TM: Ketahuan neisyla {✓}

2.2K 99 0
                                    

SELAMAT MEMBACA KISAH TROUBLEMAKER

***

~ini mimpi? Kalau iya, tolong bangunin, ini mimpi terburuk yang pernah terjadi~

***

Setelah berbicara dengan gabriel melalui ponsel tak membuat pikiran tentang nathan berhenti berputar, jawaban gabriel tadi jelas-jelas sengaja mengalihkan pembicaraan tentang kabar nathan sekarang.

Entahlah seperti apa keadaan fisik neisyla sekarang, yang terpenting neisyla harus mengetahui kabar dan dimana sekarang nathan berada.

Sepertinya pasokan udara di kamar nya kini berkurang seiring waktu berjalan, rasanya neisyla gerah sekali dengan keadaan, jika di pikir-pikir. Pendingin ruangan tak pernah neisyla matikan, lalu mengapa hawa di kamarnya kini panas sekali?

"Bukannya dulu nathan pernah nyalain GPS ponselnya ya?. Kenapa gak gue coba lacak?. Buat apa gue jadi hacker kalau ngelacak ponsel dia aja gak bisa"gumam neisyla.

"Semoga bisa"

***

Di sisi lain. Alex dan kawan-kawan sedang berdiskusi tentang neisyla. Tentang bagaimana agar neisyla tidak mengetahui keadaan nathan sekarang. Sebenarnya mereka ingin memberitahukan kabar ini kepada neisyla.

Tetapi sebelum nathan benar-benar kehilangan kesadaran. Dia sempat mengatakan jika neisyla tak boleh mengetahui keadaan nya . Meski berat hati mereka tetap menerima permintaan nathan tersebut.

Mereka hanya tak ingin neisyla tahu kabar ini dari orang lain dan parahnya lagi neisyla bisa saja mengamuk di hadapan mereka suatu saat nanti. Membayangkan nya saja mereka bergidik ngerti. Walaupun cantik dan imut neisyla bisa berubah menjadi macan jika sedang marah.

"Umur gue masih panjang. Gue belum mau mati konyol di tangan neisyla"lirih gabriel dengan mata sayu mengarah ke teman-teman nya.

"Di kira gue mau apa"sinis Brian

"Maka dari itu kita harus nyari cara supaya neisyla gak curiga"ujar gebriel

"Lah si mamat. Emang gue ngomong gimana sih" sinis Brian.

"Sinis mulu lo! Ngajak gelut?"

"Lagian di bil--

"STOP! Gausah buang waktu hanya untuk debat unfaedah kalian itu!" Bentak Alex dengan wajah memerah menahan amarah yang sudah di ujung tanduk.

Seketika Brian langsung kicep tak berani menjawab dan tak berani menatap ke arah Alex yang sedang membentak nya.

Melihat Brian yang disoroti tatapan tajam Alex. Gabriel tak bisa menahan tawanya sendiri. Baru kali ini gabriel melihat Brian tunduk di hadapan Alex. Biasanya juga Brian ikut membantah.

"Napa lo"sinis Brian dengan suara yang dikecilkan. Atau bisa di sebut sedang bergumam pada diri sendiri.

Sebegitu takutnya kah dia kepada Alex?

"Apaan main bisik-bisik gue gampar juga lo pada"bentak Alex kali ini dengan tangan yang bergelantungan di telinga mereka masing-masing.

"A.a.a.a Aisya su jatuh jatuh cinta pa.pa.pa. pada jam--

"Arghh. SAKIT BANGSAT" pekik gabriel dengan kaki kanan yang menendang lutut kiri Alex.

"Bangke"umpat alex sembari membersihkan lutut nya yang kotor akibat tendangan yang di berikan Gabriel ke padanya.

NEISYLA {COMPLETED}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang