil memeluk lengan nathan.

"Kangen banget yang"Nathan mengacak gemas rambut panjang fanny.

Bertepatan dengan itu neisyla berjalan bersama alex yang tengah merangkulnya. Saat sudah tinggal beberapa langkah lagi neisyla berhenti sembari mendongkak.

Sepertinya pasokan udara disekitar situ seketika berhenti disaat kedua mata berbeda warna itu saling bertubrukan. Dan saling melempar tatapan sinis. Ah lebih tepatnya Alex yang menatap sinis nathan. Neisyla malah hanya terdiam sambil menatap datar nathan dan Fanny.

Shit!-

Rasanya tubuh neisyla panas dingin dari ujung kepala hingga ujung kaki. Entah mengapa melihat tangan nathan tersampir dipinggang Fanny membuat neisyla ingin mengeluarkan cairan dari kelopak matanya.

Alex yang peka terhadap keadaan langsung saja memeluk erat pinggang neisyla seperti memberi tahu kepada semua orang bahwa neisyla adalah miliknya. Hanya miliknya! Camkan itu!.

"Jodoh yang tertukar heh?"sahut gabriel sembari merangkul kedua pundak sohibnya yang saling bertatapan tajam.

Alex berdecih sembari melepaskan tangan gabriel dari pundaknya "Lo kira sinetron!"ujarnya lalu berjalan meninggalkan mereka semua bersama neisyla yang masih setia ia peluk pinggangnya.

Brian terkekeh sembari menepuk pundak nathan "Mantep bro! Udah berapa dosa yang Lo perbuat setelah nyakitin hati neisyla?"kekehnya. "Kalau di tukar, bisa jadi pahala kali yah?!"

"Mikir nath! Pake otak!!"

***

Neisyla membawa mobil ugal-ugalan dengan kecepatan tinggi serta air mata yang terus membanjiri wajahnya. Neisyla tak pusing dengan model wajahnya sekarang. Because now yang terpenting adalah melampiaskan seluruh amarahnya dengan cara seperti ini.