Another.............

969 55 18
                                    


"Pepatah mengatakan untuk ikuti kata hatimu. Karena kata hati tidak akan pernah salah. Tapi,,, apakah itu mutlak merupakan kebenaran? Atau hanya keegoisan? Jika hati mulai merasakan ada yang lain.... Bukankah itu sama saja menyakiti? Sekarang aku merasa tersiksa setiap menit. Dia selalu saja bertingkah seperti itu. Menganggapku orang yang sangat sempurna. Padahal aku tidak sesempurna itu. Justru... aku merasa sangat jahat. Ini semua kesalahanku!"

Kevin pulang larut malam, bersama dengan Yaqiong yang hari ini menyusulnya ke kantor. Yaqiong tertidur pulas di perjalanan. Jadi Kevin harus membopong nya ke dalam saat sudah tiba di rumah. Setelah menidurkan Yaqiong , Kevin membersihkan diri juga berganti pakaian. Setelah itu Kevin menyusul ke kasur dan duduk di tepi ranjang tempat di mana biasanya ia tidur. Kevin mengambil ponsel yang tadi di letakkan di meja, namun ternyata ponselnya mati. Kevin berdecak kesal. Charger miliknya tertinggal di mobil. Malas sekali untuk turun. Kevin bangkit dan mengitari kamar. Ponsel nya dan Yaqiong kan sama. Dia bisa pakai charger milik Yaqiong dulu.

Kevin mencari - cari di laci meja, di sebelah lampu tidur , tapi juga tidak menemukan Charger milik Yaqiong. Lalu Kevin menuju meja rias Yaqiong dan membuka laci nya. Ternyata Charger nya ada di sana. Tapi... Kevin menemukan benda yang lain. Diary? Kevin mengernyit. Dia baru tahu kalau di jaman sekarang ini ternyata masih ada yang menyimpan hal semacam ini, dan itu adalah istrinya sendiri. Buku itu terlihat tebal dan bersampul merah muda. Buku itu ditutup oleh gembok kecil.

Kevin yang iseng merasa sangat kepo. Dia penasaran hal apa yang Yaqiong tulis disana? Apa kah tentang dirinya? Atau mantan pacarnya? Kevin kembali membuka laci dan mencari kunci nya. Setelah menemukan nya , Kevin kembali duduk di kasur. Kevin membuka gembok buku itu pelan - pelan kemudian mulai membuka buku nya.

8 Juni 2018

"Ini baru dua hari yang lalu....."
Kevin menggumam pelan, Yaqiong terakhir kali menulis baru kemarin lusa. Tapi.. dilihat dari kertasnya sudah lumayan lusuh

8 Juni 2018
Mulai besok diantara kami akan mulai ada "yang lain". Iya ... orang lain. Sejujurnya aku sangat takut. Menyedihkan melihat orang yang kucintai mengurus wanita lain. Memperhatikannya juga. Tapi aku tidak punya pilihan lain lagi. Ini memang rencana ku dan aku juga harus menanggungnya. Fighting!! Ini tidak untuk selamanya! Aku mempercayai Kevin dan aku sangat mencintai nya. Sangat!!!

Kevin menghela nafas panjang. Ini bahkan baru halaman pertama yang ia baca. Kevin mulai membuka halaman selanjutnya.

7 Juni 2018
Kemarin Kevin bilang kalau dia sudah menemukan calon ibu pengganti. Kevin juga bilang mereka akan tanda tangan kontrak besok. Syukurlah! Aku lega! Setidaknya , Kevin bisa mempunyai anak kandungnya sendiri. Maafkan aku Ya Vin.. Aku tetap tidak bisa ngelepasin kamu. Aku beneran nggak bisa... aku memang salah. Dari awal aku yang memaksa. Aku juga yang egois. Tapi... aku sendiri tidak tahu kalau aku nggak bisa hamil. Kalau aku tahu dari awal mungkin aku bisa pergi... aku tidak ingin Kevin tidak bahagia. Tapi... kalau untuk meninggalkan nya sekarang,.. aku juga tidak bisa. Aku merasa cinta ku ini sudah terlalu dalam. Aku minta maaf Kevin. Tolong jangan membenciku yaa...

Membaca halaman kedua membuat Kevin bertambah sesak. Matanya juga berkaca - kaca. Tapi Kevin mengela nafas panjang sekali lagi dan berusaha mengontrol dirinya.

"Kamu selalu nyalahin diri sendiri. Keadaanmu ini, aku juga punya andil di dalam nya Yaqiong..."
Kevin mengguman kemudian dia membuka halaman yang selanjutnya.

4 Juni 2018
Kemarin Kevin mengejutkanku. Awalnya aku merasa senang sekali. Dia mengajaku bermain , nonton dan dinner. Kevin sampai harus cuti dari kantor. Dan ternyata Kevin juga ingat anniversary kami. Yahh sudah telat sih. Tapi tidak apa - apa. Aku tetap senang. Dia beli bunga banyak sekali... Tapi lagi - lagi pelakor itu merusak segalanya. Ihhh aku sangat membencinya! Dasar! Pelakor gagal move on! Aku selalu ingin mencakarnya. Tapi aku takut Kevin akan membenciku. Entah kenapa... aku merasa Kevin juga masih punya perasaan padanya. Aku harus bagaimana? Apa aku harus menabraknya saja? Ckkk tidak kurasa , meracuni dia akan lebih baik. AKU MEMBENCIMU MASITAA!! ENYAHLAH DARI DUNIA INI SEGERA! AKU MEMBENCI SEMUA PELAKOR!

Complicated (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang